Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi iPhone 14 Pro Kembali Normal Akhir Desember

Kompas.com - 06/12/2022, 09:00 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber MacRumors

KOMPAS.com - Produksi iPhone di pabrik mitra Apple di China, Foxconn belakangan ini terganggu karena protes dari karyawan pada November lalu. Namun kondisi ini diklaim Foxconn akan kembali stabil pada akhir Desember atau awal Januari mendatang.

Dengan kata lain, perakitan iPhone di fasilitas milik Foxconn bisa beroperasi penuh beberapa pekan lagi, sehingga rantai pasokan iPhone, terutama iPhone 14 Pro diharapkan kembali normal pada akhir Desember 2022 ini.

Menurut Foxconn, situasi di pabriknya saat ini sudah stabil. Protes karyawan sudah mereda, pandemi Covid-19 di sekitar pabrik di Zhengzhou, China juga sudah terkendali, sehingga memungkinkan Foxconn mengoptimalkan kapasitas pabrik untuk produksi iPhone.

"Pemerintah daerah secara aktif membantu pemulihan. Kapasitas (pabrik) kini berangsur bertambah dengan perekrutan karyawan baru. Jika perekrutan berjalan lancar, sekitar 3-4 minggu lagi pabrik bisa melanjutkan produksi penuh," kata sumber internal Foxconn kepada Reuters.

Baca juga: iPhone 14 Pro Diramal Makin Langka

Dua hal yang mengakibatkan produksi iPhone terkendala yaitu pandemi yang meningkat di China dan protes karyawan Foxconn. Karena pandemi, pemerintah China menerapkan penguncian wilayah (lockdown) termasuk di Zhengzhou, wilayah lokasi pabrik Foxconn.

Keputusan itu juga membatasi aktivitas di pabrik, sehingga mengurangi jumlah produksi iPhone.

Foxconn masih tetap berupaya merakit iPhone dalam kondisi tersebut, dengan turut mematuhi aturan pemerintah, termasuk soal batasan jumlah karyawan di pabrik selama periode lockdown.

Sayangnya, mereka yang bekerja di tengah situasi tersebut merasa tidak mendapat benefit yang dijanjikan perusahaan, sehingga memicu protes. Sejumlah karyawan bahkan dikabarkan memilih mengundurkan diri (resign) dari pabrik milik mitra Apple itu.

Pabrik Foxconn di Zhengzhou sendiri merupakan pabrik iPhone terbesar yang mempekerjakan sekitar 200.000 karyawan. Adapun Foxconn berperan merakit sekitar 70 persen iPhone dari total iPhone yang dijual Apple, dihimpun KompasTekno dari MacRumors, Selasa (6/12/2022).

Baca juga: 20.000 Karyawan Foxconn Resign, Produksi iPhone Diprediksi Terhambat

Oleh karena itu, kendala yang dihadapi Foxconn berdampak besar pada produksi hingga ketersediaan iPhone.

Ketersediaan iPhone 14 Pro misalnya, saat ini cukup langka karena masalah di pabrik Foxconn. Di AS, pengiriman pesanan iPhone 14 Pro juga harus tertunda sampai empat pekan lamanya.

Pengiriman iPhone 14 Pro bakal anjlok

Analis produk Apple kenamaan dari TF Securities, Ming-Chi Kuo meramalkan nasib iPhone 14 Pro di tengah masalah yang menerpa pabrik Foxconn.

Menurut Kuo, masalah itu akan berdampak pada jumlah pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max pada kuartal IV-2022. Kuo menduga, pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max akan anjlok sekitar 15-20 juta unit atau 20 persen dari perkiraan semula.

Taksiran ini lebih banyak dari laporan Bloomberg sebelumnya yang menyebutkan jumlah pengiriman iPhone 14 Pro dan iPhone 14 Pro Max akan susut sekitar 6 juta unit.

Kedua ponsel itu awalnya diprediksi akan dikirimkan sekitar 80-85 juta unit tahun ini. Namun, karena kendala di pabrik perakit iPhone di China, Kuo memperkirakan jumlahnya turun menjadi sekitar 70-75 juta unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber MacRumors
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com