Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Momen Pesawat Yeti Airlines Jatuh Terekam Penumpang Saat Live Facebook

Kompas.com - Diperbarui 18/01/2023, 06:09 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dunia penerbangan baru-baru ini diramaikan dengan tragedi jatuhnya pesawat Yeti Airlines di Nepal pada Minggu (15/1/2023).

Jatuhnya pesawat ATR 72-500 bermesin ganda dengan penerbangan domestik dari Kathmandu ke Pokhara tersebut menewaskan sedikitnya 68 orang. Ini menjadi kecelakaan pesawat terburuk di Nepal dalam 30 tahun terakhir.

Detik-detik akhir pesawat sebelum jatuh dan terbakar ini ternyata sempat terdokumentasikan lewat sebuah potongan Facebook Live berdurasi 1 menit 2 detik yang dilakukan oleh seorang penumpang di dalam kabin. Video ini pun viral di media sosial.

Potongan video itu menampilkan kondisi penumpang yang tampak "tenang" di dalam kabin, hingga detik-detik ketika pesawat mulai miring, jatuh, dan terbakar.

Baca juga: Siaran Langsung Facebook Live Kini Hadir di Komputer

Usut punya usut, penumpang yang mengabadikan detik-detik jatuhnya pesawat Yeti Airlines itu adalah Sonu Jaiswal, pria berusia 29 tahun asal distrik Ghazipur di negara bagian Uttar Pradesh, India.

Menurut laporan The Guardian, Sonu menaiki pesawat Yeti Airlines bersama tiga temannya, yaitu Anil Rajbhar (28), Vishal Sharma (23), dan Abhishek Singh Kushwaha (23). Keempatnya berada dalam "pesawat maut" itu untuk mengunjungi kuil dan paralayang di pegunungan Annapurna yang terkenal di Nepal.

Tangkapan layar video detik-detik jatuhnya pesawat Yeti Airlines di Nepal, Minggu (15/1/2023).Twitter/ @thestatekhabar Tangkapan layar video detik-detik jatuhnya pesawat Yeti Airlines di Nepal, Minggu (15/1/2023).
Di awal video, Sonu terlihat gembira dan tersenyum sembari merekam kondisi di dalam kabin pesawat yang terlihat tenang. Bahkan di latar belakang video ada suara seorang pria yang mengatakan "sangat menyenangkan" dengan nada gembira.

Baca juga: Detik-detik Pesawat Jatuh Terekam Kamera Penumpang

Sonu juga masih mengarahkan kameranya ke jendela pesawat untuk memperlihatkan pemandangan daratan di luar dan kondisi cuaca saat itu yang cerah. Dari jendela itu, sayap pesawat terlihat semakin miring ke sisi kiri.

Namun, dalam rekaman video, penumpang masih terlihat tenang. Sonu yang sedang merekam juga terlihat masih tersenyum, teman di sebelahnya juga tersenyum. Di dalam kabin pesawat, semua tampak tenang tanpa pengumuman atau peringatan darurat dari pilot atau staf.

Tak lama dari itu, pesawat tampak oleng diikuti dengan teriakan para penumpang dan raungan suara mesin yang keras.

Rekaman video Sonu yang masih menyala merekam setiap detik momen akhir pesawat Yeti Airlines itu. Hingga akhirnya, pesawat jatuh ke daratan dan terbakar. Setelah itu, tidak ada lagi suara jeritan penumpang yang terdengar.

Kobaran api terlihat melahap seluruh bagian pesawat. Puing-puing pesawat yang terbakar juga sempat terekam dalam video berdurasi 1 menit 2 detik itu.

Berikut video detik-detik jatuhnya pesawat Yeti Airlines yang jatuh di Nepal. Perhatian, video di bawah ini mungkin bisa mengganggu penonton. Jadi, tonton dengan risiko Anda sendiri.

Menurut dokumen manifes penerbangan, pesawat Yeti Airlines mengangkut 72 orang, yang terdiri dari 68 penumpang dan 4 kru pesawat.

Selain mengangkut penumpang lokal, pesawat tersebut mengangkut lima orang India, empat orang Rusia, satu orang Irlandia, dua orang Korea Selatan, satu orang Australia, satu orang Perancis, dan satu orang Argentina.

Menurut laporan, harapan hidup penumpang Yeti Airlines yang jatuh ke jurang sedalam 300 meter itu tampak nihil. Hingga Senin, tim evakuasi telah menemukan 63 jenazah dan mengirimnya ke rumah sakit untuk diidentifikasi, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari The Guardian, Selasa (17/1/2023).

Tim pencari juga telah menemukan kotak hitam pesawat Yeti Airlines. Temuan perangkat perekam audio di kokpit dan perekam data penerbangan itu dapat digunakan untuk membantu penyelidik menentukan penyebab pesawat Yeti Airlines jatuh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com