Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendiri Netflix Red Hastings Mundur dari Jabatan CEO

Kompas.com - 20/01/2023, 12:30 WIB
Lely Maulida,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Co-CEO Netflix, Reed Hastings, mengumumkan pengunduran dirinya dari perusahaan. Selain sebagai CEO, Hastings juga merupakan salah satu pendiri layanan streaming tersebut.

Hastings mengumumkan keputusan itu dalam pemaparan laporan keuangan perusahaan. Peran co-CEO selanjutnya masih akan dijalankan oleh Ted Sarandos yang sudah menjabat sebagai posisi tersebut sejak 2020.

Namun dengan mundurnya Hastings, Sarandos akan didampingi co-CEO lainnya, Greg Peters. Sarandos sendiri sebelumnya menjabat sebagai Kepala Konten Netflix, sementara jabatan Peters sebelumnya adalah Chief Operating Officer Netflix.

"Keduanya (Sarandos dan Peters) berhasil dengan baik memastikan Netflix terus tumbuh dan berkembang di jalur yang tepat untuk mempercepat dan memulihkan pendapatan kami dan pertumbuhan perusahaan. Jadi, dewan dan saya percaya ini adalah waktu yang tepat untuk merampungkan suksesi saya," kata Hastings, dikutip KompasTekno dari blog resmi Netflix, Jumat (20/1/2023).

Baca juga: Cara Main Games di Netflix untuk Isi Libur Natal dan Tahun Baru

Kemudian Bela Bajaria akan menjabat sebagai Chief Content Officer didampingi oleh Scott Stuber sebagai Kepala Film Netflix.

Seperti mantan CEO dan pendiri Microsoft Bill Gates serta pendiri Amazon Jeff Bezos, Hastings selanjutnya akan menjadi Ketua Eksekutif Dewan Netflix setelah menyerahkan jabatan co-CEO, sehingga masih memiliki peran di perusahaan. Selain itu, ia juga menyatakan akan menghabiskan lebih banyak waktunya untuk kegiatan filantropi seperti pendiri perusahaan teknologi lainnya.

"Saya akan membantu Greg dan Ted, dan seperti Ketua lainnya, menjadi jembatan dari dewan redaksi ke CEO kami. Saya juga akan menghabiskan lebih banyak waktu untuk filantropi dan fokus pada saham Netflix," ujar Hastings.

Jaring 7,7 juta pelanggan baru

Dalam laporan keuangan perusahaan untuk kuartal IV-2022, Hastings mengumumkan jumlah pelanggan berbayar Netflix di seluruh dunia kini mencapai 223 juta pelanggan.

Baca juga: Hanya 3 Layanan Streaming yang Diprediksi Bertahan, Salah Satunya Netflix

Lebih rinci, Netflix mendapat tambahan 7,7 juta pelanggan pada kuartal IV-2022. Angka ini melampaui ekspektasi karena proyeksi pada kuartal sebelumnya hanya sebesar 4,5 juta pelanggan.

Pencapaian ini semakin menegaskan Netflix sebagai pemain besar layanan video on demand (VOD).

Adapun pendapatan Netflix pada kuartal tersebut sebesar 7,85 miliar dollar AS (Rp 118 triliun), naik 1,9 persen dibanding kuartal yang sama tahun sebelumnya.

Untuk kuartal I-2023, Netflix memproyeksikan pertumbuhan pendapatan sebesar 4 persen. Proyeksi ini diklaim bakal didorong oleh penambahan pelanggan berbayar serta pulihnya penurunan jumlah langganan pada kuartal pertama tahun lalu, dihimpun KompasTekno dari CNN.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com