Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Steve Jobs Menamai Perusahaannya Apple?

Kompas.com - 24/04/2022, 08:00 WIB
Bernad Adi Pramudita,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Siapa yang tidak mengenal Apple? Perusahaan asal Cupertino, California yang  terkenal karena produknya seperti Mac, iPhone, dan iPad mampu menjamah pasar internasional melalui produk-produknya.

Apple didirikan oleh Steve Jobs, Ronald Wayne, dan Steve Wozniak pada 1 April 1976 dengan nama Apple Computer. Kini, Apple Computer sudah dikenal dengan nama Apple, dan menjadi perusahaan paling bernilai di dunia tahun 2022.

Terhitung per Januari 2022, nilai valuasi Apple sendiri mencapai 3 triliun dolar AS, atau setara Rp 43.000 triliun.

Baca juga: Apple Jadi Perusahaan Paling Bernilai di Dunia

Puluhan tahun membangun popularitasnya, nama "Apple" sampai saat ini masih menjadi misteri. Sebab, masih banyak teori yang beredar mengapa Steve Jobs memberi nama perusahaanya "Apple"?

Sampai hari ini, pertanyaan itu belum ada jawaban pasti dan resmi dari Apple. Misteri ini pun memunculkan banyak teori mengenaik asal mula nama Apple. Mulai dari karena Jobs suka makan buah apel, hingga teori tentang penghormatan untuk Issac Newton.

Berikut, KompasTekno merangkum sejumlah teori yang beredar di dunia maya, tentang mengapa Steve Jobs menamai perusahaannya "Apple".

 

Steve Jobs menyukai Apple

 

Teori pertama yang mencuat mengenai asal mula penamaan "Apple" adalah lantara Jobs menyukai buah apel. Meski terdengar sangat sederhana, namun alasan ini bisa menjadi salah satu alasan kuat mengapa Steve Jobs memilih nama Apple.

Dalam biografi berjudul "Steve Jobs" yang ditulis Walter Isaacson, pada saat awal pendirian Apple, Jobs disebut sedang dalam masa diet buah. Selain itu, menurut Jobs, nama Apple mengandung makna senang, bersemangat, tidak intimidatif.

Baca juga: Profil Steve Jobs, Anak Imigran Muslim yang Mendirikan Apple

"Aku sedang mengantar Steve Jobs dari bandara melalui jalur Highway 85. Steve Jobs saat itu baru pulang dari Oregon, sebuah tempat yang dia sebut 'kebun apel'. Di saat itu ia mengusulkan nama perusahaan, Apple Computer," kata Steve Wozniak dalam buku biografi yang ditulis Walter Isaacson.

 

Agar nama perusahaan mudah dicari di buku telepon

 

Di tahun-tahun awal Apple masih beroperasi dengan nama Apple Computer, penggunaan buku telepon masih menjadi cukup masif, karena buku telepon menjadi sumber informasi pencarian nomor telepon.

Sebagaimana aplikasi kontak di smartphone saat ini, buku telepon fisik juga mengindeks nomor telepon berdasarkan alfabet dari A hingga Z.

Dugaannya, alasan ini lah yang mendukung ide penamaan "Apple". Dengan begitu, kontak telepon Apple akan mudah ditemukan orang-orang termasuk calon rekan bisnis Apple, karena muncul di awal halaman.

Salah satu peristiwa cukup mendukung teori ini. Pada sebuah presentasi di tahun 1980, Jobs secara tersirat mengatakan orang-orang akan lebih dulu menemukan Apple, dibanding Atari, mantan kantor Jobs dan Wozniak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com