Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Kurangi Jumlah Perekrutan Karyawan Baru

Kompas.com - Diperbarui 14/07/2022, 08:45 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Setelah Microsoft, Nvidia, Intel, Meta, kini giliran Google yang ikut masuk dalam daftar perusahaan teknologi raksasa, yang mengurangi perekrutan karyawan baru pada tahun ini.

Google ikutan mengurangi perekrutan karyawan baru selama sisa akhir tahun 2022 ini. Kabar itu berasal dari memo internal Google yang didapatkan oleh outlet media The Verge. Memo tersebut ditulis CEO Google, Sundar Pichai, kepada karyawan Google.

Dalam memonya, Pichai mengatakan, meski menjadi perusahaan mesin pencarian raksasa, Google tidak kebal terhadap tantangan ekonomi yang sedang melanda global. Hal inilah yang membuat Google perlu mengurangi jumlah rekrutmen karyawan baru.

Baca juga: Google Mulai Gulirkan Google Duo Versi Baru Setelah Dilebur dengan Meet

Kendati dikurangi, CEO Google itu mengatakan bahwa Google masih tetap melakukan perekrutan karyawan baru untuk posisi-posisi penting di perusahaannya.

"Untuk keseimbangan tahun 2022 dan 2023, kami akan memfokuskan perekrutan kami pada peran insinyur, teknis, dan peran penting lainnya, dan memastikan talenta hebat yang kami rekrut selaras dengan prioritas jangka panjang kami," tulis Pichai dalam memonya.

Dengan mengurangi rekrutmen karyawan baru, Sundar Pichai mengatakan bahwa perusahaan mau tak mau menghentikan pengembangan di sejumlah sektor dan mengalihkan sumber daya perusahaan ke sektor prioritas lainnya.

Sayangnya, Pichai tidak merinci sektor Google mana yang bakal lebih diprioritaskan dan sektor mana yang bakal dikorbankan.

Yang jelas, ia mengatakan bahwa ke depannya, Google harus lebih agresif baik dari sisi bisnis maupun layanannya, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Verge, Rabu (13/7/2022).

Memo CEO Google Sundar Pichai untuk karyawan Google dapat dibaca selengkapnya melalui tautan berikut ini

Baca juga: Google Rekrut Pegawai Khusus untuk Cari Sepeda Hilang

Sebelum Google, Meta yang merupakan perusahaan induk Facebook, WhatsApp, dan Instagram, sudah lebih dulu mengumumkan pemangkasan target rekrutmen engineer baru hingga sekitar 30 persen untuk tahun ini.

CEO Meta Mark Zuckerberg merinci, awalnya, Meta menargetkan untuk merekrut 10.000 engineer baru sepanjang tahun 2022.

Namun, dengan pemangkasan hingga 30 persen tadi, membuat Meta hanya akan menarik 6.000-7.000 engineer baru untuk bergabung dengan perusahaan.

Pada Mei lalu, Uber mengonfirmasi bakal menyesuaikan jumlah perekrutan karyawan baru untuk menghemat biaya operasional.

Selengkapnya, daftar perusahaan teknologi yang mengambil langkah serupa Google, Meta, dan Uber dapat disimak melalui artikel bertajuk "Ini Daftar Perusahaan Teknologi yang Setop Rekrut Karyawan Baru".

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kacamata Pintar Meta 'Ray-Ban' Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Kacamata Pintar Meta "Ray-Ban" Sudah Bisa Dipakai Video Call WhatsApp

Gadget
Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Tanggal Rilis Game terbaru Hoyoverse Bocor di App Store

Game
Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

Revisi UU Penyiaran, KPI Bisa Awasi Konten Netflix dan Layanan Sejenis

e-Business
Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Revisi UU Penyiaran Digodok, Platform Digital Akan Diawasi KPI

Internet
Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Arti Kata NT, Bahasa Gaul yang Sering Dipakai di Medsos dan Game

Internet
Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com