Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Tim Dota 2 Indonesia Tumbangkan Juara Dunia di The International 2022

Kompas.com - 21/10/2022, 14:15 WIB
Bill Clinten,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perjuangan tim Dota 2 asal Indonesia, Boom Esports, di turnamen Dota 2 The International 2022 belum usai.

Setelah menaklukkan Evil Geniuses, Soniqs, dan BetBoom Team di hari terakhir babak Group Stage, tim yang dirintis Gary Ongko Putera ini terus "tancap gas" dan mendapatkan kemenangan beruntun di babak Main Event alias Playoff.

Boom Esports sendiri saat ini berada di tangga turnamen terbawah (Lower Bracket). Seperti diketahui, tim yang ada di Lower Bracket akan langsung tereliminasi dari The International 2022 apabila kalah.

Pada awal babak Playoff yang digelar Kamis (20/10/2022) kemarin, Boom Esports dipertemukan dengan lawan yang bisa dibilang sudah memiliki nama di turnamen Dota 2 sekelas The International.

Mereka adalah Team Spirit, juara dunia Dota 2 The International 2021 lalu.

Baca juga: Bukan Game MOBA atau FPS, Ini Game Pertama yang Dipertandingkan di Turnamen E-sports

Pertemuan dengan sang jawara mungkin bisa membuat mental tim "kuda hitam" seperti Boom Esports ciut. Namun, hal itu ternyata tak terjadi.

Boom Esports yang baru pertama kali berlaga di The International kembali membuat kejutan dengan menekuk Team Spirit dalam laga satu game terbaik.

Hero Shadow Fiend jadi kunci

Shadow Fiend yang menjadi hero kunci Boom Esports melawan Team Spirit di The International 2022.YouTube/Dota2 Shadow Fiend yang menjadi hero kunci Boom Esports melawan Team Spirit di The International 2022.
Kemenangan Boom Esports tak lepas dari peran "JaCkky" yang memainkan karakter (hero) Shadow Fiend.

Dengan bantuan "Fbz" (Beastmaster), "Skem" (Disruptor), "Tims" (Marci), dan "Yopaj" (Mars), Boom Esports mampu mencuri beberapa poin eliminasi hero kill dengan cerdik, baik itu dalam peperangan antar tim maupun skenario jebakan (ambush). 

Mereka juga mampu membendung berbagai kejutan dari Team Spirit, terutama serangan dari "Mira" yang menggunakan Nyx Assassin dan "Yatoro" yang memakai Lifestealer.

Selain Yatoro dan Mira, tiga pemain lain dari Team Spirit yaitu "Collapse" (Outworld Devourer), "Miposhka" (Lich), dan "Torontotokyo" (Leshrac) juga berupaya melancarkan sejumlah gempuran terhadap anak-anak Boom Esports.

Namun, sebagian besar kejutan dan gempuran ini berhasil diantisipasi oleh Boom Esports. Pada akhirnya, game selesai dengan durasi sekitar 40 menit dengan skor eliminasi hero 18 poin untuk Boom Esports dan 7 poin untuk Team Spirit.

Baca juga: Sama-sama Game MOBA, Ini Bedanya Wild Rift dan Mobile Legends

Lanjut lawan PSG.LGD

Ilustrasi pemain Boom Esports usai mengalahkan Team Spirit di The International 2022.YouTube/Dota2 Ilustrasi pemain Boom Esports usai mengalahkan Team Spirit di The International 2022.
Pada babak selanjutnya, Boom Esports akan bertemu dengan tim yang dikalahkan oleh Team Secret di tangga turnamen teratas (Upper Bracket), yaitu PSG.LGD.

Berbeda dengan laga melawan Team Spirit, pertandingan ini akan mengusung format tiga game terbaik alias Best of 3 (BO3). Artinya, Boom Esports harus mendapatkan skor 2-0 atau 2-1 jika ingin melaju ke tahap selanjutnya.

Jika kalah, maka mereka akan langsung tereliminasi dan tidak bisa melanjutkan perjalanannya di The International 2022.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com