Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Kripto Dogecoin Naik 140 Persen Setelah Elon Musk Beli Twitter

Kompas.com - 02/11/2022, 15:30 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Forbes

KOMPAS.com - Elon Musk resmi menjadi pemilik Twitter setelah membeli perusahaan tersebut senilai 44 miliar dollar AS (Rp 688 triliun).

Keputusan itu ternyata turut berdampak positif pada harga kripto Dogecoin yang naik dua kali lipat lebih. Pasalnya, orang-orang beranggapan bahwa Elon Musk akan mengintegrasikan uang kripto itu ke Twitter.

Harga Dogecoin naik 140 persen sejak pekan lalu, atau setelah Musk resmi jadi pemilik Twitter. Berkat kenaikan tersebut, kapitalisasi pasar Dogecoin nyaris menyentuh 20 miliar dollar AS (Rp 312 triliun).

Baca juga: Apa Itu Dogecoin, Mata Uang Kripto Lelucon yang Dipromosikan Elon Musk

Sebagai pembanding, Bitcoin memiliki kapitalisasi padar di bawah 400 miliar dollar AS (Rp 6.258 triliun). Ethereum, Cardano dan Solana memiliki kapitalisasi pasar masing-masing 190 miliar dollar AS (Rp 2.971 triliun), 14 miliar dollar AS (Rp 219 triliun) dan 11 miliar dollar AS (Rp 172 triliun), dihimpun dari Forbes.

Harga kripto ternama lainnya sebenarnya juga naik dalam sepekan ini, akan tetapi peningkatannya tak sesignifikan Dogecoin.

Pantauan KompasTekno dari situs CoinMarketCap, Rabu (2/11/2022), harga Dogecoin kini dibanderol 0,1466 dollar AS (Rp 2.293), naik 15,70 persen dibanding hari sebelumnya. Padahal sepekan lalu atau pada 26 Oktober 2022, harganya hanya 0,06616 dollar AS (Rp 1.035) per keping koin.

Elon Musk sendiri memang dikenal sebagai tokoh pendukung kripto Dogecoin. Cuitannya di Twitter bahkan kerap kali memengaruhi harga kripto tersebut.

Bentuk dukungannya seperti saat Elon Musk menerima Dogecoin sebagai alat pembayaran untuk mobil listrik Tesla.

Selain itu, Musk pernah mengumumkan peluncuran satelit SpaceX yang diberi nama Dogecoin. Sebagaimana namanya, misi tersebut akan dibayar memakai kripto Dogecoin sehingga menjadikan Dogecoin sebagai "kripto pertama di luar angkasa".

Baca juga: Elon Musk: Saya Tidak Pernah Ajak Orang Investasi Kripto

Karena serangkaian dukungan inilah orang-orang berspekulasi bahwa Elon Musk akan mengintegrasikan Dogecoin ke Twitter, sebagaimana praktik integrasi Dogecoin di Tesla dan SpaceX.

Beli Twitter seharga Rp 600 triliun

Elon Musk membeli Twitter senilai 44 miliar dolar AS (Rp 688 triliun). Dengan pembelian ini, para pemegang saham Twitter akan menerima 54,20 dolar AS (Rp 816.000) secara tunai per saham Twitter yang mereka miliki.

Harga itu setara dengan harga saham ketika Elon Musk menandatangani perjanjian akuisisi pada April 2022.

Pembelian Twitter ini akhirnya terwujud setelah melalui drama saling gugat antara Twitter dan Musk, lantaran CEO SpaceX itu sempat berniat batal mengakuisisi platform berlogo burung "Larry Bird" tersebut.

Musk harus menghadapi tuntutan hukum jika membatalkan akuisisi Twitter. Hakim memberikan tenggat waktu bagi Musk dan Twitter untuk merampungkan penutupan transaksi hingga 28 Oktober 2022 pukul 17.00 waktu AS.

Bila hingga tenggat tersebut transaksi tak kunjung ditutup, tanggal sidang akan kembali ditetapkan pengadilan.

Akhirnya, Musk dan Twitter melanjutkan transaksi sesuai tenggat tersebut.

Sebelumnya Musk sudah menunjukkan tanda-tanda akuisisi Twitter. Indikasinya terlihat dari bio Twitter akun resmi Elon Musk yang diganti dengan "Chief Twit" pekan ini.

Setelah akuisisi rampung, Musk berkunjung ke kantor Twitter di San Francisco, California, AS, untuk bertemu dengan sejumlah pejabat Twitter.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Forbes
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com