[POPULER TEKNO] Akun Twitter "Menfess" dan "Fanbase" Tak Akan Ada Lagi? | Ciri-ciri Link Penipuan

KOMPAS.com - Ada beberapa berita teknologi yang cukup populer dan menarik banyak pembaca KompasTekno. Salah satunya adalah soal kebijakan baru Twitter yang kembali ditelurkan sang pemilik baru, Elon Musk.

Kebijakan baru itu akan mengancam akun Twitter "Fanbase" dan "Menfess" hilang dari linimasa. Selain itu, ada pula artikel terkait ciri-ciri link phishing atau penipuan yang marak beredar akhir-akhir ini.

Peluncuran Samsung Galaxy S23 series juga menjadi sorotan. Kelebihan kamera 200 MP di Galaxy S23 Ultra menjadi daya tarik pembaca KompasTekno. Berikut rangkuman berita teknologi populer di kanal KompasTekno.

Baca juga: [POPULER TEKNO] TikTok Hapus Video Nenek Mandi Lumpur | Android 14 Bakal Lebih Susah Dipakai Sideload APK | SAP PHK 3.000 Karyawan

Akun Twitter Fanbase dan Menfess tak akan ada lagi?

Elon Musk, pemilik baru platform mikroblogging Twitter mawacanakan kebijakan baru demi mendapatkan keuntungan.

Mulai pekan ini, renancanya Twitter tak akan lagi menggratiskan pengguna memakai Twitter API (Application Programming Inteface) untuk kepentingan apapun.

Artinya, akun-akun fanbase dan menfess yang selama ini menggunakan API Twitter untuk bekerja, bisa berhenti beroperasi jika tidak beralih menggunakan API berbayar. Penjelasan soal kebijakan baru ini bisa disimak di artikel "Akun Twitter Fanbase dan Menfess Terancam Punah".

Baca juga: iPhone Digoreng di Minyak Mendidih, Diangkat Tetap Nyala

Ciri-ciri link penipuan yang marak belakangan

Belakangan, kasus kejahatan digital menggunakan metode phishing marak terjadi. Salah satunya yang pernah menimpa seorang warga Bali.

Dia mengaku kehilangan uang senilai Rp 600 juta setelah mengeklik link di jejaring sosial Facebook. Link itu disematkan dalam sebuah postingan yang diunggah oleh sebuah akun yang mengatasnamakan Bank di wilayah tersebut.

Saat link tersebut dibuka, korban diminta mengisi sejumlah data. Seketika, uang di rekeningnya terkuras. Nah, agar lebih waspada, link phising sebetulnya memiliki ciri-ciri khusus. Agar terhindar dari penipuan dengan metode phishing, simak "Kenali 5 Ciri-ciri Link Phishing yang Bisa Menguras Rekening".

Baca juga: Skor Benchmark Samsung Galaxy S23 Ultra dengan Snapdragon 8 Gen 2 Khusus

Cara baca QRIS yang benar

Belakangan, media sosial diramaikan dengan perdebatan cara membaca QRIS, sistem pembayaran digital. Sebagian warganet mengatakan bahwa cara baca QRIS yang benar adalah "kyuris".

Namun, Bank Indonesia (BI), selaku pengembang sistem QRIS memberikan klarifikasi.
Menurut BI, QRIS tidak dibaca dengan "kyuris", melainkan "kris". Penjelasannya bisa disimak di artikel "Ramai di Medsos, Cara Baca QRIS Bukan Kyuris, Ini yang Benar Menurut BI".

Baca juga: Bentara Budaya Jakarta Hadirkan Laboratorium NFT Pamerkan Seni Digital

Arti kata "TYSM" yang ramai di Twitter

Bahasa gaul di medsos (media sosial) tak terhitung lagi jumlahnya. Dari beberapa bahasa gaul di medsos yang ada, salah satunya yang cukup sering digunakan adalah kata “TYSM”.

Kata TYSM sering dipakai di berbagai platform medsos seperti Instagram, TikTok, dan Twitter. Di platform-platform tersebut, TYSM biasa digunakan semacam sebagai penutup pada kalimat atau pesan tertentu.

Contoh penggunaan dan arti kata TYSM bisa disimak di artikel "Arti Kata “TYSM”, Bahasa Gaul yang Sering Digunakan di Medsos".

Baca juga: Skor Benchmark Samsung Galaxy S23 Ultra dengan Snapdragon 8 Gen 2 Khusus

Kelebihan kamera 200 MP di Samsung Galaxy S23 Ultra

Samsung Galaxy S23 series resmi meluncur beberapa waktu lalu. Galaxy S23 Ultra menjadi model tertinggi dengan spesifikasi yang lebih mumpuni.

Salah satunya adalah kamera utama 200 MP. Ini adalah ponsel pertama Samsung yang dibekali kamera utama 200 MP.

Lantas, apa saja kelebihan kamera beresolusi tinggi ini? Simak selengkapnya di artikel "Ini Dia Kelebihan Kamera 200 MP Milik Samsung Galaxy S23 Ultra".

Baca juga: Telkomsel Punya Solusi Menyamarkan Nomor HP