Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kominfo Klaim Distribusi STB Gratis di Jabodetabek Capai 96 Persen

Kompas.com - 05/10/2022, 17:34 WIB
Lely Maulida,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kementerian Komunikasi dan Informatika mengeklaim distribusi perangkat set top box (STB) gratis di wilayah DKI Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang dan Bekasi (Jabodetabek) sudah hampir 100 persen.

Hal itu dikatakan Direktur Jenderal Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo, Ismail.

"Jadi 96,4 persen dari 462.038 rumah tangga (di wialayah Jabodetabek) sudah terdistribusi (STB gratis)," kata Ismail dalam konferensi pers Pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) di Wilayah Jabodetabek, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: Siaran TV Analog Siap Dihentikan, Kominfo Imbau Masyarakat Segera Beli STB untuk TV Digital

Sisanya, menurut Ismail masih terus dijalankan pendistribusiannya meskipun sebagian terkendala masalah klarifikasi data dan lainnya.

Persentase distribusi STB gratis Jabodetabek saat ini terbilang naik dari persentase bulan lalu yang diklaim mencapai 64,3 persen. Adapun total STB gratis untuk rumah tangga miskin di Jabodetabek sebanyak 479.307 unit.

Ditjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo, IsmailKominfo Ditjen Sumber Daya Perangkat Pos dan Informatika (SDPPI) Kominfo, Ismail

ASO Jabodetabek mundur 2 November

Meskipun Kominfo mengeklaim distribusi STB gratis untuk rumah tangga di wilayah Jabodebatek sudah hampir 100 persen, migrasi siaran TV analog ke TV digital untuk wilayah tersebut diundur.

Migrasi siaran TV analog ke TV digital di Jabodetabek, mundur dari tanggal 5 Oktober ke 2 November 2022, bersamaan dengan tenggat waktu ASO skala nasional.

Penundaan ini dilakukan atas permintaan dari Asosiasi Televisi Swasta Indonesia (ATVSI) yang menilai kesiapan masyarakat di Jabodetabek belum 100 persen untuk migrasi ke siaran TV digital.

"Kami melihat bahwa ketidaksiapan masyarakat Jabodetabek," kata Ketua ATVSI, Syafril Nasution, dikutip KompasTekno dari Antara, Rabu (5/10/2022).

Baca juga: 57 Persen Warga Jakarta Dinilai Belum Siap Migrasi ke TV Digital

Penilaian tersebut didasarkan pada survei yang dilakukan oleh AC Nielsen pada 1 Oktober 2022. Menurut survei tersebut, hanya 43 persen warga DKI Jakarta yang siap migrasi siaran TV analog ke digital.

Masih ada 57 persen warga DKI Jakarta yang belum siap migrasi siaran TV digital. Bila digabungkan dengan masyarakat lainnya di wilayah Jabodetabek, jumlah masyarakat yang tidak siap beralih ke TV digital diyakini Syafril lebih besar lagi.

"Kami melihat kalau seperti itu, kita juga khawatir masyarakat tiba-tiba tidak bisa menonton televisi. Kalau masyarakat tidak bisa menonton televisi karena kita matikan semua ASO itu besok, apa jadinya?" ujar Syafril.

Migrasi TV analog ke digital serentak 2 November

Berdasarkan hasil diskusi dengan ATVSI, Kominfo sepakat jadwal ASO Jabodetabek mundur dari 5 Oktober menjadi 2 November 2022.

Jadwal ini sesuai dengan batas akhir program ASO di berbagai wilayah di Indonesia. Jadi, migrasi siaran TV analog ke digital akan dilakukan serentak pada 2 November.

Dengan kata lain, Kominfo dan pihak terkait lainnya masih memiliki waktu sekitar satu bulan untuk melangsungkan migrasi siaran TV analog ke digital.

Baca juga: Siaran TV Analog Jabodetabek Batal Dimatikan Besok, Diundur 2 November

Menurut Ismail, pihaknya akan berupaya semaksimal mungkin menyelesaikan program ASO sesuai tenggat 2 November, termasuk untuk mensosialisasikan masyarakat perihal STB.

"Kami akan menjawab tantangan semaksimal mungkin. ATVSI komitmen melaksnakan ASO 2 November 2022 sesuai UU Cipta Kerja. Dalam waktu singkat ini, kami bekerja keras terutama memberikan sosialisasi yang masif agar fokusnya tidak hanya STB untuk masyarakat tidak mampu, namun ke yang mampu agar segera membeli STB," kata Ismail.

Sosialisasi migrasi siaran TV analog ke digital, menurut Kominfo dilakukan secara masif melalui beragam cara, termasuk kerja sama dengan berbagai media, media sosial, media luar ruang serta melalui pertunjukan daerah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com