Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Xiaomi Resmi Luncurkan Redmi A1 Tanpa MIUI

Kompas.com - 07/09/2022, 07:00 WIB
Kevin Rizky Pratama,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

Sumber Gizmochina

KOMPAS.com - Xiaomi resmi meluncurkan lini seri baru, yakni Redmi A1 di India. Sebagai ponsel "murah", spesifikasi Xiaomi Redmi A1 disesuaikan dengan kelasnya. Layar LCD-nya memiliki bentang 6,52 inci dengan resolusi HD Plus (1.600 x 720 piksel).

Pada bagian atasnya terdapat poni kecil berbentuk tetesan air (waterdrop) yang memuat kamera selfie beresolusi 5 MP (f/1.8). Pinggiran layar masih dibingkai dengan bezel yang cukup tebal.

Kemudian di bagian punggung, terdapat dua kamera belakang yang tersemat di sebuah bilah berbentuk persegi, dengan sudut yang membulat. Kamera utama memiliki resolusi 8 MP dan satu kamera lain beresolusi 2 MP. Dua sensor kamera itu ditemani LED Flash.

Di sektor hardware, Redmi A1 ditenagai chipset MediaTek Helio A22 yang dipadu dengan RAM LPDDR4x 3 GB dan memori penyimpanan eMMC 5.1 sebesar 32 GB.

Baca juga: Xiaomi Redmi A1 Meluncur Tanpa MIUI?

Jika dirasa kurang, kapasitas memori pada ponsel ini yang masih bisa diperluas hingga 1 TB dengan bantuan kartu memori microSD.

Seperti dirumorkan sebelumnya, Redmi A1 menjalankan sistem operasi (OS) Android 12 tanpa dilapisi antarmuka MIUI alias menggunakan Android Stock, sebagaimana
dihimpun KompasTekno dari Gizmochina, Rabu (7/9/2022),

Ponsel ini ditopang dengan baterai berkapasitas 5.000 mAh dan dukungan fitur pengisian daya 10 Watt.

Redmi A1 tersedia dengan pilihan warna Light Blue, Classic Black, dan Light Green. Ponsel ini akan resmi dijual di India mulai 9 September mendatang. Di Negeri Anak Benua, harga Redmi A1 dibanderol 6.499 Rupee atau sekitar Rp 1,2 juta.

Baca juga: Xiaomi Rilis MIUI 13.1, Ini Daftar HP yang Kebagian Update

Meluncur di Indonesia?

Belum diketahui di negara mana saja Xiaomi akan memasarkan Redmi A1. Namun, ada kemungkinan Redmi A1 akan dijual di Indonesia.

Indikasi ini muncul lantaran sebuah model smartphone Xiaomi, terdaftar di laman Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenperin).

Sertifikat itu bernomor 3777/SJ-IND.8/TKDN/8/2022 tertanggal 12 Agustus 2022 yang diajukan oleh PT. Xiaomi Technology Indonesia.

Pada kolom merk dan tipe, tertulis Xiaomi 220733SG dan mengantongi nilai TKDN sebesar 40,30 persen. Di kolom spesifikasi, disebutkan bahwa perangkat ini akan mendukung jaringan 4G.

Ponsel misterius Xiaomi yang diduga Redmi A1 muncul di laman Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenprin)Kemenprin Ponsel misterius Xiaomi yang diduga Redmi A1 muncul di laman Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) Kementerian Perindustrian (Kemenprin)

Berdasarkan penelusuran KompasTekno, kode 220733SG juga tercantum dalam laman sertifikasi lembaga komunikasi federal AS (FCC), Kantor Standarisasi India (BIS), serta situs benchmarking Geekbench. Kode itu disebut-sebut merujuk ke Redmi A1.

Baca juga: Ponsel Misterius Xiaomi Segera Masuk Indonesia, Redmi A1?

Jika spekulasi tersebut benar, maka besar kemungkinan bahwa Redmi A1 akan segera masuk ke Indonesia dalam waktu dekat. Sebab, sebelum dipasarkan di Indonesia, semua perangkat elektronik wajib lolos sertifikasi TKDN terlebih dahulu.

Belum diketahui secara pasti seperti apa spesifikasi yang bakal diusung pada Redmi A1 ketika masuk ke pasar Indonesia.

Bukan tidak mungkin, Redmi A1 bakal mengusung spesifikasi yang tidak jauh berbeda seperti yang saat ini meluncur di India. Kita tunggu saja.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Gizmochina
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com