Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Daftar Belanja Microsoft demi Xbox, Mojang Minecraft hingga Activision Blizzard

Kompas.com - 19/01/2022, 16:31 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber PCGamer

KOMPAS.com - Microsoft mengumumkan rencananya untuk mengakuisisi Activision Blizzard. Activision Blizzard merupakan pengembang sejumlah game populer, termasuk Call of Duty, World of Warcraft, Diablo hingga Candy Crush.

Tak tanggung-tanggung, Microsoft membeli raksasa pengembang game tersebut senilai 68,7 miliar dolar AS (Rp 987 triliun) secara tunai, sehingga menjadi salah satu pembelian terbesar untuk game. Proses akuisisi ini akan selesai pada Juli 2023.

Langkah akuisisi bukan lagi hal baru bagi Microsoft, khususnya untuk bisnis game. Ada sejumlah studio hingga game tercatat telah diakuisisi oleh Microsoft, untuk memperkaya katalog game milik perusahaan.

Microsoft sendiri memiliki lini bisnis konsol game Xbox. Xbox diluncurkan Microsoft pada 2001 dan menjadi pesaing utama Sony PlayStation. Dengan mengakuisisi studio game, katalog game untuk Xbox akan menjadi lebih kaya.

Baca juga: Microsoft Akuisisi Activision Blizzard Senilai Rp 986 Triliun

Selain Actvision Blizzard, berikut ini adalah sejumlah studio game yang diakuisisi Microsoft, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari PCGamer, Rabu (19/1/2022).

ZeniMax Media

ZeniMax Media adalah perusahaan induk Bethesda Softworks. Akuisisi ini dilakukan Microsoft pada September 2020 dengan mahar 7,5 miliar dollar AS atau sekitar Rp 107,7 triliun.

Dengan akuisisi ini, Microsoft berhak atas kepemilikan sejumlah game populer seperti The Elder Scrolls, Fallout, Doom, Quake, hingga Dishonored serta waralaba game lainnya.

Selain game, ZeniMax Media juga memiliki beberapa studio yang kini berada di bawah naungan Microsoft.

Studio game tersebut antara lain Bethesda Game Studios, ZeniMax Online Studios, id Software, Arkane Studios, Machine Games, Tango Gameworks, Alpha Dog Games, dan Roundhouse Studios.

Activision Blizzard

Activision Blizzard adalah penerbit game raksaksa dengan sejumlah judul game populer seperti Call of Duty, World of Warcraft, Diablo, Hearthstone, Overwatch, StarCraft, hingga Candy Crush.

Baca juga: Microsoft Luncurkan Team Essentials, Produk Langganan Teams untuk UMKM

Sebelumnya Activision Blizzard sendiri telah mencaplok sejumlah studio game seperti Treyarch, Infinity Ward, High Moon Studios, Toys for Bob, Raven Software, Sledgehammer Games, Beenox, Radical Entertainment, dan Vicarious Visions.

Dengan demikian, semua studio yang dicaplok oleh Activision Blizzard itu juga ikut berada di bawah naungan Microsoft.

Rare

Rare merupakan pengembang game yang diakuisisi Microsoft senilai 375 juta dollar AS (Rp 5,4 milir).

Jajaran game besutan Rare di antaranya GoldenEye 007, Perfect Dark, Banjo Kazooie hingga Battletoads. Kini Rare juga sedang mengembangkan game baru, Everwild.

343 Industries

343 Industries adalah pengembang game Halo. Halo merupakan game fiksi ilmiah yang awalnya dikembangkan oleh Bungie dan eksklusif untuk konsol Xbox. Kepemilikan Microsoft atas 343 Industries berkat akuisisi Bungie pada 2000.

Halaman:
Sumber PCGamer
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com