Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gojek Sebut Skema Bonus Baru GoSend untuk Tingkatkan Pendapatan Mitra

Kompas.com - 08/06/2021, 11:48 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kabar mitra GoKilat (GoSend dari Gojek) yang akan melakukan "off bid" atau mogok kerja pada Selasa (8/6/2021) ini, menyebar di media sosial. Aksi mogok tersebut dipicu oleh penerapan sistem bonus baru yang berlaku mulai hari ini.

Menanggapi hal tersebut, VP Corporate Communications Gojek, Audrey Petriny mengatakan bahwa skema baru tersebut dibuat justru untuk memberikan peluang pendapatan yang lebih besar bagi mitra GoSend secara luas.

"Kebijakan ini merupakan langkah untuk lebih memeratakan jumlah mitra yang dapat memperoleh insentif tersebut, sehingga semakin banyak mitra yang berpeluang mendapatkan penghasilan tambahan di masa pemulihan pandemi," ujar Audrey dihubungi KompasTekno, Selasa (8/6/2021).

Baca juga: Rentetan Kasus COD, Mengancam Kurir hingga Paket Tak Bertuan

Pihak Gojek sendiri, lanjut Audrey, tidak mengubah skema pendapatan atau tarif pokok per jarak tempuh (per km). Artinya, skema pendapatan berdasarkan jarak tempuh tidak dihilangkan, dan masih sama dengan skema sebelumnya.

Beda skema bonus lama dan baru

Lantas bagaimana sebenarnya sistem bonus yang baru ini? Berdasarkan blog resmi Gojek, untuk wilayah Jabodetabek, insentif bakal diberikan bagi mitra GoSend yang berhasil melakukan pengantaran ke 1-9, di mana tiap pengantaran yang selesai akan bernilai Rp 1.000.

Sementara itu pengantaran ke 10-14 akan naik menjadi Rp 2.000 per pengantaran dan pengantaran ke 15 dan seterusnya akan meningkat menjadi Rp 2.500 per pengantaran.

Apabila dibandingkan dengan skema sebelumnya, insentif yang didapatkan mitra GoSend saat ini dianggap lebih kecil. Dalam sistem bonus sebelumnya, mitra GoSend akan mendapatkan insentif setelah menyelesaikan 5 pengantaran, dan besarannya mencapai Rp 10.000.

Angka tersebut akan meningkat hingga Rp 100.000 apabila sang mitra berhasil menyelesaikan 15 pengiriman dalam satu hari.

Dengan demikian, jika sebelumnya mitra yang mengirim 15 paket mendapat bonus Rp 100.000, maka sekarang mereka cuma mendapat Rp 37.500.

Tingkatkan daya saing

Namun meski mengubah skema target dan besaran bonus, Gojek di sisi lain juga mengklaim terus berupaya meningkatkan daya saing GoSend sehingga menjadi pilihan utama masyarakat, sehingga permintaan order juga meningkat.

Baca juga: Pesan dan Harapan Para Driver Gojek Setelah Merger dengan Tokopedia

"Di sisi lain, GoSend juga terus meningkatkan jumlah permintaan pelanggan melalui berbagai program pemasaran, pengembangan teknologi dan inisiatif lainnya, di samping terus menjaga dan meningkatkan standar layanan yang lebih baik," tutur Audrey.

"Hal ini akan mendorong tingkat permintaan pelanggan (order) bagi para mitra driver dan memberikan peluang memperoleh pendapatan secara lebih berkesinambungan," pungkas Audrey.

Selain memberikan pendapatan dari insentif dan jarak tempuh bagi kurir GoSend, Gojek juga memiliki berbagai program apreasiasi bagi mitra pengemudi dengan performa baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com