Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fitur WhatsApp yang Sangat Berguna Ini Akhirnya Hadir di Indonesia

Kompas.com - 14/08/2021, 10:01 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Fitur "Archived Chats" alias arsip obrolan di WhatsApp akhirnya bisa digunakan sepenuhnya di Indonesia. Sebelumnya, fitur ini baru tersedia untuk pengguna tertentu dan beta user.

Pantauan KompasTekno, fitur Archived Chats ini sudah tersedia di aplikasi WhatsApp mulai versi 2.21.14.24 atau yang lebih baru di ponsel Android.

Fitur ini bisa digunakan pengguna untuk menggabungkan pesan-pesan "kurang penting" atau tidak dikehendaki dalam sebuah folder. Chat yang masuk pun tidak akan mengeluarkan notifikasi bunyi, tanda, atau pesan pop-up.

Fitur arsip sudah sangat ditunggu pengguna WhatsApp karena bisa untuk menyembunyikan chat dari seseorang maupun grup yang "mengganggu".

Selain itu, fitur ini juga berguna jika tidak enak hati memblokir kontak/teman atau sungkan keluar dari sebuah grup di WhatsApp.

Kegunaan fitur ini pun disampaikan langsung oleh CEO WhatsApp Will Cathcart, melalui akun Twitter resminya dengan handle @wcathcart.

"Punya grup WhatsApp yang sedikit berisik dan membuat kotak masuk Anda jadi berantakan? Dengan fitur Arsip yang baru, Anda sekarang dapat menyimpan obrolan di luar kotak masuk Anda, tetapi masih memiliki akses ke sana kapan pun Anda mau!" twit Cathcart.

Untuk menggunakan fitur ini, pengguna tinggal menekan beberapa detik chat yang ingin diarsipkan.

Lalu, klik ikon arsip yang digambarkan dengan gambar sebuah kotak dengan anak panah ke bawah. Setelah itu, chat akan otomatis pindah ke folder "Archived" atau Arsip yang terletak di atas beranda kontak masuk.

Tampilan fitur Archived Chats yang baru di aplikasi WhatsApp versi 2.21.14.24 di ponsel Android.KOMPAS.com/ Galuh Putri Riyanto Tampilan fitur Archived Chats yang baru di aplikasi WhatsApp versi 2.21.14.24 di ponsel Android.

Baca juga: Cara Mengubah Font WhatsApp dan Instagram Tanpa Aplikasi Tambahan

Beda fitur "Archived Chats" lama dan baru

Fitur arsip ini sebenarnya bukanlah fitur anyar. Melalui pembaruan "Archived Chat" baru kali ini, WhatsApp memperbarui mekanisme pengarsipan chat dan peletakan folder arsip di platformnya.

Pada versi sebelumnya, fitur "Arsip" digunakan untuk menyembunyikan beberapa chat pribadi maupun grup agar tidak muncul di beranda. Kendati disembunyikan, chat yang disimpan tadi akan muncul paling atas dan akan bertanda "bold" yang menandakan ada pesan baru masuk.

Sebelumnya, letak folder arsip pun berada di paling bawah beranda. Jadi pengguna harus menggulirkan chat hingga ke paling bawah untuk bisa mengakses folder arsip ini.

Nah bedanya, kini, WhatsApp memindahkan letak folder arsip ke paling atas beranda kontak masuk.

Lalu WhatsApp juga mengubah mekanisme pengarsipan chat, di mana di versi yang baru, chat yang sudah diarsipkan akan tetap berada di folder arsip alias tidak akan lagi muncul di beranda, sekalipun ada pesan baru yang masuk.

Begitu pula dengan notifikasi pesan baru, tidak akan muncul di beranda ruang obrolan.

Baca juga: Cara Setop Terima Pesan WhatsApp di Android, Tanpa Matikan Internet dan Hapus Aplikasi

Karena mekanisme yang baru ini, pengguna bisa menyembunyikan chat seseorang tanpa perlu memblokirnya terlebih dahulu.

Pengguna juga bisa sewaktu-waktu bisa mengembalikan chat yang diarsipkan, kembali muncul di beranda kontak masuk.

Caranya pengguna tinggal buka folder "Archived". Lalu klik dan tahan chat yang ingin dikembalikan ke beranda.

Lalu terakhir, klik ikon arsip yang digambarkan dengan gambar sebuah kotak dengan anak panah ke atas. Nanti secara otomatis, chat tersebut akan muncul lagi di beranda kontak masuk pengguna.

Baca juga: Apa Itu PM, PC, VC, VN, dan TC yang Sering Dipakai di Obrolan WhatsApp?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com