KOMPAS.com - Ponsel A-Series terbaru dari Oppo, A95 mulai dipasarkan di Indonesia pada pertengahan November lalu.
Selama beberapa minggu, KompasTekno berkesempatan untuk menjajal kebolehan smartphone berbanderol Rp 4 juta ini.
Dalam pengujian, kami menjadikan perangkat teranyar dari Oppo ini sebagai ponsel utama, alias daily driver untuk menunjang kegiatan sehari-hari.
Artinya, Oppo A95 kami gunakan untuk menjalankan berbagai aplikasi komunikasi, seperti WhatsApp, media sosial macam Instagram, bermain game seperti Mobile Legends, dan lain sebagainya.
Tak lupa juga, kami sempat menguji kemampuan hardware ponsel ini dengan berbagai aplikasi benchmark macam AnTuTU, sekaligus menjajal berbagai fitur andalan ponsel ini dari NFC, tingkat ketahanan terhadap air IPX4, hingga baterai 5.000 mAh.
Lantas, bagaimana hasil dari pengujian-pengujian ini? Simak ulasan alias review KompasTekno untuk Oppo A95 berikut.
Layar lega
Oppo A95 dibekali dengan layar AMOLED 6,43 inci dengan resolusi Full HD Plus (2.400 x 1.080 piksel) dan tingkat kecerahan (brightness) maksimal 800 nits.
Dengan angka brightness sebesar ini, berbagai konten yang ditampilkan layar tersebut masih bisa terlihat ketika digunakan di luar ruangan dengan kondisi matahari terik.
Selain itu, karena panelnya berjenis AMOLED, layar ponsel ini mendukung fitur Always-On Display. Artinya, pengguna tak perlu membuka kunci layar perangkat apabila ingin melihat informasi waktu atau tanggal hari ini.
Secara pengalaman pemakaian, layar Oppo A95 terbilang cukup lega dan nyaman untuk digunakan untuk menonton, bermain game, hingga membaca berbagai macam artikel di internet dan e-book.
Hal ini dimungkinkan berkat fitur Eye Comfort yang bisa menyulap tampilan warna layar menjadi lebih ramah dengan mata. Fitur ini bisa diakses dengan mudah melalui bilah notifikasi Oppo A95.
Meski lega dan nyaman, kemampuan refresh rate pada layar ini masih mentok di 60 Hz. Sehingga, pengguna yang sudah terbiasa dengan layar dengan refresh rate 90-120 Hz mungkin akan merasa tidak nyaman melihat layar Oppo A95.
Meski demikian untuk pemakaian sekadar browsing atau mengakses media sosial, layar 60 Hz sudah lebih dari cukup.
Desain punggung ciamik
Hal lain yang cukup menarik di Oppo A95 adalah bobotnya yang cukup ringan, yaitu sekitar 175 gram, serta desain punggungnya yang cukup mentereng dan berbeda dengan ponsel kelas menengah kebanyakan.
Oppo mengadopsi teknologi Oppo Glow pada bagian cangkang ponsel terbaru ini, memungkinkan bagian tersebut dilapisi dengan warna mengilap yang tampak elegan, namun tetap bersih dan tahan terhadap bekas sidik jari.
Oppo A95 yang kami uji sendiri merupakan varian "Glowing Rainbow Silver" yang memiliki warna dominan putih kebiruan, dan bakal berubah warna dan terlihat seperti pelangi apabila dilihat dari berbagai sisi.
Selain varian ini, Oppo juga menghadirkan satu varian warna lainnya di Indonesia yang dilapisi dengan cangkang dengan warna dominan hitam, yakni "Glowing Starry Black".
Secara lebih detail, bagian punggung ini memiliki tekstur yang lebih lembut dibanding "saudaranya" dari seri lain, yaitu Oppo Reno6.
Ketika digunakan berlama-lama hingga tangan berkeringat, bagian punggung ponsel ini, menariknya, tak meninggalkan bekas sidik jari sama sekali.
Artinya, pengguna tak perlu repot membersihkan bagian punggung Oppo A95 ketika dipakai dalam durasi berjam-jam.