BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Oppo

Semakin Canggih, Ini Kehebatan Teknologi AI pada Kamera Smartphone

Kompas.com - 21/03/2022, 15:32 WIB
Hisnudita Hagiworo,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Teknologi artificial intelligence (AI) atau kecerdasan buatan kini sudah diaplikasikan di sejumlah perangkat dan platform digital. Masyarakat dunia pun telah beradaptasi dengan teknologi ini.

Dilansir dari oxfordreference.com, AI didefinisikan sebagai sistem komputer yang dapat mengerjakan tugas-tugas yang biasanya membutuhkan kecerdasan manusia, seperti mengenali suara dan wajah, serta menerjemahkan bahasa.

Sistem tersebut dibuat berdasarkan serangkaian pemrograman algoritma kompleks dan big data. Salah satu contoh pengaplikasian teknologi AI terdapat pada kamera smartphone.

Baca juga: Saingan Kamera DSLR, Ini Rahasia Teknologi Terkini pada Smartphone untuk Hasilkan Gambar Berkualitas Tinggi

Sebelum kehadiran teknologi AI, pengguna smartphone sering kali kesulitan mendapatkan hasil foto atau video yang maksimal. Sebagai contoh, tidak bisa mendapatkan efek bokeh dan fokus video berubah-ubah karena perubahan tingkat kecerahan cahaya.

Dengan teknologi AI, kamera smartphone dapat menghasilkan foto dan video berkualitas layaknya jepretan dan rekaman dari kamera profesional atau digital single lens reflex (DSLR).

Mode AI pada kamera smartphone juga dapat berjalan secara otomatis tanpa pengaturan yang kompleks. Pasalnya, teknologi ini sudah dibekali pemrograman algoritma kompleks untuk menyelesaikan permasalahan saat memotret atau merekam.

Singkatnya, teknologi AI pada kamera smartphone dapat memahami pengaturan kamera dan pemrosesan gambar sesuai lingkungan saat pengambilan gambar, termasuk pengaturan speed, exposure, saturasi, kedalaman warna, dynamic range, white balance, dan kontras warna.

Baca juga: 3 Inovasi Smartphone Masa Kini yang Bikin Pengguna Happy

Selain itu, teknologi AI juga memungkinkan antarmuka kamera smartphone untuk mendeteksi obyek dan subyek dalam frame foto secara otomatis, baik pemandangan yang diambil secara landscape maupun diri sendiri dengan mode portrait dengan detail yang lebih tajam.

Bahkan, beberapa smartphone saat ini telah menghadirkan mode portrait AI yang mampu meningkatkan kualitas efek bokeh.

Sebagai informasi, kata bokeh berasal dari bahasa Jepang yang berarti buram atau berkabut. Foto bokeh diartikan sebagai foto dengan latar belakang blur dan hanya fokus kepada salah satu subyek yang berada di depan lensa kamera.

Hasil foto bokeh menggunakan kamera Oppo Reno7 series 5G.Dok. Oppo Indonesia Hasil foto bokeh menggunakan kamera Oppo Reno7 series 5G.

Menghasilkan foto bokeh bukan perkara yang mudah. Sebab, kualitas lensa kamera dan pengaturan manual saat menentukan hasil foto bokeh yang baik. Dengan kehadiran AI, foto bokeh dapat dihasilkan dengan mudah.

Tak hanya menghasilkan foto bokeh berkualitas, kamera smartphone berteknologi AI juga dapat memudahkan dalam ber-selfie. Pasalnya, teknologi ini umumnya telah dilengkapi fitur facial recognition yang mampu mengenali wajah seseorang dan efek beauty yang disesuaikan dengan kontur muka pengguna.

Baca juga: Konektivitas 5G, Modal Adopsi Teknologi Metaverse yang Bakal Jadi Tren Global pada 2022

Penggunaan AI pada kamera smartphone

Salah satu produsen yang serius mengembangkan teknologi AI pada kamera smartphone adalah Oppo. Pada 2017, Oppo mulai menggunakan teknologi AI pada fitur Beauty Selfie. Saat itu, AI hanya disematkan untuk kamera depan.

Seiring perkembangan teknologi, Oppo mulai menyematkan fitur AI pada kamera belakang smartphone besutannya. Melalui lini Reno Series, teknologi AI pada kamera smartphone Oppo pun semakin berkembang.

Terbaru, Oppo menghadirkan keunggulan fitur AI pada kamera selfie dan kamera utama Oppo Reno7 Series 5G, baik pada fitur foto maupun perekaman video.

Kamera dari seri flagship Oppo yang terdiri dari Reno7 5G dan Reno7 Z 5G itu dapat menghasilkan foto yang biasanya hanya bisa didapat melalui kamera DSLR kelas atas dengan lensa bukaan diafragma besar.

Hasil foto Oppo Reno7 5G.Dok. Oppo Indonesia Hasil foto Oppo Reno7 5G.

Pengguna dapat dengan bebas mengatur kedalaman bidang dan ruang tajam melalui kemampuan kamera smartphone yang meniru sifat optik kamera DSLR.

Hal tersebut dikarenakan Oppo Reno7 Series 5G memiliki mode Portrait yang dapat menyimulasikan 25 tingkatan ukuran bukaan lensa (aperture) mulai dari F0.95 hingga F16.
Dengan bukaan lensa tersebut, pengguna akan mendapatkan hasil foto bokeh dengan mudah.

Baca juga: Cara Cerdik Mengabadikan Aksi Panggung dengan Kamera Smartphone

Foto bokeh pun dapat disempurnakan dengan fitur Bokeh Flare Potrait yang tersedia pada Oppo Reno7 Series 5G.Tak heran, pengguna akan mendapatkan efek bokeh seperti diambil dari kamera profesional.

Tidak melupakan keunggulan pada seri awal, Oppo tetap menawarkan pengalaman selfie yang memukau. Melalui fitur Selfie HDR, pengguna akan mendapatkan hasil swafoto jernih meski dalam lingkungan yang minim cahaya atau berlatar cahaya kuat.

Pencinta selfie juga akan mendapatkan hasil foto dengan wajah yang mulus berkat fitur Portrait Retouching. Fitur ini mampu mengenali titik spesifik pada wajah dan melakukan penghapusan noda pada wajah, seperti bekas jerawat.

Secara cerdas, fitur Potrait Retouching juga dapat memperbaiki warna kulit atau riasan sambil menjaga tanda kecantikan lain yang tetap diinginkan.

Oppo Reno7 Z 5G. Dok. Oppo Indonesia Oppo Reno7 Z 5G.

Peningkatan teknologi AI pada Reno7 Series 5G juga terlihat dari kehadiran fitur AI Color Portrait. Fitur ini secara otomatis menerapkan filter hitam putih pada latar belakang, tetapi tetap mempertahankan warna asli pada subjek potret.

Tak hanya dari segi fotografi, kecanggihan AI pada Oppo Reno7 Series 5G juga dapat dirasakan pengguna saat melakukan perekaman video. Pasalnya, smartphone ini memiliki fitur AI Highlight Video yang dapat membantu pengguna untuk menangkap gambar secara lebih detail.

Baca juga: 5 Fitur Unggulan Oppo Reno7 5G dan Reno7 Z 5G, Tidak Cuma Kamera

Fitur tersebut juga dapat membantu menyeimbangkan cahaya pada video tanpa mengurangi detail pada background. Dengan demikian, pengguna tidak akan mendapatkan video yang terlalu terang atau gelap.

Tak hanya itu, Oppo Reno7 Series 5G juga dilengkapi dengan peningkatan fitur Focus Tracking pada perekaman video.

Pengguna dapat mengetuk dua kali pada wajah untuk melacak subyek utama saat merekam video. Secara otomatis, kamera akan mengidentifikasi subyek yang dipilih dan melacak secara konsisten.

Sebagai brand premium dan hi-tech, Oppo pun membekali Reno7 Series 5G dengan teknologi terkini lain. Salah satunya, random acces memory (RAM) berkapasitas 8 GB dengan teknologi ekspansi hingga 5 GB dan penyimpanan internal 256 GB untuk Oppo Reno7 5G.

Sementara itu, Oppo Reno7 Z 5G juga dilengkapi RAM 8 GB dengan opsi ekspansi hingga 5 GB dan penyimpanan internal 128 GB.

Baca juga: Spesifikasi dan Harga Oppo Reno7 Z 5G di Indonesia

Oppo juga melengkapi Reno7 5G dengan baterai 4.500 miliampere per hour (mAh) dan teknologi pengisian daya supercepat 65 watt (W) SuperVOOC. Pengguna pun dapat mengisi perangkat hingga 100 persen dari posisi kosong hanya dalam waktu 30 menit.

Oppo Reno7 5 G. Dok. Oppo Indonesia Oppo Reno7 5 G.

Sementara pada Oppo Reno7 Z 5G, perangkat dapat terisi penuh dalam waktu 63 menit berkat teknologi pengisian daya supercepat 33 W SuperVOOC.

Untuk dapur pacu, Oppo Reno7 5G menggunakan prosesor Mediatek Dimensity 900 5G, sedangkan Oppo Reno7 Z 5G menggunakan prosesor terbaru Snapdragon 695 5G.

Dengan prosesor tersebut, Oppo Reno7 Series 5G kompatibel dengan seluruh telekomunikasi penyelenggara jaringan 5G di Indonesia, terutama pada dukungan band N1, N3, dan N40.

Baca juga: Unboxing dan Kesan Pertama Menggenggam Oppo Reno7 Z 5G

Pengguna bisa mendapatkan Oppo Reno7 5G dengan harga Rp 7.499.000 dan Oppo Reno7 Z 5G Rp 5.999.000.

Selain itu, pengguna juga bisa mendapatkan paket bundling eksklusif dari Telkomsel berupa paket data hingga 192 GB dengan tambahan 10 GB pada jaringan 5G.

Untuk informasi lebih lanjut dan pemesanan Oppo Reno7 Series 5G, silakan klik tautan berikut ini

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com