Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

[POPULER TEKNO] Inovasi Sinyal WiFi, Bisa Dipakai "Lihat" Orang di Balik Tembok | Alasan PHK Massal Google | Link Visualisasi Bentuk Badan yang Ramai di Medsos

Kompas.com - 26/01/2023, 06:41 WIB
Wahyunanda Kusuma Pertiwi

Penulis

KOMPAS.com - Para peneliti mencoba mengembangkan WiFi untuk fungsi yang lebih canggih.
Sejumlah ilmuwan di Carnegie Mellon University, Pennsylvania, Amerika Serikat mencoba memanfaatkan sinyal WiFi untuk melihat manusia di balik tembok.

Penelitian ini menjadi salah satu berita teknologi populer di kanal KompasTekno sepanjang Rabu (25/1/2023). Selain itu, berita lanjutan terkait pemutusan hubungan kerja (PHK) massal Google juga masih cukup banyak dibaca. Bos Google mengungkap alasan perusahaannya melakukan pemangkasan besar-besaran.

Ada pula tren baru yang cukup ramai diikuti warganet, terutama di Twitter. Mereka ikut-ikutan membuat visual tubuh sendiri lewat situs Body Visualizer.

Selengkapnya, berikut rangkuman berita teknologi terpopuler di kanal KompasTekno, Rabu (25/1/2022).

Baca juga: [POPULER TEKNO] Ramai di Medsos, Love Character Test | ChatGPT Versi Berbayar | Curhat Karyawan Google yang Di-PHK

Sinyal WiFi bisa dipakai "melihat" orang di balik tembok

Sinyal WiFi diklaim bisa digunakan untuk "melihat" manusia di balik dinding atau tembok.
Ilmuwan di Carnegie Mellon University, Pennsylvania, Amerika Serikat mencoba memanfaatkan jaringan neural (neural network) yang disebut DensePose, serta dua router WiFi.

Jaringan neural yang dikembangkan oleh para peneliti di Imperial College London, Facebook AI dan University College London ini mampu merepresentasikan tubuh manusia berkat dukungan kecerdasan buatan.

Bagaimana cara kerjanya? Selengkapnya ada di artikel "Sinyal WiFi Bisa Dipakai Melihat Orang di Balik Tembok".

Baca juga: WhatsApp Bikin Aplikasi Khusus Mac, Bisa Di-download

Alasan Google lakukan PHK massal

Pekan lalu, Google mengumumkan PHK terhadap 6 persen dari total karyawan. Persentase itu mewakili sekitar 12.000 karyawan Google secara global.

CEO Alphabet dan Google, Sundar Pichai mengungkapkan alasan mengapa perusahaannya mengambil langkah sulit tersebut. Dia mengungkapkan keputusan ini diambil untuk menghindari "masalah yang lebih besar".

Masalah apa yang diamksud? Penjelasannya bisa disimak di artikel "CEO Google Ungkap Alasan PHK 12.000 Karyawan".

Baca juga: Pendiri Google Turun Gunung Lawan ChatGPT

Cek apakah nama Anda dicatut jadi anggota parpol atau tidak

Beberapa waktu lalu, banyak laporan mengenai nomor induk kependudukan (NIK) yang mendadak terdaftar sebagai anggota partai politik tanpa sepengetahuan mereka.

Padahal, pemilik NIk tersebut tidak pernah mendaftar sebagai anggota parpol yang dimaksud maupun parpol lainnya. Nah, untuk memastikan apakah NIK Anda masuk sebagai anggota parpol secara "ghoib" atau tidak, bisa dicek di situs resmi KPU, yakni infopemilu.kpu.go.id.

Tutorial selengkapnya bisa disimak di artikel "Cara Cek NIK Terdaftar Jadi Anggota Parpol atau Tidak via infopemilu.kpu.go.id".

Baca juga: NIK Dicatut Parpol buat Jadi Anggota Tanpa Sepengetahuan? Begini Cara Lapornya

Moto G73 dan Moto G53 meluncur, HP 5G Harga Mulai Rp 3 Jutaan

Motorola meluncurkan dua smartphone terbarunya dari seri Moto G, yaitu Moto G73 dan Moto G53 secara global. Keduanya merupakan suksesor dari ponsel Moto G72 dan Moto G52 yang dirilis tahun lalu.

Salah satu peningkatan besar yang dibawa kedua ponsel Moto G73 dan G53 adalah adanya dukungan 5G berkat chipset MediaTek dan Qualcomm yang ditanamkan di dalam ponsel. Spesifikasi lengkap kedua ponsel anyar itu bisa disimak di artikel "Moto G73 dan Moto G53 Meluncur, Ponsel 5G Harga Mulai Rp 3 Jutaan".

Baca juga: Oppo Pad Air Disebut Laku Keras, Ludes Terjual dalam Sebulan

Ramai di Twitter, situs untuk memvisualisasi bentuk badan sendiri

Tren dan topik baru terus bermunculan di media sosial, termasuk platform Twitter. Salah satu yang terbaru adalah tren memvisualisasi tubuh sendiri lewat sebuah situs web bernama "Body Visualizer".

Body Visualizer merupakan situs web yang memiliki fitur utama untuk melakukan pembuatan visual atau visualisasi bentuk tubuh manusia berdasarkan berat badan, tinggi badan, lebar dada, lebar pinggang, dan sebagainya.

Berminat mencoba? Tutorialnya bisa disimak di artikel "Ramai Visualisasi Bentuk Badan Sendiri, Begini Cara Bikinnya di Situs Body Visualizer".

Baca juga: Transfer Chat WhatsApp Bakal Lebih Mudah, Caranya Beda dari Biasanya

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com