Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTR Branz Dipastikan Absen di MSC 2021, Siapa Penggantinya?

Kompas.com - 07/05/2021, 20:48 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebagai juara kedua (runner-up) di ajang Mobile Legends Professional League Indonesia (MPL ID) Season 7, Bigetron Alpha (BTR) berhak menjadi salah satu perwakilan Indonesia di kompetisi Mobile Legends Southeast Asia Cup (MSC) 2021.

Meski hanya menyabet posisi kedua karena kalah dari Evos Legends (EVOS), pencapaian BTR sendiri patut diacungi jempol.

Sebab, ini merupakan pertama kalinya mereka masuk ke babak Grand Final sepanjang sejarah MPL ID yang telah berlangsung selama tujuh musim.

Baca juga: Hasil Akhir PUBG Mobile Pro League ID Season 3 Babak Liga, Bigetron RA Jadi Juara

Performa BTR di ajang MPL ID Season 7 sendiri tak lepas dari salah satu pemain intinya (core) yang berperan sebagai "Jungler", yaitu Jabran "Branz" Bagus Wiloko yang biasa menggunakan hero Granger, Harley, Bruno, hingga Yi Sun-Shin. 

Bagi yang belum tahu, Jungler adalah peran yang bisa dibilang paling berat dalam sebuah tim di dunia Mobile Legends.

Pasalnya, Jungler harus bisa mengumpulkan uang (farming) dengan baik hingga mendapatkan item yang mumpuni demi "menggendong" timnya untuk memenangkan sebuah game.

Mereka juga tidak boleh mati sia-sia (picked off) oleh tim lawan, karena akan membuat kerugian yang berarti untuk jalannya sebuah game.

Kembali lagi ke Branz, nasib malang kini justru menimpa Jungler Mobile Legends kelahiran 28 Agustus 2000 tersebut.

Baca juga: Pernah Bermasalah, Mungkinkah Game Mobile Legends Ditutup?

Dalam sebuah postingan Instagram akun @bigetronesports, pria berumur 20 tahun itu harus rela absen bermain di ajang bergengsi MSC 2021. Mengapa?

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Bigetron Esports (@bigetronesports)

Sanksi karena skandal

Berdasarkan postingan di atas, manajemen Bigetron Esports terpaksa harus memberikan sanksi kepada Branz terkait kegaduhan yang dibuat olehnya di internet.

Kegaduhan yang dimaksud berupa skandal yang terjadi ketika Branz sedang melakukan kegiatan live streaming kepada para penggemarnya di sebuah platform streaming populer belum lama ini.

Kejadian tersebut lantas menjadi viral karena memang disaksikan oleh publik dan tak jarang mereka yang menontonnya membagikan insiden tersebut ke jejaring sosial.

Hal ini tentunya menjadi image buruk bagi Branz sendiri, dan tentunya bagi Bigetron Esports secara keseluruhan.

Karenanya, tim manajemen e-sports tersebut angkat bicara dan menyampaikan permohonan maafnya kepada para penggemar melalui postingan tersebut di atas.

"Dengan ini kami menyatakan bahwa Jabran 'Branz' Bagus Wiloko telah mendapatkan peringatan keras dari kami dan sebagai sanksinya, pihak terkait telah dicabut haknya selama sebulan penuh," ungkap manajemen Bigetron Esports.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com