Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bos Instagram Ungkap Alasan "Swipe Up" Diganti Jadi "Link Sticker"

Kompas.com - 06/11/2021, 14:09 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Oik Yusuf

Tim Redaksi

Sumber Instagram

KOMPAS.com - Pada Agustus lalu, Instagram resmi mengganti cara menyematkan link di Instagram Stories, dari semula menggunakan fitur "swipe up" menjadi "link sticker".

Pengguna Instagram yang sudah terbiasa menggunakan "swipe up", mungkin akan bertanya-tanya mengapa Instagram menghilangkan fitur ini dari IG Stories dan justru menggantinya dengan stiker berisi link alias tautan ke website lain.

Baca juga: Instagram Ganti Swipe Up dengan Stiker Mulai 30 Agustus

Untuk menjawab rasa penasaran pengguna, CEO Instagram Adam Mosseri menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut dalam sebuah video pendek yang di-posting di akun Instagram pribadinya dengan handle @mosseri.

Link sticker memberikan kesempatan berinteraksi terhadap konten Stories

Alasan pertama dari penggantian mekanisme swipe up menjadi link sticker, menurut Mosseri, adalah agar pengguna tetap berinteraksi dengan IG Stories yang disematkan link sekalipun.

Mosseri menjelaskan, saat link disematkan menggunakan fitur swipe up, pengguna mau tak mau mengusap layar ke atas untuk mengaksesnya, untuk kemudian dialihkan ke situs yang dituju oleh tautan.

Ilustrasi cara menautkan link ke Instagram Stories dulu dan sekarang.influencermarketinghub, kompas.com Ilustrasi cara menautkan link ke Instagram Stories dulu dan sekarang.
Cara swipe up ini membuat pengguna kehilangan kesempatan dan pengalaman untuk membalas (reply) atau memberikan reaksi terhadap posting IG Stories tersebut.

Baca juga: Cara Menambah Link Sticker Swipe Up di Instagram Stories

Dengan adanya stiker link, followers masih bisa merespons unggahan Instagram Stories dengan memberi komentar via Direct Message (DM) atau reaksi berupa emoji.

"(dengan link sticker), kami ingin memastikan bahwa Anda masih dapat memiliki interaksi bermakna semacam itu dari IG Stories," kata Mosseri dalam posting video di akun @mosseri.

Link sticker lebih kreatif dan lebih konsisten

Alasan kedua penggantian swipe up menjadi link sticker adalah untuk memberikan lebih banyak kontrol kepada pengguna.

"Link sticker ini juga memberi Anda kontrol yang lebih kreatif atas pengalaman di IG Stories. Tujuan utama kami adalah memberi Anda kendali kreatif atas konten Anda," kata Mosseri.

Alasan yang ketiga, model stiker dipandang paling cocok digunakan melihat perkembangan Instagram saat ini.

Baca juga: Instagram Uji Coba Stiker Baru Add Yours di Indonesia, Begini Cara Memakainya

Mosseri sendiri mengungkapkan, sekarang IG Stories sudah menjadi cara utama bagi pengguna untuk membagikan aktivitasnya di Instagram, bukan lagi melalui lini masa utama (feed) seperti dulu.

"Jadi, stiker lebih konsisten dengan cara kerja Instagram secara keseluruhan," kata Mosseri dalam videonya, sebagaimana dihimpun KompasTekno, Sabtu (6/10/2021).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by Adam Mosseri (@mosseri)

Link sticker bisa digunakan semua pengguna Instagram tanpa batas minimal follower

Dulu, fitur "swipe up" yang memungkinkan orang menautkan link di Instagram Stories ini terbilang eksklusif karena hanya bisa digunakan oleh pengguna Instagram dengan jumlah followers di atas 10.000.

Karena jumlah minimum followers inilah fitur "swipe up" biasanya hanya bisa digunakan oleh influencer, pengguna akun bisnis, atau akun yang sudah terverifikasi.

Ketika "swipe up" diganti jadi stiker link per 30 Agustus lalu pun masih sama aturannya. Hanya pengguna dengan follower di atas 10.000 saja yang bisa menggunakan stiker link.

Baca juga: Seluruh Pengguna Instagram Kini Bisa Pasang Link di IG Stories

Kabar baiknya, pada akhir Oktober lalu, Instagram memutuskan untuk membuat fitur link sticker tersedia dan bisa dipakai oleh seluruh pengguna Instagram, tanpa adalah ketentuan minimal jumlah follower lagi.

"Jika kita ingin menjadi platform yang mengurangi ketidaksetaraan, maka kita harus adil, terutama dengan fitur-fitur canggih seperti stiker link ini," pungkas Mosseri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Instagram
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com