Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batal Dibeli, Twitter Bakal Gugat Elon Musk

Kompas.com - 09/07/2022, 11:10 WIB
Bill Clinten,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - CEO SpaceX dan Tesla Elon Musk mengumumkan secara resmi bahwa dia batal merampungkan transaksi pembelian Twitter karena perusahaan media sosial itu dianggap "tidak transparan" dan banyak melanggar aturan selama proses negosiasi.

Terkait pembatalan tersebut, pihak Twitter mengatakan bahwa mereka bakal menuntut Musk dan memastikan bahwa tim Twitter akan terus berupaya untuk menyelesaikan proses transaksi dan pembelian platform tersebut oleh Musk.

Informasi tersebut disampaikan oleh ketua dewan direksi Twitter Bret Taylor melalui akun Twitter dengan handle @btaylor.

"Dewan direksi Twitter berkomitmen untuk merampungkan proses transaksi dengan harga dan persyaratan yang telah disepakati Musk sebelumnya," ujar Taylor dalam sebuah twit.

Baca juga: Elon Musk Batal Beli Twitter

"Kami berencana mengambil jalur hukum untuk menegakkan perjanjian dalam proses akuisisi Twitter oleh Musk ini dan kami yakin pasti akan menang," imbuh Taylor.

Tidak jadi beli Twitter karena akun bot dan spam

Seperti diwartakan sebelumnya, Elon Musk, lewat kuasa hukumnya, mengatakan bahwa dia tidak jadi membeli Twitter karena platform tersebut dianggap "melanggar" sejumlah aturan ketika proses negosiasi berlangsung.

Pernyataan tersebut tercantum dalam sebuah dokumen yang dikirimkan ke Komisi Sekuritas dan Bursa Amerika Serikat (AS) alias SEC belum lama ini.

Adapun pelanggaran tersebut konon berupa "pelanggaran materi" dan pelanggaran lainnya berupa "pernyataan yang menyesatkan" terkait jumlah akun robot (bot) dan akun palsu (spam) di Twitter.

"Selama hampir dua bulan, Musk telah meminta data dan informasi yang diperlukan untuk 'membuat penilaian independen terhadap prevalensi akun palsu atau spam di platform Twitter,'” tulis kuasa hukum Musk belum lama ini.

Baca juga: Gara-gara Akun Bot, Elon Musk Ancam Batal Beli Twitter

“Namun, Twitter telah gagal atau menolak untuk memberikan informasi ini,” imbuh Musk yang diwakili tim legalnya.

Ilustrasi Elon Musk yang menawar untuk membeli Twitter. TechCrunch/ Bryce Durbin Ilustrasi Elon Musk yang menawar untuk membeli Twitter.

Belum diketahui pasti apakah hanya dengan alasan ini Musk bisa membatalkan transaksi pembelian Twitter begitu saja atau tidak.

Yang jelas, Twitter dan Musk dari awal sudah sepakat apabila ada satu pihak yang mundur dari proses negosiasi ini karena alasan tertentu, maka mereka harus membayar uang pembatalan senilai 1 miliar dolar AS atau sekitar Rp 14,9 triliun.

Adapun dokumen SEC yang menginformasikan pembatalan pembelian Twitter oleh Musk tadi tidak mencantumkan biaya pembatalan ini, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari TheVerge, Sabtu (9/7/2022).

Sehingga, Musk, menurut berbagai laporan, tampaknya ingin membatalkan transaksi ini tanpa mengeluarkan uang sepeserpun.

Baca juga: Direksi Restui Akuisisi Twitter oleh Elon Musk Senilai Rp 652 Triliun

Beli Twitter 44 miliar dolar AS

Seperti diketahui, Elon Musk resmi mengumumkan akan membeli Twitter dengan harga 44 miliar dollar AS atau sekitar Rp 634 triliun pada 26 April 2022 lalu.

Halaman:
Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com