Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Video: Menjajal Mirrorless Sony A7 Mark IV di Indonesia

Kompas.com - 08/01/2022, 19:02 WIB
Oik Yusuf,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sony meluncurkan mirrorless full-frame A7 Mark IV di Jakarta pada Jumat (7/1/2021). Seperti model-model sebelumnya dari seri A7, kamera ini dirancang untuk memenuhi berbagai kebutuhan fotografi dan videografi sekaligus.

KompasTekno sempat menjajal A7 Mark IV barang sejenak dalam acara peluncuran dan membandingkannya dengan kamera terdahulu, A7 Mark III.

Perbedaan di antara kedua kamera langsung tampak saat menyandingkan keduanya. A7 Mark IV kini berukuran lebih lebar dan tebal, serta sedikit lebih berat dengan bobot 658 gram (dibanding A7 Mark III sebesar 650 gram).

Baca juga: Kamera Mirrorless Sony A7 Mark IV Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya

Layout tombol-tombol sebagian besar masih sama, tapi ada beberapa perubahan penting. Fungsi exposure compensation dial di sisi kanan top plate, misalnya, kini bisa diubah agar bisa mengatur parameter lain, tak terbatas hanya pada exposure saja.

Bagian top plate Sony A7 Mark IV (kanan), memperlihatkan lokasi baru tombol record, exposure compensation dial yang fungsinya bsia diubah sehingga tak lagi dilabeli, serta bentuk fisik yang lebih lebar dan tebal dibanding A7 Mark IIISony Bagian top plate Sony A7 Mark IV (kanan), memperlihatkan lokasi baru tombol record, exposure compensation dial yang fungsinya bsia diubah sehingga tak lagi dilabeli, serta bentuk fisik yang lebih lebar dan tebal dibanding A7 Mark III

Tombol record video kini dipindah dari dekat viewfinder ke area top plate, persis di samping kanan tombol C2 dan di belakang tombol shutter.

Penempatan baru ini membuat tombol record video jadi lebih mudah dijangkau. Adapun lokasi lama tombol record kini diisi oleh tombol C1.

Untuk mempermudah perekaman video, layar LCD touchscreen A7 Mark IV sekarang memiliki engsel fully articulating sehingga bisa diputar menghadap ke arah depan, tidak hanya bisa ditekuk ke atas dan ke bawah saja seperti A7 Mark III.

Baca juga: Menyimak Perbedaan Kamera Mirrorless dan DSLR

Satu perubahan lainnya yang tak kalah penting adalah sebuah kenop baru persis di bawah mode dial (PSAM). Fungsinya adalah untuk beralih dengan cepat dari mode stills (foto), video, serta slow and quick (S&Q, slow motion).

Sisi belakang kamera mirrorless Sony A7 Mark IV (kanan). Tampak engsel fully articulating di layar LCD dan kenop baru di bawah mode dial (PSAM) untuk berpindah dengan cepat antara mode foto, video, serta S&Q (slow and quick). Sony Sisi belakang kamera mirrorless Sony A7 Mark IV (kanan). Tampak engsel fully articulating di layar LCD dan kenop baru di bawah mode dial (PSAM) untuk berpindah dengan cepat antara mode foto, video, serta S&Q (slow and quick).

Perubahan Sony A7 Mark IV tak berhenti di sisi luar. Jeroan internal kamera ini pun turut dirombak. Resolusi sensor full-frame kini ditingkatkan menjadi 33 M, serta dipasangkan dengan chip pengolah gambar Bionz XR terbaru.

Sistem autofokus A7 MArk IV kini mengandalkan 759 titik phase detect, sama dengan jumlah pada kamera mirrorless flagship Sony, A1, dan A7S Mark III. Eye-AF turut ditingkatkan sehingga kini mampu mengunci fokus di mata hewan, termasuk burung.

Untuk video, Sony menambah kemampuan perekaman video 4K 60p (Super 35) 10-bit 4:2:2 dengan durasi lebih dari 1 jam, atau 4K 30p tanpa cropping.

Picture Profile menyediakan dukungan gamma curve S-Log2, S-Log3, dan HLG. Ada juga gamma baru bernama S-Cinetone yang diklaim bisa menghasilkan tone warna sinematik.

Penasaran? Silakan simak hasil penelusuran singkat KompasTekno saat menjajal A7 Mark IV dalam video di tautan berikut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com