KOMPAS.com - Samsung Galaxy S23 Ultra merupakan smartphone paling mumpuni dari Samsung saat ini.
Salah satu aspek yang menonjol dari Galaxy S23 Ultra adalah fitur fotografinya. Ponsel flaghsip ini sudah dibekali dengan kamera 200 MP. Tak hanya itu, kamera 200 MP tersebut juga dilengkapi dengan fitur fotografi bernama "Astrography".
Fitur Astrophotography itu hadir untuk memudahkan pengguna memotret bintang-bintang di langit. Fitur tersebut mencakup dua mode.
Pertama, mode "Astrophoto" pada fitur Expert RAW untuk memotret bintang-bintang. Lalu, ada mode "AstroHyperlapse" untuk merekam jejak bintang di langit.
Baca juga: 4 Fitur Serba Pertama di Samsung Galaxy S23 Ultra
"Dulu pada Galaxy S22, fitur Expert RAW di-download secara terpisah lewat Galaxy Store. Sekarang, di Galaxy S23 Ultra, fitur Expert RAW bisa langsung di-download di "More" supaya pengguna tidak bingung," kata Verry.
Setelah diunduh, pengguna bisa mengeklik fitur "RAW Expert". Lalu, klik "Settings" di pojok kiri atas, pastikan opsi "Save pictures in RAW format" dan toggle "on" pada opsi "Special photo opstions". Dengan begitu, pengguna bisa memotret bintang dengan Astrofoto.
Bila pengaturan sudah disetel, pengguna tinggal kembali ke kamera Expert RAW. Di pojok kiri atas, pengguna bakal melihat ikon seperti rasi bintang. Klik ikon tersebut untuk menemukan fitur Astrophoto.
Di sana, pengguna bisa mengatur durasi foto mulai dari paling cepat 4 menit hingga paling lama 10 menit.
Di menu yang sama, pengguna juga bisa mengatur pratinjau langit saat memotret bintang. Ada opsi "hide sky" untuk tidak menampilkan pratinjau langit di kamera. Ada pula opsi "show sky" untuk menampilkan pratinjau langit di kamera.
Istimewanya, pratinjau langit di kamera itu turut menampilkan planet dan konstelasi bintang yang sedang di bidik oleh kamera. Sebelum memotret bintang, pengguna juga bisa memilih jenis kamera yang ingin digunakan hingga angka fokus dan exposure value (EV).
Dalam sebuah video, salah satu fotografer landscape Michael Shainblum, melakukan demonstrasi penggunaan fitur Astrophotography di Galaxy S23 Ultra.
Ketika menggunakan fitur Astrophoto di Expert RAW Galaxy S23 Ultra, Michael Shainblum memilih menggunakan lensa Wide, mode perekaman resolusi penuh 12 MP, fokus 0,9, serta durasi 10 menit.
Baca juga: Tabel Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S23 Ultra di Indonesia
Pengguna juga disarankan menggunakan tripod agar kamera tetap stabil saat memotret dengan fitur Astrophoto. Setelah pengaturan selesai disetel, pengguna tinggal mengeklik tombol shutter pada kamera.
Baca juga: Tabel Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S23 Plus di Indonesia
Michael Shainblum menyarankan agar pengguna mengatur resolusi perekaman ke 4K atau UHD. Lalu, atur kecepatan perekaman ke 300x. Lalu, klik ikon star trails atau jejak bintang di layar kamera. Kemudian, mulai perekaman hyperlapse dengan mengeklik tombol shutter.
Baca juga: Samsung Umumkan Galaxy S23 Ultra, HP Samsung Pertama Berkamera 200 MP
Menurut Michael Shainblum, perekaman hyperlapse setidaknya harus berlangsung selama setidaknya 1 jam untuk mendapatkan hasil yang bagus. Dengan perekaman selama 1 jam, pengguna bisa mendapatkan 12 detik footage pergerakan bintang.
Hasil perekaman pergerakan bintang di langit dengan fitur AstroHyperlapse Galaxy S23 Ultra bisa disimak melalui video demonstrasi dari YouTube Samsung di tautan berikut.
Baca juga: Perbandingan Spesifikasi dan Harga Samsung Galaxy S23, S23 Plus, dan S23 Ultra
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.