KOMPAS.com - Papan ketik alias keyboard memiliki aneka macam jenis. Ada jenis keyboard berdasarkan konektornya, ada pula yang dikategori berdasarkan susunan hurufnya.
Jenis keyboard paling umum saat ini adalah "QWERTY", yang lazim disematkan di perangkat PC maupun smartphone. Disebut demikian, lantaran huruf "Q-W-E-R-T-Y" tersusun di ujung kiri atas papan ketik, tepat di bawah tuts angka.
Ada pula keyboard Dvorak yang susunannya dimulai dari huruf vokal. Namun ada pula keyboard yang memiliki susunan huruf cukup "nyeleneh". Untuk lebih jelasnya, berikut jenis-jenis keyboard berdasarkan susunan hurufnya.
Baca juga: 5 Cara Membersihkan Keyboard Laptop dengan Mudah
Keyboard QWERTY merupakan keyboard yang paling umum digunakan saat ini. Bahkan, mayoritas PC atau laptop menggunakan susunan tata letak huruf QWERTY.
Menurut sejarahnya, sebelum tersusun seperti sekarang ini, huruf disusun secara alfabetis. Namun, susunan huruf tersebut justru membuat keyboard macet dan membuat proses pengetikan tidak efisien.
Barulah kemudian susunannya dirombak dan huruf awal dari sisi kiri menjadi "Q-W-E-R-T-Y" yang akhirnya dipantenkan pada tahun 1868. Christoper Sholes, sang penemu keyboard QWERTY, mengeklaim bahwa tata letak huruf QWERTY akan mengurangi tingkat kerusakan mesin tik.
Baca juga: Mengapa Susunan Keyboard QWERTY? Ini Sejarahnya
Namun, kepopulerannya tak sebanding dengan keyboard QWERTY. Adapun susunan hurufnya yaitu "A-O-E-U-I-O" yang diletakkan baris kedua (tengah) keyboard.
Ada yang menyusun deretan tombol mejadi tidak lurus, ada pula yang membagi kelompok tombol menjadi dua bagian yang terpisah secara fisik (split).
Bagaimana pun bentuknya, keyboard ergonomis yang baik biasanya menyertakan wrist rest (bantalan pergelangan tangan) sebagai tempat bertumpu pergelangan tangan untuk mengurangi kelelahan saat mengetik.
Baca juga: Mengenal Jenis Keyboard Berdasarkan Tipe Konektor dan Susunan Hurufnya
Seperti ilustrasi di atasm tombol makro tambahan itu adalah tombol "G1-G5". Biasanya, tombol tersebut berguna untuk memudahkan pengguna untuk mengaktifkan skill dalam game.
Jadi, gamer tidak perlu repot menekan kombinasi tombol di saat bersamaan, cukup tekan tombol makro saja.