Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Huawei Gugat Amazon gara-gara Kindle

Kompas.com - 04/11/2022, 13:00 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Raksasa teknologi asal China, Huawei, menggugat Amazon terkait dugaan pelanggaran hak paten. Dua anak perusahaan Amazon, serta Compal Electronics dan tiga anak perusahaannya juga tercantum dalam gugatan yang sama.

Rincian pelanggaran paten yang dimaksud belum dijabarkan oleh Huawei karena dokumen resmi yang diajukan perusahaan ke pengadilan Suzhou, Provinsi Jiangsu, belum dipublikasikan. Namun, laporan menyebutkan bahwa gugatan itu terkait dengan paten Kindle, yaitu buku elektronik besutan Amazon.

Disebut terkait dengan Kindle, karena Compal Electronics adalah perusahaan kenamaan berbasis Taiwan yang merakit produk Hewlett-Packard, Dell dan perusahaan teknologi lainnya, serta memproduksi kertas elektronik (e-ink) seperti digunakan pada Amazon Kindle.

Compal Electronics juga memiliki fasilitas produksi di Kunshan, Nanjing dan beberapa kota lain di China. Amazon Kindle yang dijual di China juga diproduksi di fasilitas milik Compal.

Baca juga: Amazon Kindle Scribe Meluncur, Pertama dengan Stylus

Adapun sidang perdana gugatan itu dijadwalkan berlangsung pada 8 Desember mendatang.

Kindle sendiri memang dijual di China. Namun pada Juni lalu, Amazon mengumumkan akan menarik buku elektroniknya itu dari China pada 2023 mendatang. Aplikasi Kindle juga akan dihapus dari China pada 30 Juni 2024.

Keputusan itu ditempuh Amazon karena meningkatnya tekanan dari pemerintah China terhadap perusahaan asing.

Sementara itu Huawei juga memiliki produk yang mirip dengan Kindle, yaitu MatePad Paper yang didukung dengan sistem operasi Harmony OS 2.0.

Produk ini pertama kali diluncurkan pada akhir Februari 2022. Dibanding Kindle, Huawei MatePad Paper terjual dua kali lipat hingga lebih dari 110.000 unit di China.

Dalam bidang paten, Huawei tercatat sebagai salah satu perusahaan dengan banyak paten di dunia.

Baca juga: Amazon Kindle 2022 Meluncur dengan Desain Ringkas

Dihimpun KompasTekno dari GSM Arena, Jumat (4/11/2022), Huawei memiliki 110.000 lebih paten di dunia. Saking banyaknya, Huawei tercatat sebagai perusahaan dengan paten terbanyak di lembaga kekayaan intelektual di China (CNIPA) dan Eropa (EUIPO) pada tahun 2021.

Huawei juga menjadi perusahaan dengan paten terbanyak kelima oleh Kantor Paten dan Merk Dagang Amerika Serikat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com