Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Update untuk Mengatasi AMD Ryzen yang Lambat di Windows 11 Sudah Bisa Diunduh

Kompas.com - 22/10/2021, 07:32 WIB
Bill Clinten,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Beberapa waktu lalu, pihak AMD mengonfirmasi sistem operasi terbaru Microsoft, Windows 11, ternyata mengandung bug yang bisa menurunkan performa komputer dengan prosesor (CPU) buatannya.

Ada dua masalah yang disebut bakal dirasakan pengguna prosesor AMD, terutama seri Ryzen, yaitu penurunan performa pada sejumlah aplikasi dan game e-sports, serta kinerja aplikasi yang tak bisa berjalan dengan optimal.

Kini, Microsoft dan AMD akhirnya menyalurkan dua pembaruan (patch) untuk mengatasi dua masalah tersebut.

Baca juga: Windows 11 Bikin Lemot Komputer dengan Prosesor AMD Ryzen

Pembaruan pertama, yang hadir dalam format AMD chipset driver update versi 3.10.08.506, memperbaiki masalah sistem pemilihan inti CPU yang digunakan oleh aplikasi.

Sedangkan pembaruan kedua, yang hadir dalam format Windows 11 update dengan versi 22000.282 (KB5006746), memperbaiki anomali di sistem latency cache level-3 (L3).

Pembaruan pertama sudah bisa diunduh di tautan berikut ini, sementara itu pembaruan kedua, menurut keterangan di situs Microsoft, bisa diunduh dengan mengunjungi menu "Settings" > "Windows Update" di komputer pengguna masing-masin

Penjabaran masalah di komputer dengan CPU AMD yang menjalankan Windows 11.TomsHardware Penjabaran masalah di komputer dengan CPU AMD yang menjalankan Windows 11.

Dua bug kinerja AMD di Windows 11

Sebelumnya, AMD menjelaskan bahwa ada dua bug yang menjadi pemicu mengapa Windows 11 bisa bikin komputer dengan prosesor AMD lambat.

Pertama adalah latency cache L3 di prosesor yang meningkat hingga 3 kali lebih lama dibanding biasanya ketika komputer menjalankan Windows 11. Efeknya, menurut AMD, kinerja saat menjalankan aplikasi menurun antara 3 hingga 5 persen.

Dampak masalah ini lebih kentara saat komputer menjalankan game. AMD mengatakan penurunan kinerja bisa mencapai 10-15 persen di judul-judul game e-sports.

Baca juga: Menengok Tampilan Antarmuka Windows 11, Apa Saja yang Baru?

Permasalahan kedua berkaitan dengan sistem pemilihan inti CPU yang diprioritaskan untuk menjalankan aplikasi (preferred core). Dampaknya, performa aplikasi yang sensitif terharap kinerja atau beberapa thread CPU bisa ikut terpengaruh.

Problem kedua ini lebih spesifik ditemukan di prosesor dengan jumlah core CPU lebih dari 8 buah dan TDP di atas 65 watt, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TomsHardware, Jumat (22/10/2021).

Adapun prosesor AMD yang terdampak salah satu atau kedua masalah di atas mencakup seluruh CPU AMD yang mendukung Windows 11, mencakup seri Ryzen 2000, 3000, 4000, hingga 5000 Series, juga lini Epyc dan Athlon terbaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com