Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siaran TV Digital Bisa Ditonton Gratis, Perlu Internet dan Antena Tidak?

Kompas.com - 23/04/2022, 10:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah,
Reza Wahyudi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pemerintah Indonesia telah menetapkan penghentian siaran TV analog mulai 30 April hingga 2 November 2022.  Nantinya, semua siaran TV analog akan dialihkan ke siaran TV digital.

Tahap pertama "suntik mati" siaran TV analog akan mulai diberlakukan di sejumlah wilayah, mulai dari Aceh, sebagian pulau Jawa, hingga Papua. Simak daftar lengkapnya melalui tautan ini.

Tahap kedua akan digelar paling lambat 25 Agustus 2022 dan tahap ketiga paling paling lambat 2 November 2022.

Baca juga: Jadwal Baru Penghentian Siaran TV Analog Wilayah Jabodetabek

Layanan siaran TV digital merupakan free to air (FTA) atau siaran yang bebas diakses tanpa pungutan biaya alias gratis.

Selayaknya siaran TV yang sudah berjalan, masyarakat bisa menikmati siaran digital tanpa harus berlangganan seperti pada layanan video on demand yang ada di internet.

Masyarakat hanya perlu menyiapkan TV yang sudah mendukung siaran digital atau TV analog dengan perangkat set top box (STB) agar bisa mengakes siaran digital.

STB itu mampu mengkonversi sinyal digital jadi gambar dan suara yang bisa tayang di TV analog biasa. Dengan menggunakan STB, masyarakat tidak perlu membeli TV baru agar bisa menerima siaran digital.

Rencananya pemerintah juga bakal memberikan STB secara gratis pada masyarakat yang masuk dalam kelompok Rumah Tangga Miskin.

Baca juga: Tips Memilih STB TV Digital agar Tidak Salah Beli

Apakah siaran TV digital perlu pakai internet dan antena?

Untuk menonton siaran TV digital, perangkat televisi tidak memerlukan akses internet. Siaran TV digital bukan seperti layanan siaran online atau streaming yang biasa diakses menggunakan koneksi internet.

Jadi, masyarakat tidak membutuhkan paket data internet atau pulsa untuk bisa mengakses siaran digital di TV digital.

Namun, siaran TV digital masih membutuhkan perangkat antena yang akan dihubungkan dengan set top box. Anda dapat menggunakan antena lama yang digunakan di TV analog, baik model indoor maupun outdoor.

Baca juga: Cara Mengubah TV Biasa Menjadi TV Digital

Keunggulan TV digital

TV digital memiliki sejumlah keunggulan dibanding TV analog, khususnya dalam hal kualitas siaran yang ditampilkan. TV analog dikatakan kurang mampu menangkap siaran dengan kualitas yang bagus.

TV analog membutuhkan antena agar bisa menangkap siaran dari lembaga penyiaran televisi. Apabila antena dipasang dengan ketinggian yang tepat maka TV analog bisa menangkap siaran dengan kualitas yang bagus.

Sebaliknya, jika tinggi pemasangan antena tidak tepat maka kualitas siaran di TV analog jadi menurun. Sementara itu, sinyal yang ditangkap antena TV analog mudah terganggu, khususnya di wilayah dengan kontur yang cukup sulit seperti pegunungan atau perbukitan.

Beda halnya dengan TV digital, yang dikatakan bisa menayangkan siaran dengan kualitas lebih bagus dari TV analog. Masyarakat tidak bakal menemukan gambar berbayang atau berbintik pada siaran di TV digital.

Keunggulan itu dihasilkan dari jangkauan sinyal digital yang lebih luas ketimbang sinyal analog. Asalkan terdapat sinyal yang diterima, TV digital bakal bisa menampilkan siaran dari lokasi manapun.

Baca juga: Daftar TV Digital Harga Rp 1 Jutaan yang Bisa Dibeli Saat Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com