Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hands-on Ponsel Gaming Asus ROG Phone 6

Kompas.com - 07/10/2022, 19:30 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asus resmi memboyong ponsel gaming terbarunya, ROG Phone 6, ke Indonesia beberapa pekan lalu. Perangkat ini merupakan suksesor dari ROG Phone 5 yang sudah lebih dulu dijual di Tanah Air tahun lalu.

Ada dua model yang dijual di Indonesia, yaitu ROG Phone 6 "reguler" dan ROG Phone 6 Pro. Perbedaan keduanya terletak di desain punggung, di mana versi "Pro" dibekali dengan layar mungil ROG Vision, serta RAM 18 GB dan memori internal 512 GB.

Nah, kali ini KompasTekno berkesempatan untuk membuka kotak kemasan dan menjajal ROG Phone 6 versi reguler yang memiliki konfigurasi RAM 8 GB dan media penyimpanan 256 GB. Ponsel ini dibanderol dengan harga Rp 11 juta.

Isi kotak penjualan Asus ROG Phone 6. Ketika membuka kotak penjualan ponsel ini, pembeli tentunya bakal mendapatkan unit ROG Phone 6 dan beberapa kelengkapannya.

Di antaranya seperti kepala pengisi daya alias adapter charger berdaya 65 watt, kabel data USB-C ke USB-C, hardcase dan SIM card ejector khas ROG, serta buku panduan.

Pembeli juga bakal mendapatkan aksesori audio earphone kabel secara cuma-cuma, serta satu buah gimik yang menyerupai kartu. Kartu ini bisa dipindai dengan kamera ROG Phone 6 untuk memainkan game artificial intelligence (AR) bikinan Asus.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Isi kotak penjualan Asus ROG Phone 6. Ketika membuka kotak penjualan ponsel ini, pembeli tentunya bakal mendapatkan unit ROG Phone 6 dan beberapa kelengkapannya. Di antaranya seperti kepala pengisi daya alias adapter charger berdaya 65 watt, kabel data USB-C ke USB-C, hardcase dan SIM card ejector khas ROG, serta buku panduan. Pembeli juga bakal mendapatkan aksesori audio earphone kabel secara cuma-cuma, serta satu buah gimik yang menyerupai kartu. Kartu ini bisa dipindai dengan kamera ROG Phone 6 untuk memainkan game artificial intelligence (AR) bikinan Asus.
Sekilas, kotak penjualan ROG Phone 6 mirip dengan ROG Phone 5, di mana seluruh sisi kotak dihiasi dengan warna hitam. Namun, logo "ROG" dan nama ponsel tersebut, yaitu "ROG Phone 6" kini dibuat lebih besar.

Baca juga: HP Gaming Asus ROG Phone 6 dan 6 Pro Resmi Masuk Indonesia, Ini Harganya

Ketika membuka kotak penjualan ponsel ini, pembeli tentunya bakal mendapatkan unit ROG Phone 6 dan beberapa kelengkapannya.

Di antaranya seperti "kepala" pengisi daya alias adapter charger berdaya 65 watt, kabel data USB-C ke USB-C, hardcase dan SIM card ejector khas ROG, serta buku panduan.

Pembeli juga bakal mendapatkan aksesori audio earphone kabel secara cuma-cuma, serta satu buah kartu. Kartu ini bisa dipindai dengan kamera ROG Phone 6 untuk memainkan game artificial intelligence (AR) bikinan Asus.

Desain punggung lebih simetris

Desain punggung Asus ROG Phone 6. Secara keseluruhan, desain punggung ROG Phone 6 sendiri terlihat cukup mewah dengan nuansa mengilap bak kaca. Karena memiliki finishing seperti ini, bekas sidik jari mudah menempel di permukaan cangkang perangkat. Unit warna ROG Phone 6 yang kami jajal adalah Phantom Black, di mana punggung ponsel terlihat diwarnai dengan warna abu-abu gelap yang elegan.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Desain punggung Asus ROG Phone 6. Secara keseluruhan, desain punggung ROG Phone 6 sendiri terlihat cukup mewah dengan nuansa mengilap bak kaca. Karena memiliki finishing seperti ini, bekas sidik jari mudah menempel di permukaan cangkang perangkat. Unit warna ROG Phone 6 yang kami jajal adalah Phantom Black, di mana punggung ponsel terlihat diwarnai dengan warna abu-abu gelap yang elegan.
Jika berbicara ROG Phone Series, maka hal pertama yang kemungkinan terbesit di benak pengguna adalah desain punggung perangkat yang lebih "garang" dibanding ponsel konvensional.

Nah, hal itu juga tercermin di Asus ROG Phone 6. Namun apabila dibandingkan dengan ROG Phone 5, desain punggung ROG Phone 6 kini terlihat lebih rapi dan simetris.

Pasalnya, logo "ROG" yang bisa menyala kini seakan dimuat dalam sebuah bidang yang menyerupai jajar genjang. Pada Asus ROG Phone 5, logo ROG terkesan hanya "ditempelkan" begitu saja di punggung perangkat.

Selain logo ROG, punggung Asus ROG Phone 6 juga kini dibekali dengan tulisan "Dare to Play" yang bisa menyala.

Untuk menemani dua logo yang menyala tersebut, Asus juga menyematkan beberapa garis simetri, serta tulisan dan logo ROG lainnya untuk membuat cangkang ponsel gaming ini cantik.

Lalu, ada pula modul menonjol dengan bentuk mirip bidang trapesium, yang memuat tiga kamera, terdiri dari kamera utama 50 MP, kamera ultrawide 13 MP, dan kamera makro 5 MP.

Baca juga: Asus Bakal Bawa ROG Phone 6 Batman Edition ke Indonesia?

Mewah dan mengilap, tapi...

Desain punggung Asus ROG Phone 6. Secara keseluruhan, desain punggung ROG Phone 6 sendiri terlihat cukup mewah dengan nuansa mengilap bak kaca. Karena memiliki finishing seperti ini, bekas sidik jari mudah menempel di permukaan cangkang perangkat. Unit warna ROG Phone 6 yang kami jajal adalah Phantom Black, di mana punggung ponsel terlihat diwarnai dengan warna abu-abu gelap yang elegan.KOMPAS.com/BILL CLINTEN Desain punggung Asus ROG Phone 6. Secara keseluruhan, desain punggung ROG Phone 6 sendiri terlihat cukup mewah dengan nuansa mengilap bak kaca. Karena memiliki finishing seperti ini, bekas sidik jari mudah menempel di permukaan cangkang perangkat. Unit warna ROG Phone 6 yang kami jajal adalah Phantom Black, di mana punggung ponsel terlihat diwarnai dengan warna abu-abu gelap yang elegan.
Secara keseluruhan, desain punggung ROG Phone 6 sendiri terlihat cukup mewah dengan nuansa mengilap. Namun, karena memiliki finishing seperti ini, bekas sidik jari mudah menempel di permukaan cangkang perangkat.

Unit warna ROG Phone 6 yang kami jajal adalah Phantom Black, di mana punggung ponsel terlihat diwarnai dengan warna abu-abu gelap yang elegan.

Halaman:


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com