Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Tabrak Toko, Apple Malah Digugat

Kompas.com - 02/12/2022, 08:00 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber 9to5mac

KOMPAS.com - Apple Store di pusat perbelanjaan Derby Street, Hingham, Massachusetts, Inggris ditabrak sebuah mobil pada 21 November lalu. Insiden ini mengakibatkan kaca toko jebol hingga satu orang tewas dan 19 orang lainnya terluka, termasuk pengunjung dan staf toko.

Berdasarkan keterangan pengemudi mobil, pada saat itu kakinya tersangkut di pedal gas, sehingga menabrak kaca Apple Store dengan kecepatan tinggi. Namun menurut klaim petugas pemadam kebakaran yang melihat rekaman video kejadian, pengemudi itu tampak melakukan aksinya secara sengaja.

Pada akhirnya penabrak Apple Store Inggris ditangkap dan ditetapkan sebagai terdakwa. Selain itu, ia juga didenda karena tindakannya.

Laporan baru dari Boston TV WCVB5 menyebutkan bahwa sekarang Apple dituntut karena diduga lalai melindungi pengunjung toko dengan baik.

Baca juga: Sebuah Mobil Tabrak Apple Store, 1 Orang Tewas dan 19 Lainnya Terluka

Gugatan ini dilayangkan oleh beberapa korban tabrakan di Apple Store Hingham. Salah satu penggugat bahkan merupakan karyawan Apple yang mengalami cedera otak.

Menurut pengacara yang menawakili beberapa korban, pihaknya sudah mengajukan gugatan ke Apple, pemilik gedung pertokoan, pengembang properti serta pengemudi kendaraan yang menabrak Apple Store.

Insiden ini sendiri disebut gagal diantisipasi karena pihak tergugat tidak memasang pembatas untuk menghalangi risiko yang tidak diinginkan.

"Menurut para ahli, bencana ini bisa dicegah 100 persen," kata Doug Sheff dari firma hukum Sheff & Cook yang berbasis di Boston, Inggris, dikutip KompasTekno dari 9to5Mac, Jumat (2/12/2022).

"Mereka hanya perlu memasang beberapa pembatas atau tiang kecil di antara jalan dengan lahan parkir yang selalu ramai ketika masa liburan," lanjut Sheff.

Sheff juga menunjukkan gambar pembatas di berbagai lokasi Apple Store dan area lain di komplek pertokoan Hingham sebagai contoh bahwa fasilitas yang sama bisa di pasang di area Apple Store Hingham.

Apple sendiri belum menanggapi gugatan ini. Namun fasilitas pembatas kabarnya sudah dipasang di sekitar Apple Store, setelah insiden tabrakan terjadi.

Baca juga: Papan Logo Toko Apple Lawas Dilelang Ratusan Juta Rupiah

Selain Apple dan beberapa pihak lainnya, sejumlah korban itu juga menggugat Bradley Rein, terdakwa pengendara mobil yang menabrak Apple Store. Rein dinilai lalai dan dengan ceroboh mengoperasikan mobilnya.

CEO Apple kunjungi korban

CEO Apple, Tim Cook dilaporkan menjenguk sejumlah korban tabrakan Apple Store Hingham di rumah sakit. Ia datang bersama kepala ritel Apple pada Jumat (25/10).

Selama kunjungannya ke Hingham, Cook juga sempat mampir ke restoran lokal. Potretnya juga diabadikan oleh pemilik restoran.

Adapun toko Apple di Hingham sempat ditutup sementara. Namun konsumen masih bisa melakukan pembelian melalui saluran online yang tersedia.

"Toko ini ditutup sementara, kami mohon maaf atas ketidaknyamanannya. Kami harap Anda menggunakan layanan online kami, hingga toko ini dibuka kembali," demikian keterangan situs web Apple Store Derby Street setelah tabrakan terjadi.

Adapun Apple merilis pernyataan yang menyatakan bahwa pihaknya bertanggung jawab menangani tim di Apple Store maupun pelanggan yang terdampak.

"Duka kami tertuju kepada anggota tim dan pelanggan kami yang terluka, serta semua orang yang terdampak insiden ini," kata pihak Apple.

"Kami akan melakukan semua yang bisa kami lakukan untuk mendukung anggota tim dan pelanggan kami," imbuh pihak Apple.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber 9to5mac
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com