Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selamat Tinggal File APK Android

Kompas.com - 01/07/2021, 16:42 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber 9To5Google

KOMPAS.com - Format file berupa Android Package atau biasa disingkat APK (.apk) merupakan format yang biasa digunakan para pengembang aplikasi Android untuk mendistribusikan aplikasinya.

Namun, mulai Agustus 2021 ini, Google resmi menggantikan format file APK dengan format yang baru, bernama Android App Bundle atau disingkat AAB (.aab). Format file ini pertama kali diperkenalkan Google dalam acara Google I/O 2018.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Product Manager Google Play Dom Elliott, melalui sebuah postingan di blog resmi Android Developers, baru-baru ini.

"Google Play akan mulai mewajibkan aplikasi baru untuk didistribusikan dengan format Android App Bundle mulai Agustus 2021. Ini akan menggantikan APK sebagai format distribusi standar," tulis Elliott.

Baca juga: Google Ganti Format File APK Tahun Depan

Dengan begitu, Google akan benar-benar meninggalkan format APK untuk distribusi aplikasi melalui toko aplikasinya itu. Keputusan ini diambil Google karena format AAB dinilai memberikan lebih banyak manfaat untuk pengembang dan pengguna aplikasi Android.

Elliott menyebutkan, format AAB ini memungkinkan ukuran aplikasi menjadi 15 persen lebih kecil, bila dibandingkan dengan aplikasi yang didistribusikan dalam format APK. Dengan ukuran aplikasi yang kecil, ini membuat aplikasi lebih cepat di-download.

"Dua hal itu dapat menghasilkan lebih banyak penginstalan dan lebih sedikit uninstall (pencopotan)," tulis Elliott.

Google juga mengklaim sudah ada lebih dari 1 juta aplikasi dan game yang sudah diplublikasikan di Google Play menggunakan format baru ini.

Termasuk beberapa aplikasi yang masuk di kategori 1.000 aplikasi dan game teratas Google Play, seperti Adobe, Duolingo, Gameloft, Netflix, redBus, Riafy, dan Twitter.

Baca juga: Windows 11 Bisa Jalankan Aplikasi Android Tanpa Emulator

Elliott menjelaskan, penggunaan format baru AAB ini hanya diwajibkan bagi aplikasi baru yang akan didistribusikan pada Agustus 2021 nanti.

Selain mengubah format, Google juga mewajibkan pengembang untuk mengganti penggunaan ekstensi file OBB dengan Play Asset Delivery dan Play Feature Delivery, untuk mengirimkan aset atau fitur yang ukuran unduhannya lebih dari 150 MB.

Karena, penggunaan ekstensi file OBB ini tidak akan mendapat dukungan lagi setelah perubahan format dari APK ke AAB, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari 9to5Google, Kamis (1/7/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber 9To5Google


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com