Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Intel Perbanyak Transistor di Chip agar Sesuai Hukum Moore

Kompas.com - 21/12/2021, 18:03 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Banyak cara yang ditempuh pabrikan semikonduktor asal Amerika Serikat (AS), Intel untuk meningkatkan kemampuan chip buatannya.

Salah satunya adalah dengan terus mengembangkan dan menerapkan "Hukum Moore" di produk semikonduktor mereka, hingga 2025 mendatang.

Hal ini disampaikan Senior Fellow dan General Manager of Component Research Intel, Robert Chau dalam gelaran International Electron Devices Meeting (IEDM) 2021 pekan lalu.

"Di Intel, kami tidak pernah berhenti mengembangkan penelitian dan inovasi yang didasari oleh Hukum Moore," kata Robert, dikutip KompasTekno dari WCCFTech, Selasa (21/12/2021).

Sekadar informasi, Hukum Moore merupakan suatu prinsip fisika yang pertama kali dikenalkan oleh salah satu pendiri Intel, Gordon Moore pada 1965 silam.

Baca juga: Hukum Moore yang Jadi Acuan Industri Semikonduktor

Kala itu, Moore memprediksi bahwa tingkat kepadatan transistor di suatu produk semikonduktor, misalnya chip, bakal bertambah dua kali lipat setiap tahunnya.

Sederhananya, transistor sendiri adalah blok-blok kecil di dalam produk semikonduktor yang bertugas untuk memberikan tenaga dan menopang kinerja produk tersebut. Artinya, jika jumlahnya semakin banyak, maka performa produk itu juga diharapkan semakin mumpuni.

Meski demikian, pada 1975, ia merevisi prediksinya, di mana jumlah transistor bakal menjadi dua kali lipat dalam dua tahun.

Pada tahun tersebut, prediksi Moore lantas menjadi acuan di industri semikonduktor yang kemudian disebut Hukum Moore.

Nah, rencana Intel untuk terus mengembangkan produknya menggunakan Hukum Moore sendiri bisa dibilang menarik, di tengah banyak perusahaan semikonduktor dan para peneliti yang menyebut bahwa "aturan" tersebut sudah tidak relevan, alias "mati".

Sebab, beberapa dari mereka menyebut bahwa jumlah transistor tidak bisa diperbanyak atau diperkecil lagi seiring berjalannya waktu.

Baca juga: Intel soal Metaverse: Teknologi Saat Ini Belum Mampu Mewujudkannya

Namun, Intel tetap berteguh pada strateginya demi membuat Hukum Moore relevan, dengan memperkenalkan beragam teknologi terbaru, seperti teknologi pengemasan anyar, di ajang IEDM 2021.

Upaya Intel mempertahankan Hukum Moore

Ilustrasi prosesor Intelcnet.com Ilustrasi prosesor Intel

Dalam gelaran IEDM 2021, Intel memperkenalkan beragam strategi dan rencana untuk mengakselerasi pengembangan produk prosesor (CPU) yang mempertahankan Hukum Moore.

Salah satunya adalah memperkenalkan desain pengemasan transistor terbaru yang dijuluki "Foveros Direct". Desain ini diklaim bisa mengubah struktur kepadatan transistor hingga 10 kali lipat dalam satu paket pengemasan. 

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com