Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada Penipuan Kripto Pig Butchering Scam, Begini Cara Mengenalinya

Kompas.com - 10/10/2022, 12:01 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Investor kripto harus lebih berhati-hati. Pasalnya, saat ini marak terjadi penipuan (scam) dengan skema "Pig Butchering".

Pig Butchering scam adalah penipuan dengan metode rekayasa sosial di dunia kripto (cryptocurrency), di mana seorang investor bakal diiming-imingi keuntungan berlipat dari investasi kripto yang ditanamkannya.

Istilah Pig Butchering bisa diartikan secara harfiah dalam bahasa Indonesia sebagai "penyembelihan babi" atau "potong babi".

Pig Butchering sebenarnya adalah istilah peternakan, dengan teknik penggemukan babi sebelum disembelih. Dalam kasus penipuan kripto, korban ibarat "digemukkan" terlebih dahulu sebelum dipotong atau dikuras uangnya.

Baca juga: Apa Itu Pig Butchering Scam, Modus Baru Penipuan Kripto yang Disorot FBI

Digemukkan di sini maksudnya adalah korban yang merupakan investor kripto, biasanya dibuat merasa sudah memiliki keuntungan yang besar dari uang yang dikeluarkan untuk investasi kripto lewat platform palsu yang diberikan oleh sang penipu.

Karena merasa untung besar, korban bakal diarahkan untuk berinvestasi lebih banyak, tentunya dengan janji manis mendapatkan keuntungan berlipat.

Namun, pada satu titik, investor tersebut bakal "disembelih" alias ditipu habis-habisan, mungkin ketika penipu tadi sudah mendapatkan apa yang diinginkan.

Kasus Pig Butchering scam alias penipuan potong babi sudah terjadi beberapa kali di berbagai negara dan ratusan orang dilaporkan sudah menjadi korban. Korban penipuan potong babi ini bahkan sampai merugi hingga miliaran rupiah.

Kisah penipuan Pig Butchering dengan korban asal Indonesia, dengan kerugian mencapai Rp 500-an juta, bisa disimak di artikel berikut ini.

Cara penipu Pig Butchering beraksi

Penipuan potong babi ini tidak hanya sangat terorganisir tetapi juga sistematis. Agar lebih waspada, kenali cara kerja Pig Butchering scam berikut ini, sebagaimana dihimpun dari ProPublika, Senin (10/10/2022):

1. Membuat identitas palsu yang tampak meyakinkan

Penipu dengan skema Pig Butchering paling sering memulai aksinya dengan membuat identitas online palsu.

Biasanya, mereka membangun persona sebagai orang dengan hidup glamor dan memiliki banyak foto yang memikat.

2. Memulai kontak dengan target

Begitu memiliki profil online palsu, penipu mulai mengirim pesan ke orang-orang di situs kencan atau jejaring sosial.

Biasanya penipu mungkin menggunakan WhatsApp atau layanan perpesanan lain dan berpura-pura menemukan "nomor yang salah" saat mereka menghubungi target.

Baca juga: Kasus Pig Butchering, Penipuan Investasi Kripto yang Rugikan Korban Miliaran Rupiah

3. Mendapatkan kepercayaan dari target

Langkah selanjutnya adalah memulai percakapan dengan calon korban untuk mendapatkan kepercayaan mereka.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com