Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Smartphone Dunia Merosot Tajam, Terburuk dalam Sejarah

Kompas.com - 27/01/2023, 13:30 WIB
Galuh Putri Riyanto,
Yudha Pratomo

Tim Redaksi

Sumber IDC

KOMPAS.com - Pasar smartphone dunia tengah mengalami kemerosotan. Setidaknya begitu menurut laporan terbaru dari firma riset pasar ponsel International Data Corporation (IDC).

Menurut laporan IDC, jumlah pengiriman (shipment) ponsel di dunia yang hanya mencapai 300,3 juta unit pada kuartal keempat (Q4) 2022, turun 18,3 persen dari periode yang sama tahun 2021.

Angka 18,3 persen tersebut menandai penurunan jumlah pengiriman smartphone dalam satu kuartal terburuk sepanjang sejarah.

Penurunan pengiriman ponsel dunia pada periode Oktober-November 2022 itu akhirnya juga ikut berkontribusi pada penurunan tajam shipment untuk tahun 2022.

Baca juga: Canalys: Pengiriman Smartphone Dunia Menyusut 11 Persen Sepanjang 2022

Laporan IDC mencatat, sepanjang 2022, vendor ponsel dunia secara kumulatif hanya mengirimkan 1,21 miliar unit ke pasar. Angka tersebut merosot 11,3 persen dibandingkan tahun 2021.

Pengiriman 1,21 miliar unit ponsel ke pasar global itu juga menjadi total pengiriman tahunan terendah sejak 2013.

Menurut IDC, anjloknya pasar smartphone pada 2022 lalu dilatarbelakangi oleh sejumlah faktor seperti permintaan konsumen yang turun drastis, inflasi, dan ketidakpastian ekonomi yang tengah menghantui masyarakat global.

Ketidakstabilan ekonomi global saat ini tampaknya berdampak yang signifikan terhadap perilaku konsumen. Masyarakat mulai berhitung dan berhemat untuk membelanjakan uangnya.

Ini agaknya membuat konsumen memilih mengeluarkan duit untuk kebutuhan primer dan berpikir ulang untuk membeli ponsel baru di tengah kondisi ekonomi yang tak baik-baik saja seperti saat ini.

Misalnya, konsumen yang biasanya mengganti ponsel setiap tahun mengerem diri untuk mengganti ponselnya pada tahun 2022.

Kondisi ini pun membuat permintaan terhadap ponsel baru melambat. Hal ini akhirnya turut membuat pasar ponsel dunia semakin suram pada 2022.

Melihat lesunya pasar ponsel pada tahun 2022, IDC meramalkan, para vendor ponsel dunia bakal lebih berhati-hati untuk menyiapkan portofolio ponsel terbarunya untuk tahun 2023 ini.

Di sisi lain, IDC meyakini bahwa pasar ponsel bakal mencari strategi baru untuk mendorong peningkatan dan menjual lebih banyak perangkat, khususnya model kelas atas untuk tahun ini.

Baca juga: Apple Raja Smartphone Dunia Kuartal-IV, tapi Samsung Dominan Sepanjang 2022

5 besar vendor smartphone dunia Q4 2022

Smartphone iPhone 14 Series.Dok. Apple Smartphone iPhone 14 Series.
Pada kuartal keempat 2022, lima besar vendor smartphone dunia kompak mengalami penurunan.

Adapun Apple memimpin sebagai vendor nomor satu yang paling banyak mengirimkan ponsel ke pasar global, yaitu sebanyak 72,3 juta unit. Dengan begitu, Apple berhasil menguasasi 24,1 persen pangsa pasar (market share) smartphone dunia.

Setelah Apple, empat besar vendor smartphone dunia dengan volume shipment HP paling banyak adalah Samsung (58,2 juta unit), Xiaomi (33,2 juta unit), Oppo (25,3 juta unit), dan Vivo (22,9 juta unit).

Dari 5 besar vendor smartphone dunia Q4 2022, Xiaomi menjadi vendor yang volume pengiriman ponselnya paling anjlok, sebesar 26,3 persen.

Selengkapnya, berikut daftar 5 besar vendor smartphone dunia Q4 2022 menurut IDC:

Vendor Shipment Q4 2022 Market share Q4 2022 Shipment Q4 2021 Market share Q4 2021 Pertumbuhan tahun-ke-tahun (YoY)
Apple 72,3 juta unit 24,1 persen 85 juta unit 23,1 persen -14,9 persen
Samsung 58,2 juta unit 19,4 persen 69 juta unit 18,8 persen -15,6 persen
Xiaomi 33,2 juta unit 11 persen 45 juta unit 12,2 persen -26,3 persen
Oppo 25,3 juta unit 8,4 persen 30,1 juta unit 8,2 persen -15,9 persen
Vivo 22,9 juta unit 7,6 persen 28,3 juta unit 7,7 persen -18,9 persen
Lainnya 88,3 juta unit 29,4 persen 110,2 juta unit 30 persen -19,9 persen
Total 300,3 juta unit 100 persen 367,6 juta unit 100 persen -18,3 persen

Sumber: IDC

5 besar vendor smartphone dunia tahun 2022

Dari kiri ke kanan: Samsung Galaxy S22 Ultra warna putih, Samsung Galaxy S22 Plus warna pink gold, dan Samsung Galaxy S22 warna black.KOMPAS.com/ OIK YUSUF Dari kiri ke kanan: Samsung Galaxy S22 Ultra warna putih, Samsung Galaxy S22 Plus warna pink gold, dan Samsung Galaxy S22 warna black.
Apple boleh saja menjadi nomor satu di periode Q4 2022. Namun, lain cerita bila dilihat dalam periode satu tahun penuh.

Menurut laporan IDC, Samsung-lah yang menjadi vendor nomor satu yang memiliki volume shimpent HP paling banyak untuk tahun 2022.

Perusahaan asal Korea Selatan itu tercatat mengirimkan 260,9 juta unit ponsel ke pasar global sepanjang tahun 2022. Dengan angka itu, Samsung mengamankan 21,6 persen pangsa pasar ponsel global.

Samsung berhasil mengungguli Apple (226,4 juta unit), Xiaomi (153,1 juta unit), Oppo (103,3 juta unit), dan Vivo (99 juta unit).

Selengkapnya, berikut daftar 5 besar vendor smartphone dunia tahun 2022, sebagaimana dihimpun KompasTekno dari situs IDC, Jumat (27/1/2023):

Vendor Shipment 2022 Market share 2022 Shipment 2021 Market share 2021 Pertumbuhan tahun-ke-tahun (YoY)
Samsung 260,9 juta unit 21,6 persen 272,1 juta unit 20 persen -4,1 persen
Apple 226,4 juta unit 18,8 persen 235,8 juta unit 17,3 persen - 4 persen
Xiaomi 153,1 juta unit 12,7 persen 191 juta unit 14 persen -19,8 persen
Oppo 103,3 juta unit 8,6 persen 133,6 juta unit 9,8 persen -22,7 persen
Vivo 99 juta unit 8,2 persen 128,3 juta unit 9,4 persen -22,8 persen
Lainnya 362,7 juta unit 30,1 persen 399,1 juta unit 29,3 persen -9,1 persen
Total 1,205 miliar unit 100 persen 1,359 miliar unit 100 persen -11,3 persen

Sumeber: IDC

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber IDC


Terkini Lainnya

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

WhatsApp Rilis Filter Chat, Bisa Sortir Pesan yang Belum Dibaca

Software
Steam Gelar 'FPS Fest', Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Steam Gelar "FPS Fest", Diskon Game Tembak-menembak 95 Persen

Game
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com