Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Google Doodle Hari Ini Kenang Jerry Lawson, Pelopor "Cartridge" Video Game

Kompas.com - 01/12/2022, 07:20 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada yang berbeda dari logo Google hari ini, Kamis (1/12/2022). Google menampilkan doodle Gerald "Jerry" Anderson Lawson sang pelopor "cartridge" video game.

Apabila mengakses URL Google.com dan Google.co.id, Anda akan disapa dengan ilustrasi pria berkulit hitam tengah berdiri di samping konsol game lawas sembari memegang stik layaknya bermain video game ini.

Ilustrasi itu juga menunjukkan sebuah layar yang berisi tulisan "Google" bertema game pixel dengan wajah Jerry Lawson. Siapa Jerry Lawson ini?

Jerry Lawson yang menjadi Google doodle hari ini adalah pionir dalam pengembangan konsol game dengan konsep cartridge pertama pada tahun 1970-an.

Cartridge sendiri awam dikenal sebagai "kaset game", yakni benda berbentuk persegi yang berisi software game ini menjadi cikal bakal konsol game masa kini.

Nah, Google Doodle hari ini spesial dipersembahkan untuk memperingati Hari Ulang Tahun ke-82 Jerry Lawson.

Dalam Google Doodle hari ini, ada pula tombol "play" yang bakal membawa pengguna ke jendela permainan.

Di sana, Anda bisa melihat sekilas perjalanan hidup Jerry Lawson sebagai pengembang konsol game dengan konsep katrid. Pun, Anda bisa memainkan dan membuat game pixel sendiri di sana.

Baca juga: Masalah Anak Kecanduan Game di China Berkurang berkat Aturan Ini

Profil Jerry Lawson

Penemu konsep konsol game berbasis cartridge, Jerry Lawson.USAToday Penemu konsep konsol game berbasis cartridge, Jerry Lawson.
Jerry Lawson, pria keturunan Afrika-Amerika ini berasal Queens, New York, Amerika Serikat (AS). Meski tinggal dan besar di wilayah Queens, Jerry, nama panggilannya, lahir di Brooklyn, New York, AS pada 1 Desember 1940.

Minat Jerry di bidang sains, terutama komputer, tak lepas dari motivasi orangtuanya yang bekerja sebagai buruh.

Orang tua Jerry menasihatinya untuk mengenyam pendidikan tinggi. Jerry lantas sempat kuliah di Queens College dan City College of New York, AS. Namun, ia tidak menyelesaikan pendidikannya.

Ayah Jerry ternyata juga memiliki hobi membaca buku sains. Hal ini yang kemudian diyakini menjadi pemicu Jerry memiliki ketertarikan di bidang sains, terutama komputer. Di masa-masa awal, ia mendulang pendapatan dari memperbaiki televisi yang rusak.

Satu circle dengan pendiri Apple

Sebelum membuat game konsol dengan sistem "cartridge", Jerry lebih dulu bergaul dengan oran-orangdengan minat di bidang elektronik dan komputer.

Sekitar tahun 1970-an, Jerry bergabung dengan sebuah grup hobi komputer bernama "Homebrew Computer Club".

Grup yang bermarkas di Menlo Park, California, Amerika Serikat, ini beranggotakan sederet orang penting yang memiliki pengaruh di industri microcomputer, sebut saja seperti duo pendiri Apple Computer, Steve Jobs dan Steve Wozniak. Bahkan, tak sedikit yang menganggap grup tersebut merupakan "tempat lahir" para inovator di industri komputer.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com