Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Planet Paling Berbahaya bagi Manusia

Kompas.com - 01/02/2023, 15:00 WIB
Lely Maulida,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Bumi merupakan salah satu planet di tata surya yang tergolong aman sebagai tempat tinggal manusia.

Meskipun ada banyak planet yang masih bisa dieksplorasi sebagai tempat tinggal, ternyata ada sejumlah planet yang berbahaya bagi manusia.

Disebut berbahaya karena kondisinya yang tidak seramah Bumi. Misalnya kondisi cuacanya lebih ekstrem, radiasinya tinggi, hingga adanya ancaman besar seperti asteroid yang bisa menabrak suatu planet.

Sejumlah kondisi ini dinilai berbahaya dan mengancam kehidupan manusia. Untuk itu, planet-planet ini tidak pernah direkomendasikan sebagai alternatif pengganti Bumi seperti Mars yang cenderung lebih aman.

Baca juga: 8 Planet Baru di Luar Tata Surya yang Ditemukan NASA Sepanjang 2022

Lantas apa saja planet yang berbahaya bagi manusia? Berikut daftarnya.

Daftar planet paling berbahaya bagi manusia

Venus

Venus dianggap sebagai planet yang paling berbahaya bagi manusia. Padahal jaraknya cukup dekat dengan Bumi sebagaimana planet Mars.

Namun planet ini memiliki kondisi yang sangat panas karena memiliki jarak yang dekat dengan matahari. Selain itu, planet ini juga punya banyak gunung api aktif.

Kondisi lainnya yang membuat Venus berbahaya bagi manusia adalah karena planet ini memiliki atmosfer yang tebal, panas dan kandungan karbon dioksidanya tinggi, sehingga suhunya terbilang ekstrem untuk manusia.

Venus bahkan kerap dijadikan contoh oleh para ilmuwan saat menggambarkan Bumi jika mengalami pemanasan global.

Proxima b

Proxima b adalah planet di luar tata surya atau ekstrasurya (exoplanet), tetapi letaknya masih dekat dengan tata surya kita.

Planet ekstrasurya ini sempat disebut cukup layak huni, tetapi Proxima b memiliki permukaan berbatu. Selain itu, Proxima b juga rotasinya terkunci pada satu sisi, sehingga hanya satu sisi planet saja yang mengorbit ke bintangnya sepanjang waktu.

Baca juga: Bisa Menjelajah Tata Surya Lewat Google Maps

Kondisi tersebut membuat separuh dari Proxima b sangat panas, sementara sisi lainnya sangat dingin.

Tangkapan layar kandidat planet baru, Proxima d, yang baru ditemukan mengorbit bintang Proxima CentauriESO/eso.org Tangkapan layar kandidat planet baru, Proxima d, yang baru ditemukan mengorbit bintang Proxima Centauri

Terlepas dari kondisi tersebut, Proxima b diyakini memiliki atmosfer dan air yang ramah untuk kehidupan manusia. Namun exoplanet ini tetap dinilai berbahaya karena bintangnya yaitu Proxima Centauri bisa mengeluarkan angin panas bahkan api dalam kecepatan tinggi.

Praktik itu tidak hanya berpotensi menghancurkan atmosfer Proxima b, namun juga bakal membuat planet menjadi panas dengan radiasi yang ekstrem.

Jupiter

Meski tampak seperti planet dengan dataran berbatu, Jupiter nyatanya adalah planet yang dipenuhi oleh gas. Planet ini juga memiliki tekanan dan gravitasi yang tinggi. Karenanya, akan sulit untuk kembali ke area lain jika suatu benda mencapai Jupiter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Internet
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Jadwal Maintenance 'Genshin Impact' 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Jadwal Maintenance "Genshin Impact" 24 April, Siap-siap Ada Karakter Baru Arlecchino

Game
'Free Fire' Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

"Free Fire" Rilis Update Patch Naga, Ada Karakter Baru Kairos dan Bisa Lawan Naga

Game
Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

Telkomsel, XL, Indosat Catatkan Kenaikan Trafik Data Selama Lebaran 2024

e-Business
Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

Bukan Cuma di AS, TikTok Juga Diributkan di Eropa

e-Business
Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Setelah 48 Tahun, Prosesor Game Legendaris Zilog Z80 Akhirnya Pamit

Hardware
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com