Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Belanda Kagumi Gojek saat Pidato di KTT G20

Kompas.com - 02/11/2021, 11:02 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber UNSGSA

KOMPAS.com - Ada hal menarik yang terjadi saat Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang diselenggarakan di Roma, Italia, baru-baru ini.

Ratu Belanda, Maxima Zorreguieta Cerruti kedapatan memuji startup Indonesia, Gojek saat ia menyampaikan pidato, dalam kapasitasnya sebagai Advokat Khusus Sekretaris Jenderal PBB untuk Keuangan Inklusif untuk Pembangunan (UNSGSA).

Maxima menyebut Gojek adalah salah satu contoh bisnis inspiratif yang mampu memberdayakan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) melalui transformasi digital.

Baca juga: Riset: Gojek Sumbang Rp 249 Triliun untuk Ekonomi Indonesia 2020

"Salah satu dari banyak contoh inspiratif yang saya lihat adalah di Indonesia. Namanya Gojek," kata Maxima, dikutip KompasTekno dari laman resmi UNSGA, Selasa (2/11/2021).

Maxima mengatakan, Gojek sebagai perusahaan ride-hailing berbasis aplikasi mampu menggunakan ekosistem digitalnya untuk membantu UMKM melakukan digitalisasi dalam aspek manajemen inventaris, pemasaran, pembayaran, kredit, dan penjualan.

Meski tak bisa digeneralisasikan, digitalisasi ini menjadi tantangan tersendiri bagi UMKM.
"(Sebab) UMKM tertinggal dalam adopsi teknologi digital. Hal ini mengakibatkan hilangnya peluang," kata Maxima.

Interaksi mitra pengemudi Gojek dengan mitra restoran GoFood.Dok Humas Gojek Interaksi mitra pengemudi Gojek dengan mitra restoran GoFood.
Baca juga: Mengenal GoTo, Payung Besar Penaung Gojek dan Tokopedia

Namun, Gojek menjadi salah satu perusahaan yang mampu membantu mengangkat eksistensi UMKM dengan ekosistem digitalnya.

Dalam acara daring terpisah saat perayaan ulang tahun ke-11 pekan lalu, CEO Gojek, Kevin Aluwi sendiri melaporkan bahwa perusahaan sudah memiliki 2 juta mitra pengemudi dan 1 juta mitra usaha per 2021 ini.

Sementara GoFood diklaim Kevin memiliki 1 juta mitra usaha, di mana 99 persen di antaranya adalah UMKM.

"Rata-rata penghasilan mereka setelah bergabung GoFood sejak pandemi meningkat hingga 7 kali lipat," klaim Kevin.

Kemampuan Gojek memberdayakan UMKM ini diapresiasi Maxima, sebab UMKM sendiri memiliki peranan yang penting dalam masyarakat dan ekonomi nasional bahkan dunia.

Baca juga: Gojek-Tokopedia Merger Jadi GoTo, Penjual dan Mitra Dapat Apa?

"UMKM merupakan penggerak utama inovasi. Mereka menyumbang dua pertiga dari pendapatan nasional dan lebih dari setengah lapangan kerja di seluruh dunia," kata Maxima.

"Sekarang, (dengan adanya digitalisasi) UKM ini terhubung ke dunia yang lebih besar. Banyak dari mereka membuat lompatan ke depan dan memperluas bisnis mereka di luar kehadiran fisik mereka," kata Maxima.

Selain digitalisasi, menurut Maxima, tantangan besar lainnya yang dihadapi oleh UMKM adalah dari segi akses ke layanan keuangan dan infrastruktur saat ingin mengembangkan bisnisnya.

"Oleh karena itu, kita perlu mendongkrak kapabilitas dan prospek UMKM. Kita harus membantu mereka berkembang—dengan merangkul digitalisasi, berinvestasi dalam keterampilan, dan meningkatkan ekosistem keuangan," kata Maxima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber UNSGSA
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com