Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Ingin Ciptakan Pengalaman Internet yang Lebih Aman di Indonesia

Kompas.com - 25/10/2022, 19:00 WIB
Caroline Saskia,
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Permasalahan keamanan siber di Indonesia cukup menarik perhatian sejumlah pihak beberapa waktu ini. Ditambah, beberapa bulan lalu kasus dugaan kebocoran data di Indonesia terjadi berkali-kali.

Oleh karena itu, perusahaan teknologi raksasa Google ingin menciptakan pengalaman berinternet yang lebih aman. Hal itu disampaikan oleh Director of Government Affairs & Public Policy Google Indonesia, Putri Alam.

Sebab, menurut Putri, keamanan siber merupakan aspek yang paling penting dalam berinternet.

Keamanan siber adalah landasan dan strategi dari infrastruktur (produk Google). Keamanan siber seharusnya menjadi pondasi infrastruktur dari setiap sistem elektronik. (Lalu) privasi itu ada di atasnya,” ujar Putri dalam acara "Cybersecurity Awarness Month" di kantor Google Indonesia, Selasa (25/10/2022).

Baca juga: KPPU Selidiki Google Indonesia, Diduga Lakukan Praktik Monopoli

Untuk meningkatkan keamanan siber di Indonesia, Google berkerja sama dengan beberapa kementerian dan lembaga, seperti Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN), Kementerian Koperasi dan UKM, dan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo).

Salah satu bentuk kerja sama dari beberapa pihak kementerian di Indonesia melahirkan program bernama "Cybersecurity untuk UMKM". Program tersebut merupakan rangkaian pelatihan yang sudah diluncurkan tahun lalu dan ditujukan untuk meningkatkan literasi digital pelaku usaha kecil terkait keamanan siber.

Irjen Pol. Dono Indarto, Deputi Bidang Strategi dan Kebijakan Keamanan Siber dan Sandi (BSSN) yang juga turut hadir dalam acara tersebut menegaskan bahwa keamanan siber memiliki peran penting karena dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat untuk beraktivitas di dunia digital.

"Kami menilai bahwa dengan mengetahui pentingnya keamanan siber dan bagaimana Google bekerja dalam melindungi seluruh pengguna sistem mereka, akan mampu meningkatkan kepercayaan diri masyarakat untuk beraktivitas di dunia digital,” ujar Dono.

Selain menggandeng sejumlah instansi, Google mengatakan literasi digital masyarakat secara umum juga perlu ditingkatkan demi menciptakan ruang digital yang lebih aman. Salah satu upaya yang sudah dilakukan adalah mengadakan pembelajaran secara online terkait tips menjaga keamanan akun di produk Google.

Baca juga: Perintah Google ke Vendor HP Android Berbuah Denda Rp 2,5 Triliun

Misalnya, mengaktifkan sistem keamanan verifikasi dua langkah, status keamanan di akun Google, dan insight keamanan seputar cookie yang digunakan situs, peringatan situs tidak aman, dan sebagainya.

Dalam acara yang sama, Google juga merilis serial video terbarunya yang berjudul “Hacking Google”. Sebuah dokumenter yang menceritakan bagaimana perjalanan Google membangun sistem keamanannya selama satu dekade. Dokumenter “Hacking Google” bisa dilihat di tautan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com