Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Apple Dapat Kiriman Bubuk Misterius, Karyawan Dievakuasi

Kompas.com - 17/03/2022, 18:02 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Sebagian karyawan di kantor pusat Apple (Apple Park) Cupertino, California, Amerika Serikat (AS) dievakuasi.

Evakuasi ini dilakukan setelah ditemukannya sebuah amplop misterius di salah satu bagian kantor, Selasa (15/3/2022) siang waktu setempat.

Menurut otoritas setempat, amplop tersebut berisi bubuk berwarna putih yang belum diketahui asalnya, mungkin merupakan materi berbahaya (hazardous material) bagi manusia.

Karena dianggap berbahaya, petugas pemadam kebakaran berbaju hazmat datang untuk mengevakuasi karyawan dari sejumlah area di sekitar Apple Park dan menginvestigasi bubuk tersebut.

Baca juga: Apple Mulai Jual iPhone 12 dan iPhone 12 Pro Refurbished, Harganya?

Setelah ditelusuri, bubuk putih tersebut ternyata bukan merupakan materi berbahaya. Melalui e-mail kepada karyawan, Apple menjelaskan bahwa situasi sudah aman dan kegiatan operasional Apple Park telah kembali normal. 

Selain itu, berbagai area di seluruh penjuru kantor pun disebut sudah dibuka kembali untuk berbagai aktivitas.

Apple belum memberikan keterangan resmi kepada publik terkait insiden yang meneror sejumlah karyawan di Apple Park tersebut. Selain itu, belum diketahui siapa pengirim amplop yang berisi bubuk putih itu.

Namun, menurut hukum setempat, pelaku terancam hukuman penjara karena meneror publik dengan kiriman-kiriman misterius, terlepas dari fakta apabila terbukti bahwa kiriman tersebut tidak berbahaya.

Terkait karyawan Apple sendiri, konon hanya ada sedikit karyawan yang dievakuasi dari Apple Park pada saat insiden tersebut terjadi.

Baca juga: Jual iPhone Tanpa Charger, Apple Hemat Rp 93 Triliun

Pasalnya, CEO Apple, Tim Cook, saat ini masih menetapkan kebijakan bekerja dari rumah (WFH) tanpa batas waktu.

Tim Cook sendiri beberapa kali mengumumkan bahwa para karyawannya bakal kembali bekerja di kantor WFO), namun dibarengi WFH (hybrid working).

Meski demikian, kebijakan tersebut terus ditunda dan yang terbaru, Tim bakal menerapkan kebijakan bekerja dari rumah dan kantor ini pada April mendatang, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Kamis (17/3/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com