Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Telkomsel Dekati Gen-Z di Indonesia

Kompas.com - 23/09/2021, 14:20 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dalam upayanya menghadirkan layanan yang relevan dengan zaman dan pengguna masa kini, Telkomsel menggandeng konsultansi manajemen global asal Amerika Serikat, McKinsey selama beberapa tahun belakangan.

Kerja sama antar kedua perusahaan itu mengandalkan para ahli di bidang data dari anak perusahaan McKinsey, QuantumBlack, serta ahli konsultan strategis bisnis digital dari Leap by McKinsey. Telkomsel menggunakan solusi McKinsey untuk menjawab tantangan bisnis.

"Salah satunya adalah memenuhi kebutuhan pengguna residensial yang belum memiliki akses layanan home broadband melalui produk Orbit," kata Senior Partner McKinsey & Company, Nimal Manuel dalam acara virtual media roundtable, Kamis (23/9/2021).

Baca juga: Telkomsel Rilis Kartu Prabayar Digital By.U, Bisa Pilih Sendiri Kuota Aplikasi

Senior Partner, McKinsey & Company, Nimal Manuel, dalam virtual media roundtable, Kamis (23/9/2021).KOMPAS.com/BILL CLINTEN Senior Partner, McKinsey & Company, Nimal Manuel, dalam virtual media roundtable, Kamis (23/9/2021).
Tantangan lainnya yang disebut tak kalah penting adalah melakukan pendekatan terhadap Generasi Z (Gen-Z) di Indonesia, yang diklaim sebagai konsumen digital kedua terbesar di Tanah Air.

Solusi untuk tantangan tersebut adalah meluncurkan produk digital baru turunan Telkomsel yang diberi nama By.U, yang memungkinkan pengguna memilih nomor SIM yang nantinya akan dikirim ke rumah, isi kuota, melakukan pembayaran, dan lain sebagainya secara digital.

"By.U diluncurkan untuk segmen market Gen-Z dan mendapatkan animo yang cukup besar pada peluncurannya, di mana ada sekitar 30.000 orang terdaftar dalam waiting list," imbuh Nimal.

Selanjutnya, solusi McKinsey juga dipakai Telkomsel supaya aplikasi MyTelkomsel kaya akan fitur, mudah diakses, dan memiliki layanan yang relevan dengan penggunanya untuk meningkatkan pengalaman pengguna.

Baca juga: Telkomsel Prabayar Resmi Meluncur, Gabungan Simpati, Kartu AS, dan Loop

Chief Marketing Officer Telkomsel, Rachel Goh, dalam virtual media roundtable, Kamis (23/9/2021).KOMPAS.com/BILL CLINTEN Chief Marketing Officer Telkomsel, Rachel Goh, dalam virtual media roundtable, Kamis (23/9/2021).
Salah satu cara yang ditempuh adalah menghadirkan opsi pembayaran melalui aplikasi MyTelkomsel yang kini mendukung banyak dompet digital, seperti LinkAja, GoPay, Ovo, Dana, hingga ShopeePay.

Kerja sama antara Telkomsel dan McKinsey sendiri didasari oleh tiga pilar, salah satunya adalah keinginan untuk membuat platform data analytics baru.

"Platform data ini bisa membantu untuk memahami perilaku pengguna dan menyesuaikan layanan kami dengan mereka agar terasa lebih personal," tutur Chief Marketing Officer Telkomsel, Rachel Goh

Dua pilar lainnya adalah upaya untuk membuat dan meluncurkan bisnis baru untuk menjangkau konsumen yang belum memiliki akses internet mumpuni, serta meluncurkan platform digital untuk memudahkan konsumen mengakses beragam layanan Telkomsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com