Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Mobil Listrik Bakal Lebih Murah berkat Qualcomm?

Kompas.com - 10/01/2023, 13:00 WIB
Bill Clinten,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Di ajang Consumer Electronics Show (CES) 2023 awal Januari 2023 ini, Qualcomm terungkap menyuplai chipset untuk mobil listrik bikinan Sony dan Honda. Dengan chip ini, diharapkan harga mobil listrik bisa lebih murah lagi.

Model purwarupa mobil listrik keduanya dipamerkan di ajang tahunan pameran teknologi untuk konsumer ini di Las Vegas, AS.

Mobil yang dijuluki dengan merek "Afeela", ditenagai dengan "otak" alias chipset mobil listrik terbaru yang dibuat oleh Qualcomm, yaitu Snapdragon Ride Flex

Chief Executive Sony Honda Mobility, Yasuhide Mizuno mengatakan bahwa chipset buatan Qualcomm ini bakal menunjang seluruh fungsi dan fitur yang ada di dalam mobil Afeela di dalam satu hardware.

Baca juga: Snapdragon Satellite Resmi, Ponsel Android Kini Bisa SMS lewat Satelit

Beberapa di antaranya seperti fungsi kemudi otomatis, fungsi utama mobil seperti spidometer, baterai, dll, serta fungsi hiburan yang ada di dalam mobil. 

Harga lebih murah

Sebelumnya, suatu mobil listrik harus dibekali dengan beberapa chip berbeda untuk menjalankan fungsi-fungsi tersebut. Menurut Qualcomm, penggunaan satu chipset untuk berbagai fungsi ini bisa menekan biaya produksi mobil listrik.

Afeela, merek baru mobil listrik hasil buatan Honda dan SonyDok. Carscoops.com Afeela, merek baru mobil listrik hasil buatan Honda dan Sony

Selain fungsi-fungsi utama, System-on-Chip (SoC) Snapdragon Ride Flex juga bakal menopang kinerja berbagai sensor yang ada di dalam mobil.

Mizuno mengatakan bahwa ada sekitar 40 sensor yang membekali Afeela. Tidak disebutkan secara rinci apa saja sensor-sensor yang ada di dalam mobil listrik tersebut.

Apabila masing-masing dilengkapi dengan chip pemrosesan yang berbeda-beda. tentunya akan membuat harga mobil listrik menjadi lebih mahal.

Baca juga: Xiaomi Pamer Mobil Listrik Pesaing Tesla yang Bisa “Nyopir” Sendiri

Antarmuka (UI) mobil listrik Afeela sendiri juga bakal didukung oleh mesin game (game engine) Unreal Engine 5 buatan Epic Games, penerbit dan pengembang game populer Fortnite.

Adapun Unreal Engine 5 disebut bakal dipakai untuk menampilkan berbagai animasi dan fitur hiburan di berbagai layar yang ada di dalam Afeela, sebagaimana dirangkum KompasTekno dari VentureBeat, Selasa (10/1/2023).

Rencananya, proyek mobil listrik garapan Sony dan Honda ini bakal bisa dinikmati publik lewat sebuah produk Afeela nyata pada 2026 mendatang.

Namun, hanya wilayah Amerika Utara saja yang bisa menikmati mobil listrik ini pada tahun tersebut. Belum bisa dipastikan apakah nantinya negara-negara lain bakal bisa menjajal Afeela atau tidak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com