Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendapatan Google Pecah Rekor berkat Bisnis Iklan

Kompas.com - 28/10/2021, 06:45 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber 9to5Google

KOMPAS.com - Pandemi Covid-19 tampaknya bukan menjadi penghalang bagi raksasa teknologi Google untuk meraup pendapatan operasional (revenue) dengan tren positif.

Bahkan, berdasarkan laporan keuangan Google kuartal III-2021 (Juli-September) yang dirilis baru-baru ini, jumlah pendapatan Google mencapai 65,1 miliar dollar AS atau sekitar Rp 922 triliun (kurs 1 dollar AS = Rp 14.100).

Angka pendapatan ini merupakan rekor tertinggi Google dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun-tahun sebelumnya.

Baca juga: Terungkap, Indonesia Negara Paling Banyak Minta Hapus Konten di Google

Untuk kuartal III-2020, misalnya, pendapatan Google hanya mentok di angka 46,2 miliar dollar AS atau sekitar Rp 654 triliun. Sehingga, peningkatan pendapatan year-on-year (YoY) mencapai 41 persen.

Sama seperti tahun-tahun yang lalu, peningkatan pendapatan Google ini mayoritas disumbang dari bisnis iklan yang mencakup Google Search, YouTube Ads, Google Network, dan lain sebagainya.

Secara total, bisnis iklan Google sendiri kini mencetak pendapatan 53 miliar dollar AS (sekitar Rp 751 triliun).

Sementara itu, sisanya berasal dari layanan lain-lain/"other" Google, yang mencakup hardware, Play Store, dan lain-lain yang mencapai 6,7 miliar dollar AS, serta bisnis Google Cloud yang mencapai 4,9 miliar dollar AS (sekitar Rp 69 triliun).

Baca juga: Google Buka Lowongan Kerja di Indonesia, Ini Daftarnya

Ada pula bisnis "Other Bets" yang terdiri layanan-layanan kecil atau bisnis "percobaan" Google macam internet, Google Nest, lisensi Google, dan lain sebagainya yang hanya menyumbang 182 juta dollar AS (sekitar Rp 2,5 triliun) ke total pendapatan Google di kuartal-III 2021.

Sementara itu, pendapatan operasional (operating income) Google di periode tersebut mencapai 21 miliar dollar AS (sekitar Rp 297 triliun), meningkat dari 11,2 miliar dollar AS (sekitar Rp 158 triliun) pada periode yang sama tahun lalu.

Dengan demikian, keuntungan bersih (net income) yang didapatkan Google mencapai 18,9 miliar dollar AS (sekitar Rp 267 triliun), meningkat pula dari angka 11,2 miliar dollar AS (sekitar Rp 158 triliun) pada periode yang sama tahun lalu.

Baca juga: 10 Sumber Pendapatan YouTuber, dari Iklan, Stiker, hingga Shorts

Informasi lebih lengkap mengenai pendapatan dan keuntungan yang didapat Google di periode Juli-September 2021 ini bisa disimak dalam dokumen berikut di tautan berikut, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari 9to5Google, Kamis (28/10/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber 9to5Google
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com