Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apakah STB Harus Pakai Kabel HDMI buat Nonton Siaran Digital di TV Analog Biasa?

Kompas.com - 10/11/2022, 10:15 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - Saat siaran TV analog dimatikan mulai 2 November lalu, masyarakat yang berada di wilayah terdampak ASO (Analog Switch Off) hanya bisa menonton siaran TV digital. Untuk menontonnya, masyarakat tak perlu beli perangkat TV digital baru.

Masyarakat bisa menonton siaran TV digital menggunakan perangkat TV analog dan antena penangkap sinyal yang biasa dipakai sebelumnya. Syaratnya hanya TV analog tersebut harus telah dipasangkan dengan Set Top Box (STB).

Baca juga: Apakah Pakai Set Top Box Harus Ganti Antena untuk Nonton Siaran Digital di TV Analog?

STB atau biasa disebut juga Digital TV Box memiliki fitur DVB-T2 yang berfungsi menerima dan mengonversi konten dari sinyal siaran TV digital untuk bisa tayang di perangkat TV analog lama.

Pemasangan Digital TV Box di TV analog biasa bisa dikatakan cukup mudah. Masyarakat tinggal menghubungkan kabel antena ke port “ANT IN” di STB. Lalu, menghubungkan STB ke TV analog dengan menggunakan salah satunya jenis kabel HDMI.

Ilustrasi kabel HDMI.Pixabay/Ralph Grant Ilustrasi kabel HDMI.

Lantas, HDMI di STB untuk apa? Adapun fungsi kabel HDMI adalah untuk menghantarkan atau mentransfer konten audio dan video sinyal digital yang diterima Set Top Box ke perangkat TV analog.

Dalam hal menghubungkan kedua perangkat itu untuk menonton siaran TV digital, sebenarnya apakah STB harus pakai HDMI? Menghubungkan STB dan TV analog biasa tidak wajib menggunakan kabel HDMI.

Itu bergantung fitur konektivitas yang tersedia perangkat TV analog. Seandainya TV analog telah didukung dengan fitur konektivitas port HDMI, masyarakat bisa menghubungkannya ke STB dengan menggunakan kabel HDMI.

Baca juga: Apakah TV Tabung Bisa Dipakai buat Nonton Siaran TV Digital? Begini Penjelasannya

Namun, apabila perangkat TV analog belum mendukung port HDMI maka STB bisa disambungkan dengan menggunakan kabel AV (Audio/Video) atau biasa disebut juga kabel RCA (Radio Corporation of America).

Kabel RCA umumnya tersedia langsung di dalam kemasan pada beberapa merek Digital TV Box. Sedangkan kabel HDMI, biasanya dijual secara terpisah. Jadi, saat membeli Digital TV Box, masyarakat tak perlu membeli lagi kabel RCA.

Ilustrasi kabel RCA.Tokopedia.com/Oktha Store Ilustrasi kabel RCA.

Kabel RCA memiliki tiga ujung konektor dalam satu rangkaian kabel yang masing-masing berwarna merah, kuning, dan putih. Fungsi kabel ini sama seperti kabel HDMI, yaitu untuk mentransfer konten audio dan video dari satu perangkat ke perangkat lainnya.

Biasanya, jenis TV analog keluaran tahun lama yang masih memakai fitur koneksi audio dan video dengan sambungan kabel RCA. Pemasangan kabel RCA tak ada bedanya dengan kabel HDMI.

Cara memasang STB agar tv biasa bisa dapat siaran digitalKOMPAS.com/Kevin Rizky Pratama Cara memasang STB agar tv biasa bisa dapat siaran digital

Untuk menghubungkan STB ke TV analog, kabel RCA cukup dicolokkan di masing-masing port yang tersedia pada dua perangkat itu. Setelah STB dengan TV analog menggunakan kabel RCA, masyarakat kini mulai untuk mencari dan menonton siaran TV digital.

Baca juga: Mengapa TV Analog Perlu STB atau Digital TV Box untuk Nonton Siaran TV Digital?

Demikianlah penjelasan seputar kabel untuk mentransfer konten audio dan video yang digunakan saat menghubungkan STB dan TV analog. Penjelasan yang lebih lengkap soal pemasangan STB bisa dibacara di artikel ini “Cara Setting STB”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com