Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bahayakah Membersihkan Layar Smartphone dengan Cairan Alkohol?

Kompas.com - 06/05/2022, 08:00 WIB
BRD,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber GizChina

KOMPAS.com - Ada banyak cara membersihkan layar smartphone. Mulai dari yang paling sederhana, yakni mengusap layar dengan kain fiber atau menyemprotnya dengan cairan khusus gadget.

Akan tetapi, tidak sedikit pengguna smartphone yang membersihkan layar smartphone dengan alkohol atau cairan yang mengandung alkohol. Sebab, banyak yang meyakini bahwa membersihkan layar smartphone dengan alkohol akan mampu membunuh kuman yang menempel di layar tanpa merusak komponen smartphone lainnya.

Asumsi itu rupanya tidak sepenuhnya tepat. Justru, cara membersihkan layar smartphone dengan alkohol sebaiknya dihindari. Apa alasannya?

Baca juga: Berapa Jarak Ideal antara Mata dan Layar Smartphone?

Layar akan berbintik

Membersihkan layar smartphone dengan cairan yang mengandung alkohol rupanya dapat membahayakan kondisi layar.

Terlebih jika teknik membersihkannya keliru, justru cairan alkohol bisa masuk ke komponen dalam smartphone dan membahayakan suku cadang di dalamnya.

Cairan alkohol tidak cukup aman untuk membersihkan layar berjenis LCD atau Liquid Crystal Display.

Sesuai namanya, layar ini dibuat dari bahan Liquid Crystal yang tersusun secara berlapis-lapis. Lapisan layar Liquid Crystal diapit oleh dua polarisator sehingga dapat berfungsi seperti layar pada umumnya.

Cairan alkohol menjadi berbahaya bagi layar karena baik layar Liquid Crystal dan polarisator adalah bahan yang mudah larut jika terkena alkohol. Jika terkena alkohol secara terus menerus, maka layar akan berbintik.

Baca juga: Jangan Pakai 9 Benda Ini untuk Membersihkan Layar Smartphone

Merusak komponen dalam

Cairan alkohol bisa menyusup ke komponen dalam perangkat lewat celah pada samping layar. Ketika masuk, cairan berbasis alkohol akan berpotensi merusak suku cadang di dalam smartphone.

Laporan Gizchina menyebut bahwa kebanyakan kerusakan layar LCD pada smartphone disebabkan karena cairan berbasis alkohol yang masuk melalui celah di pinggir layar.

Walhasil, layar sisi pinggir dan suku cadang bagian dalam smartphone terancam rusak akibat cairan alkohol.

Lapisan layar LCD memiliki ketahanan yang cukup terhadap alkohol, namun pada bagian pinggir, layar LCD tidak memiliki ketahanan yang sama terhadap alkohol.

Baca juga: Ini Bahaya Layar Smartphone bagi Mata Anak

Layar bisa menjadi buram

Sebagian besar lapisan pelindung pada layar menggunakan bahan organik, salah satunya seperti kaca oleophobic. Kaca oleophobic memiliki ketahanan terhadap minyak yang tinggi sehingga tidak meninggalkan bekas minyak pada layar ketika digunakan. Namun, sidik jari dapat dengan mudah menempel pada kaca oleophobic.

Karena lapisan pelindung menggunakan bahan organik, ketahanan lapisan pelindung tidak cukup kuat melawan cairan berbasis alkohol. Maka, jika dibersihkan dengan cairan berbahan alkohol, kemungkinan lapisan pelindung dapat mengelupas, dan dapat menyebabkan layar menjadi buram.

Tapi ini tidak menjadi masalah karena pengguna tinggal mencopot lapisan pelindung jika terkelupas.

Baca juga: Viral Bersihkan Speaker Smartphone Android Hanya Pakai Musik, Ini Penjelasan Pengamat

Halaman:
Sumber GizChina
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com