Pria Ini Minta Dikirimi PC Gaming Rp 100 Juta untuk Isoman di Hotel

KOMPAS.com - Seorang pria asal Singapura harus menjalani isolasi mandiri di hotel setelah beberapa lama berada di luar negeri dan baru kembali bulan ini.

Isolasi tersebut memang merupakan karantina (Stay at Home Notice, SHN) yang disyaratkan pemerintah Singapura, sebelum traveler bisa kembali berbaur di masyarakat.

Untuk mengatasi rasa bosan selama 14 hari menjalani isolasi, pria yang disebutkan bernama depan Vicky itu minta dikirimi PC gaming yang diperkirakan bernilai 10.000 dollar Singapura atau sekitar Rp 106 juta ke kamar hotelnya.

Baca juga: Link Download 11 Aplikasi Telemedicine Gratis Kemenkes untuk Isoman

PC berharga mahal tersebut dikirimkan oleh Aftershock PC, perusahaan setempat yang menjual komputer gaming custom.

"Berdasarkan permintaan, kami membantu mempertemukan kembali Vicky dengan PC Ultracore berpendingin air, lengkap dengan periferal gaming," tulis Aftershock dalam unggahannya.

Sebenarnya PC yang bersangkutan adalah milik Vicky sendiri yang dibeli beberapa bulan lalu. Hanya saja, ketika dikirimkan ke rumahnya, dia sedang berada di luar negeri. Karena itulah Vicky meminta perangkat tersebut agar diteruskan ke hotel.

Di unggahan Instagram Aftershock, Vicky meninggalkan komentar dengan mengucapkan terima kasih karena mau mengirim PC gaming ke kamar hotelnya.

Baca juga: Rumah Oksigen Gotong Royong Resmi Beroperasi, Ini Cara Pendaftarannya

"Terima kasih banyak untuk Aftershock dan khususnya Mark untuk koordinasinya dengan seluruh proses demi membawa PC ke kamar saya," tulis akun dengan handle @vickygoesnuts.

Tidak disebutkan seperti apa spesifikasi PC itu. Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Mothership, Jumat (6/8/2021), selain liquid cooling terlihat ada monitor ultra wide dengan layar melengkung, mouse nirkabel, keyboard mekanik, dan headphone.