Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inikah Alasan Apple Tak Mau Hilangkan "Poni" di iPhone 13?

Kompas.com - 17/09/2021, 06:45 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rumor yang beredar benar adanya. Jajaran iPhone 13 yang diluncurkan Apple, masih dibekali dengan "poni" alias notch ikonik yang sudah hadir sejak era iPhone X.

Namun, untuk pertama kalinya sejak 2017, perusahaan asal Cupertino AS tersebut melakukan sebuah "peningkatan" terhadap notch, yaitu membuatnya 20 persen lebih kecil dibanding generasi sebelumnya.

Pertanyaan mungkin akan tersirat di benak pengguna, mengapa notch tak bisa dipisahkan dari iPhone? Atau mengapa tidak beralih saja ke modul yang lebih kecil macam punch hole seperti ponsel Android kekinian?

Alasannya, karena Apple memang tidak bisa beralih dari notch sejak awal. Sebab, notch tidak hanya memuat kamera selfie, melainkan juga sejumlah sensor lain yang berguna untuk pemindai wajah Face ID.

Beragam komponen tersebut mencakup:

  • kamera selfie
  • kamera inframerah
  • sensor ambient light
  • sensor proximity
  • flood illuminator
  • dot projector
  • speaker
  • mikrofon

Baca juga: Perbandingan Poni iPhone 13 dengan iPhone 12, Benarkah Lebih Kecil?

 Senior Vice President of Worldwide Marketing Apple, Phil Schiller, saat memeprkenalkan Face ID dalam peluncuran iPhone X di Amerika Serikat (12/9/2017).Apple Senior Vice President of Worldwide Marketing Apple, Phil Schiller, saat memeprkenalkan Face ID dalam peluncuran iPhone X di Amerika Serikat (12/9/2017).

Face ID butuh banyak komponen

Fitur keamanan Face ID sendiri, membutuhkan beragam sensor untuk melakukan pemetaan wajah secara mendalam, sehingga mendapatkan gambaran rinci wajah pengguna.

Dengan demikian, fitur keamanan tersebut bisa berfungsi dengan optimal.

Komponen flood illuminator, dot projector, dan kamera inframerah, misalnya, bekerja satu sama lain untuk memindai titik-titik pada kontur wajah dan memetakannya menjadi bentuk wajah dengan bantuan neural engine.

Nantinya, hasil pemetaan wajah tersebut disandingkan dengan wajah pengguna yang diambil menggunakan kamera selfie. Apabila sesuai, maka layar iPhone yang terkunci akan terbuka.

Karena beragam sensor tadi, maka Apple harus mencari cara lain agar seluruh sensor tersebut bisa dimuat dalam satu modul besar.

Terutama jika mereka memang benar-benar ingin menghilangkan notch tanpa harus meninggalkan Face ID.

Lantas, bagaimana jika Apple memindahkan speaker dan mikrofon yang ada di dalam notch ke dekat atas bingkai layar? Hal itu tampaknya akan sia-sia.

Sebab, apabila Apple masih ingin mempertahankan teknologi Face ID, maka mereka harus menghadirkan beberapa punch hole atau modul serupa lainnya yang bisa memuat beragam sensor tadi, termasuk kamera selfie.

Baca juga: Begini Perhitungan Pajak iPhone 13 yang Dibeli dari Luar Negeri

Alternatif lainnya, beberapa sensor tersebut, setidaknya untuk kamera selfie, bisa dibenamkan di bawah layar seperti kamera selfie pada Samsung Galaxy Z Fold 3.

Namun, teknologi tersebut tampaknya masih belum ditelusuri Apple hingga saat ini, terlebih kamera under-display juga merupakan teknologi yang terbilang masih baru dan butuh penyempurnaan lebih lanjut.

iPhone 14 tanpa notch?

Tampilan gambar render 3D ponsel yang diduga iPhone 14.FrontPageTech Tampilan gambar render 3D ponsel yang diduga iPhone 14.
Kehadiran notch di iPhone sejatinya akan mengurangi area display yang bisa digunakan untuk menampilkan beragam ikon penting di status bar, misalnya seperti indikator angka yang menginformasikan sisa daya baterai.

Sebagaimana dirangkum KompasTekno dari MacRumors, Kamis (16/9/2021), Apple sendiri konon bakal menghilangkan notch sepenuhnya dan beralih ke modul punch hole untuk jajaran iPhone 14 pada 2022 mendatang.

Namun, hal itu belum dipastikan kebenarannya. Kita nantikan saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com