Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Discord Akuisisi Gas, Aplikasi Polling yang Ngetren di Kalangan Remaja

Kompas.com - 18/01/2023, 19:03 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber The Verge

KOMPAS.com - Discord resmi mengakuisisi Gas, sebuah aplikasi sosial yang kerap kali digunakan anak remaja untuk menjawab polling hingga memberi pesan anonim berisi pujian kepada teman. Informasi tersebut diumumkan melalui blog resmi Discord.com.

“Hari ini, kami dengan gembira ingin membagikan kabar bahwa Discord telah mengakuisisi Gas, sebuah aplikasi media sosial yang memungkinkan pengguna berbagi pujian antara satu dan lainnya,” tulis Discord.

Kendati begitu, Discord sendiri masih belum merampungkan aturan dan persyaratan dalam mengakuisisi Gas. Hanya saja, dapat dipastikan bahwa layanan yang dimiliki Gas bakal ditujukan untuk memperluas komunitas/pengguna di luar gaming.

Baca juga: Cara Memberikan Role di Discord

“Pendiri Gas telah membuktikan melalui perjalanan dalam membuat aplikasi dan pengalaman yang menarik. Kami senang untuk segera bekerja sama dengan tim mereka dan membawa peningkatan di masa mendatang” tambah Discord.

Sejauh ini, platform voice chat yang biasa dipakai para gamer tersebut telah berhasil mengumpulkan 100 juta dollar AS setara dengan Rp 1,51 miliar (kurs hari ini Rp 15.158) pada 2022. Uang tersebut dilaporkan bakal dialokasikan untuk mengembangkan platform di luar komunitas game.

Di waktu yang bersamaan, perusahaan juga sudah mulai menargetkan sejumlah kreator dan komunitas di luar gaming. Hal tersebut yang juga mungkin melatarbelakangi perusahaan mengakuisisi aplikasi Gas.

Sehingga, selama beberapa waktu belakangan, Discord juga berfokus untuk mengembangkan aplikasi dan bot dalam platform, mengintegrasikan konten di YouTube, paket berlangganan Nitro Basic seharga 2,99 dollar AS (Rp 45.323), hingga kemampuan pengguna untuk memonetisasi server (grup) mereka sendiri.

Menurut laporan dari The Wall Street Journal, aplikasi Gas tengah menjadi aplikasi paling populer per Oktober 2022 lalu. Popularitas itu bahkan mengalahkan TikTok dan aplikasi sosial media lainnya di Apple App Store.

Baca juga: Begini Cara Membuat Polling di WhatsApp Grup

Mengingat platform Discord juga cukup populer di kalangan remaja, beberapa pihak menduga keputusan akuisisi ini dapat meningkatkan perkembangan platform dan menarik komunitas-komunitas baru.

Apa itu aplikasi Gas?

Tampilan aplikasi GasThe Verge Tampilan aplikasi Gas

Seperti yang disebut di atas, aplikasi media sosial ini memungkinkan pengguna untuk menjawab polling hingga memberi pesan berisi pujian kepada teman. Jadi, polling tersebut ditujukan untuk memberi pujian kepada akun lain secara tidak langsung.

Misalnya, polling tersebut akan menanyakan “Siapa yang memiliki senyum paling manis?”. Lalu, di bawah pertanyaan itu terdapat beberapa kolom jawaban berisi nama-nama teman yang bisa dipilih pengguna.

Ketika nama tersebut diklik, akun yang dipilih akan menerima notifikasi ikon api (emoji flame). Artinya, ia telah mendapat pujian dari seseorang.

Setiap pujian atau pesan istimewa akan tersimpan di kotak masuk (inbox) setiap akun. Namun, setiap pesan yang diterima merupakan pesan anonim. Identitas yang muncul hanyalah jenis kelamin dan informasi singkat dari akun pengirim.

Baca juga: Cara Bergabung ke Server Discord PC, Android, dan iOS lewat Undangan

Namun, apabila pengguna ingin mengeluarkan uang sekitar 6,99 hingga 9,99 dollar AS (Rp 105.957 sampai Rp 151.433) untuk berlangganan "God Mode", hal tersebut memungkinkan pengguna untuk melihat identitas atau nama asli akun selama seminggu penuh.

Halaman:
Sumber The Verge
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com