Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Drone Rusia Dibongkar, Isinya Kamera DSLR Entry Level dan Aksesori Seadanya

Kompas.com - 19/04/2022, 07:01 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber PetaPixel

KOMPAS.com - Tentara Ukraina membongkar salah satu drone milik pasukan militer Rusia yang jatuh di daratan Ukraina. Dalam drone tersebut ditemukan sebuah kamera  digital single lens reflex (DSLR) bermerek Canon.

Penemuan tersebut disampaikan dalam sebuah video pembongkaran drone oleh seorang tentara asal Ukraina di akun YouTube Army Inform. Akun YouTube tersebut biasa digunakan untuk menyebarkan informasi tentang Kementerian Pertahanan Ukraina.

Dalam video itu, tentara tersebut mengatakan bahwa kamera yang ditemukan dalam drone mata-mata bernama Orlan-10 itu adalah tipe Canon EOS Rebel T6i (750D).

Kamera ini merupakan kamera DSLR entry-level keluaran 2015 yang kini dijual dengan kisaran harga 300 dolar AS (sekitar Rp 4,3 jutaan).

Baca juga: Vendor Rusia Ini Pernah Rilis Smartphone Dua Layar di Indonesia, Begini Nasib Bisnisnya Kini

Ilustrasi kamera Canon EOS 750D yang ditopang dalam sebuah pelat yang sudah dirancang sedemikian rupa.YouTube.com/ArmyInform Ilustrasi kamera Canon EOS 750D yang ditopang dalam sebuah pelat yang sudah dirancang sedemikian rupa.
Kamera ini tersebut diselipkan ke dalam drone hanya dengan peralatan seadanya, alih-alih alat atau aksesori pendukung canggih.

Bahkan, tentara Ukraina yang membongkar drone Orlan-10 ini menyebut bahwa desain dan teknik perakitan drone itu mengingatkannya pada "proyek mainan" pesawat remote control (RC) yang biasa digeluti pehobi.

Disebut proyek mainan karena kamera ini hanya ditopang dengan sebuah modul berupa papan atau pelat berwarna abu-abu yang sudah dirancang sedemikian rupa supaya bisa memuat kamera dengan pas, seperti gambar di atas.

Kamera Canon EOS 750D yang direkatkan dengan tali Velcro supaya tidak goyang.YouTube.com/ArmyInform Kamera Canon EOS 750D yang direkatkan dengan tali Velcro supaya tidak goyang.
Agar tidak goyang atau lepas ketika drone terbang, kamera tersebut lantas direkatkan dengan sebuah tali pengerat berjenis Velcro yang biasa digunakan untuk mengikat atau merapikan kabel.

Selain itu, tombol dial yang biasa digunakan untuk beralih dari satu mode pemotretan ke mode lainnya juga sudah dilem, mungkin untuk mencegah kamera berpindah mode ketika drone sedang terbang.

Baca juga: Ukraina Minta agar Internet Rusia Diblokir Total, ICANN Menolak

Di samping komponen yang berkaitan dengan kamera, tutup tangki bensin drone itu pun juga dianggap "murahan" karena tampak seperti bekas tutup botol plastik. Lalu, komponen di sekeliling drone juga terlihat banyak yang direkatkan dengan lakban.

Pengembangan drone butuh dana miliaran rupiah

Nah, meski disebut dibuat dengan aneka alat pendukung murahan, drone ini sendiri dikabarkan membutuhkan dana yang tidak sedikit untuk dibuat.

Tutup tangki bensin drone Ornal-10 yang mirip seperti tutup botol plastik.YouTube.com/ArmyInform Tutup tangki bensin drone Ornal-10 yang mirip seperti tutup botol plastik.
Sebagaimana dihimpun KompasTekno dari PetaPixel, Selasa (19/4/2022), pengembangan untuk satu unit Orlan-10 memakan biaya sekitar 87.000 - 120.000 dolar AS atau sekitar Rp 1,2 - 1,7 miliar.

Drone ini sendiri biasanya bertugas untuk mengintai target di suatu lokasi atau memperhitungkan jarak atau kondisi target sebelum pasukan militer Rusia menembakkan serangan artileri.

Baca juga: Pria 71 Tahun Selamat dari Serangan Jantung Berkat Drone

Terlepas dari penemuan, dana, dan tugas drone ini, belum diketahui apakah semua drone Orlan-10 menggunakan Canon EOS 750D atau tidak.

Yang jelas, penemuan ini bisa dibilang merupakan satu sisi menarik di tengah invasi Rusia terhadap Ukraina yang hingga saat ini masih berlangsung.

Baca juga: 5 Sanksi Teknologi yang Dijatuhkan ke Rusia akibat Invasi Ukraina

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber PetaPixel
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com