Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Elon Musk Disebut Pecat 20 Karyawan Twitter Setelah Dikritik di Grup Percakapan

Kompas.com - 16/11/2022, 12:00 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber Gizmodo

KOMPAS.com - Gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK) di Twitter masih terus berlanjut di bawah kepemimpinan tunggal CEO baru Elon Musk.

Kali ini, sejumlah pegawai Twitter dilaporkan dipecat gara-gara mengkritik Elon Musk lewat Slack, grup percakapan yang dipakai karyawan Twitter berkoordinasi. Kabar ini datang dari Casey Newton, pendiri dan editor di situs The Platformer.

Sayangnya, tak diketahui secara pasti "kritikan" seperti apa yang dilontarkan karyawan di Slack hingga mereka sampai dipecat oleh Elon Musk. Pun, tidak diketahui berapa banyak pegawai yang kena PHK karena kejadian ini.

Menurut informasi yang beredar, ada 20 karyawan Twitter yang dipecat karena mengkritik Elon Musk di Slack. Beberapa karyawan menerima e-mail yang memberi tahu mereka bahwa mereka dipecat saat tengah malam.

Baca juga: Elon Musk Pecat Karyawan Setelah Debat di Twitter

Salah satu pegawai yang dirumahkan adalah Nick Morgan. Mantan insinyur perangkat lunak (software engineer) ini memposting isi email pemecatanan dirinya.

Bunyi email tersebut adalah "dengan menyesal kami memberi tahu Anda bahwa status pekerjaan Anda segera dihentikan. Perilaku Anda baru-baru ini telah melanggar kebijakan perusahaan".

Morgan, yang telah bekerja Twitter selama lebih dari 11 tahun juga berkicau bahwa dia yakin dirinya dipecat karena "tidak menunjukkan loyalitas 100 persen di Slack". Morgan menambahkan bahwa dia telah mendengar hal yang sama terjadi pada banyak mantan rekan lainnya.

Sasha Solomon, staf isoftware engineer dan co-tech lead dari tim platform Core API Twitter, juga mengatakan bahwa dia telah dipecat gara-gara "shitposting" atau mengolok-olok Elon Musk.

Hal ini juga disebut terjadi kepada senior software engineer Twitter, Jesse Feinman dan Twitter engineer @nickrw, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari Gizmodo, Rabu (16/11/2022).

Diwartakan sebelumnya, Elon Musk juga baru saja memecat karyawan bernama Eric Frohnhoefer setelah mereka berdebat di lini masa Twitter.

Keputusan ini tampak bersifat personal karena kedua pihak berdebat secara terbuka di platform microblogging tersebut. Kisah ini selengkapnya dapat disimak melalui artikel "Elon Musk Pecat Karyawan Setelah Debat di Twitter".

Baca juga: Joe Biden: Elon Musk Patut Diawasi

Sebelumnya, Elon Musk juga mem-PHK 3.700 karyawan dan sekitar 4.400 karyawan kontrak di Twitter.

Tak hanya karyawan, Musk juga memecat sejumlah petinggi Twitter. Sebut saja seperti Chief Executive Officer (CEO) Parag Agrawal, Chief Financial Officer (CFO) Ned Segal, bos bagian hukum dan kebijakan Vijaya Gadde, penasihat umum Sean Edgett.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Gizmodo
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com