Developer Yogyakarta Bikin Game Bertema Cyberpunk

KOMPAS.com - Sebuah developer game indie yang berbasis di Yogyakarta, Pendopo Studio, tengah mengembangkan game berjudul Rendezvous.

Salah satu keunikan yang dimiliki oleh game ini adalah alur ceritanya yang bertempat di kota bernama Neo-Surabaya, pada tahun 2064.

Rendezvous bergaya visual pixellated dengan tema cyberpunk futuristis. Lingkungan permainannya pun semarak dengan cahaya neon warna-warni.

Baca juga: Game A Witchs Tale Buatan Studio Indonesia Resmi Dirilis

Namun, berbeda dari game pixellated dari era konsol 16 bit, area bermain Rendezvous kaya dengan efek visual modern seperti dynamic lighting, volumetric fog, dan bloom.

YouTube/Pendopo Games Studio Tangkapan layar pada video trailer Rendezvous yang memperliharkan gerobak mie ayam dan bakso.

Ada beberapa elemen lokal yang muncul di dalam game ber-genre teka-teki dan petualangan ini, misalnya keberadaan gerobak bakso dan mie ayam yang mengisi latar belakang game.

Sekilas, Rendezvous mungkin terlihat hampir mirip dengan game Out of This World (1991) dan Superbrothers: Sword & Sworcery EP.

Baca juga: Google Gelar Program Pelatihan Untuk Developer Game Indie

Ceritanya sendiri berkisah tentang seorang tokoh bernama Setyo yang pergi Neo-Surabaya demi menyelamatkan adiknya dari kelompok Cyberunner berbahaya.

Dihimpun KompasTekno dari IGN SEA, Jumat (25/6/2021), Setyo akan bertemu kembali dengan kehidupan lama yang sudah ia coba lupakan bertahun-tahun lalu.

YouTube/Pendopo Games Studio Dialog pada video trailer game Rendezvous.

Di sepanjang perjalanan, pemain akan diberi tugas untuk mencari petunjuk tentang keberadaan adiknya yang bernama Arum.

Meski telah diumumkan, namun game Rendezvous masih dalam tahap pengembangan. Pihak Pendopo Studio sendiri masih belum mengungkap tanggal peluncuran dari Rendezvous.

Namun bagi Anda yang sudah penasaran, Pendopo Studio sudah merilis versi demo dari Rendezvous yang dapat diunduh melalui tautan berikut ini.