BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan Oppo

Berkat AI, Kamera Smartphone Kini Mampu Hasilkan Fotograf Menarik Layaknya DSLR

Kompas.com - 09/05/2022, 09:15 WIB
Hotria Mariana,
Agung Dwi E

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Penyematan teknologi artificial intelligence (AI) pada kamera smartphone membuat kamera profesional, seperti digital single lens reflex (DSLR), tidak lagi menjadi perangkat utama dalam menghasilkan fotograf menarik.

Fotografer profesional Anton Ismael mengamini hal tersebut. Ia mengatakan, smartphone dengan segala teknologinya telah mendobrak batasan yang terdapat dalam dunia fotografi.

“Fotografi sebelumnya merupakan profesi dan kegiatan terbatas. Memotret pun harus menggunakan peralatan yang memadai. Kini, siapa saja punya kesempatan untuk melakoni fotografi (dengan kamera smartphone),” katanya seperti diberitakan Kompas.com, Kamis (14/10/2021).

Baca juga: Fotografer Terkemuka Sebut Kecanggihan Oppo Reno6 Series 5G Bawa Standar Baru di Dunia Fotografi

Bukti bahwa kamera smartphone mampu menghasilkan karya fotograf menarik, bahkan dapat digunakan untuk tujuan bisnis, bisa dilihat dalam survei bertajuk “Pro Photographers and Their Camera Use” yang dipublikasikan pada Juli 2020.

Survei itu dilakukan Suite 48 Analytics kepada 881 fotografer profesional di Eropa dan Amerika Utara. Hasilnya, sebanyak 13 persen responden mengaku bahwa sebagian besar foto untuk keperluan bisnis diambil dengan kamera ponsel pintar.

Smartphone dengan kamera AI

AI sendiri pada dasarnya merupakan sistem komputer yang dirancang untuk bisa mengerjakan tugas-tugas yang biasa membutuhkan kecerdasan manusia, seperti mengenali suara dan wajah.

Pada kamera smartphone, AI mampu menjadikan komponen ini lebih dari sekadar lensa dan sensor, tapi juga kumpulan algoritma cerdas yang dapat menghasilkan gambar berkualitas dalam waktu instan.

Itu berarti, pengeditan gambar dengan perangkat lunak konvensional yang kerap memakan waktu berjam-jam tidak lagi diperlukan. Sebaliknya, pengguna smartphone berteknologi AI dapat berkarya secara lebih efisien.

Baca juga: Wajib Dicoba! 3 Kegiatan Berikut Bikin Keluarga Makin Akrab saat Liburan

Penyematan AI pada kamera ponsel juga memberikan kesempatan bagi pengguna untuk menciptakan hasil foto dengan efek yang sebelumnya hanya bisa dihasilkan kamera profesional, seperti bokeh.

Selain itu, teknologi tersebut juga membuat pengaturan gambar dapat berjalan secara otomatis, mulai dari citra, kecepatan rana, eksposur, kejenuhan, kedalaman warna, hingga rentang dinamis. Gebrakan tersebut menjadikan dunia fotografi ponsel kini semakin naik level.

Smartphone berkamera AI kini dapat ditemukan dengan mudah di pasaran. Ada Oppo Reno7 5G yang bisa dilirik. Selain mampu melakukan pemotretan dan perekaman dengan baik, perangkat ini memiliki lima fitur optimasi yang membuat hasil foto atau video terlihat semakin apik.

Contoh kemampuan fitur Bokeh Flare Portrait pada Oppo Reno7 5G.  Dok. Oppo Indonesia Contoh kemampuan fitur Bokeh Flare Portrait pada Oppo Reno7 5G.

Pertama, Bokeh Flare Portrait. Seperti namanya, fitur ini memberikan efek bokeh profesional nan estetis pada hasil jepretan. Bokeh Flare Portrait cocok diaplikasikan pada teknik street photography dengan obyek manusia atau benda mati.

Kedua, Portrait Mode. Fitur ini membuat kamera Oppo Reno7 5G memiliki kemampuan layaknya kamera DSLR dalam hal bukaan lensa atau aperture. Ada 25 tingkatan diafragma, mulai dari F0,95 hingga F16, yang dapat dipilih pengguna. Semakin besar bukaan lensa, maka semakin bokeh pula latar belakang obyek utama.

Efek tersebut cocok dipakai untuk foto-foto close up. Obyek manusia akan terlihat lebih tegas berkat sentuhan bokeh yang dihasilkan fitur Portrait Mode.

Baca juga: Catat, 5 Hal yang Perlu Diperhatikan Saat Beli Smartphone Baru untuk Lebaran

Ketiga, Portrait Retouching. Fitur ini berisi algoritma eksklusif Oppo yang dapat mengidentifikasi 193 titik wajah manusia dan menyediakan 8 opsi konfigurasi penyempurnaan tampilan.

Jadi, selain bisa membereskan ketidaksempurnaan wajah, seperti noda jerawat dan kulit kusam, fitur Portrait Retouching juga dapat mengoptimalkan tampilan wajah yang sebenarnya sudah menarik, tetapi perlu sedikit polesan. Contohnya, menebalkan alis, meniruskan pipi, dan memancungkan hidung.

Seluruh kemampuan tersebut pun berlaku pada swafoto yang diambil dalam kondisi minim cahaya atau sebaliknya.

Contoh penggunaan AI Color Portrait. Dok. Oppo Indonesia Contoh penggunaan AI Color Portrait.

Keempat, AI Color Portrait. Fitur ini dapat menghasilkan foto latar hitam putih atau monokrom dengan obyek manusia yang tetap berwarna. Jika ingin mendapatkan foto keluarga yang unik, fitur tersebut bisa dicoba.

Terakhir, AI Highlight Video. Fitur ini memungkinkan pengguna untuk merekam obyek utama secara lebih detail pada kondisi minim cahaya atau sebaliknya, tanpa mengurangi detail latar belakangnya. Dengan begitu, video yang dihasilkan tidak terlalu terang atau gelap.

Adapun Oppo Reno7 5G hadir dengan kamera belakang dan depan. Kamera belakang ponsel terdiri dari tiga lensa, yaitu 64 megapiksel (MP), 8 MP, dan 2 MP. Sementara, kamera depan dilengkapi lensa 32 MP.

Oppo Reno7 5G tampil dengan bodi dan desain trendi yang menunjang penampilan serta kenyamanan penggunanya.  Dok. Oppo Indonesia Oppo Reno7 5G tampil dengan bodi dan desain trendi yang menunjang penampilan serta kenyamanan penggunanya.

Dukungan prosesor bertenaga dan baterai jumbo

Selain kamera berteknologi AI, Oppo Reno7 5G juga memiliki dapur pacu yang dilengkapi prosesor bertenaga dan baterai “badak”.

Untuk prosesor, Oppo Reno7 5G mengadopsi system on chipset (SoC) yang terdiri dari Mediatek Dimensity 900 5G, central processing unit (CPU) Octa-core 2x2,4 gigahertz (GHz) Cortex-A78 dan 6x2,0 GHz Cortex-A55, serta graphics processing unit (GPU) ARM Mali-G68 MC4.

Random access memory (RAM) sebesar 8 gigabita (GB) yang dapat diperluas hingga 5 GB dan read-only memory (ROM) 128 GB pada Oppo Reno7 5G kian mengoptimalkan kinerja komponen tersebut.

Dari segi daya, Oppo Reno7 5G punya baterai berkapasitas 4.500 miliampere hour (mAh) dengna fitur fast charging 33W SuperVOOC. Pengisian daya dari 0 persen hingga 100 persen hanya memakan waktu sekitar 31 menit dengan teknologi tersebut.

Baca juga: Modal Smartphone Juga Bisa Hasilkan Foto Low Light Keren, Ini 5 Tipsnya

Sebagai brand hi-tech dan premium, Oppo selalu konsisten menghasilkan produk-produk berdesain trendi yang dapat menunjang penampilan penggunanya.

Pada Oppo Reno7 5G, Oppo menggunakan teknologi laser direct imaging (LDI) untuk membuat bodi belakang smartphone. Teknologi inovatif ini menciptakan pola garis-garis lurus bak lintasan meteor jatuh yang menjadikan perangkat terlihat lebih stylish.

Selain tampilan, perusahaan teknologi asal China itu juga senantiasa mengutamakan kenyamanan pengguna ketika menggunakan produk-produknya. Hal ini terlihat dari dimensi Oppo Reno7 5G yang terbilang tipis dan ringan, yakni tebal 7,8 milimeter (mm) dan berat sekitar 173 gram.

Baca juga: 5 Cara Efektif Tingkatkan Skill Mobile Photography untuk Raup Cuan di Media Sosial

Saat ini, Oppo Reno7 5G sudah bisa didapat lewat jaringan Oppo Store dan mitra retail resmi Oppo di seluruh Indonesia, baik offline maupun online.

Adapun smartphone tersebut dibanderol dengan harga Rp 7.499.000. Untuk informasi lebih lanjut, silakang kunjungi tautan ini.

Baca tentang

komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com