Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Samsung Bikin Chip Exynos Modem 5300 untuk Komunikasi Satelit

Kompas.com - 25/02/2023, 08:00 WIB
Caroline Saskia,
Reska K. Nistanto

Tim Redaksi

Sumber GSM Arena

KOMPAS.com - Samsung memperkenalkan chip modem baru, Exynos Modem 5300 yang memungkinkan ponsel berkomunikasi melalui konekvititas satelit, walau berada di daerah terpencil.

Melalui laman resmi perusahaan, Exynos Modem 5300 selain memungkinkan pengguna berkomunikasi menggunakan konektivitas satelit, mereka  juga akan mendapat dukungan jaringan 5G Non-Teresterial Networks (NTN).

Kehadiran chip modem ini bisa dikatakan serupa dengan fitur konektivitas satelit (Emergency SOS) milik Apple yang disematkan ke iPhone 14 series.

Baca juga: Bukan Gimmick, Komunikasi Satelit iPhone 14 Benar-benar Selamatkan Nyawa

“Samsung ingin memimpin dan memajukan ekosistem komunikasi teresterial-NTN secara hybrid di seluruh dunia, untuk mempersiapkan kedatangan jaringan 6G,” ungkap Executive Vice President of Communication Processor Development at Samsung Electronics, Min Goo Kim.

NTN merupakan teknologi komunikasi yang mengandalkan satelit atau perangkat yang tidak terdaftar internet (mobile non-teresterial) agar dapat membawa konektivitas ke wilayah-wilayah yang tidak terjangkau internet, seperti, pegunungan, gurun, bahkan di tengah laut.

Hal ini juga penting untuk memantau pengoperasian di daerah bencana alam, dan sebagainya.

Untuk mewujudkan hal tersebut, Samsung menyebut pihaknya telah mengimplementasi standar yang ditetapkan oleh badan standarisasi internasional 3GPP (3rd Generation Partnership Project).

Standar yang ditetapkan bernama Release 17. Standar “Release 17” diterapkan untuk memastikan interoperabilitas (kemampuan untuk saling terhubung) antara jaringan telekomunikasi, perangkat keras (hardware), hingga perangkat lunak (software) yang dikembangkan produsen smartphone.

Ilustrasi cara kerja modem 5G-NTNSamsung Ilustrasi cara kerja modem 5G-NTN

Cara kerja dari NTN ini dimulai dari seseorang yang mengirim pesan ke satelit. Sinyal dari pesan tersebut akan diterima dan dipantulkan ke stasiun bumi (ground station). Lalu, pesan tersebut akan dikirim ke jaringan seluler biasa untuk diterima pengguna lain.

Baca juga: 10 Teknologi Smartphone Terkini, dari Komunikasi Satelit hingga Chip Khusus

Ilustrasi komunikasi di atas bisa dilakukan secara dua arah. Dilansir KompasTekno dari GSM Arena, Sabtu (25/2/2023), teknologi ini memungkinkan pengguna tidak hanya mengirim pesan berupa teks, tetapi juga dalam bentuk foto/video beresolusi tinggi di masa mendatang.

Teknologi konektivitas satelit tersebut tentunya bisa menjadi kabar baik bagi sejumlah produsen smartphone. Kemampuan ini pun diprediksi bakal banyak diadopsi berbagai macam smartphone di masa depan.

Samsung mengungkapkan pihaknya tengah mengembangkan teknologi radio dengan akses Narrowband Internet of Things (NB-IoT). Pengembangan teknologi ini dikatakan dapat menggeser kebutuhan smartphone akan chip antena nirkabel yang terpisah di dalam smartphone.

Selain Samsung, produsen chip kenamaan, Qualcomm juga memperkenalkan fitur serupa bernama “Snapdragon Satellite”. Tidak hanya sekadar mengirim pesan darurat lewat SMS, pengguna dapat mengirim SMS seperti menggunakan jaringan seluler.

Fitur ini juga mengandalkan layanan komunikasi yang ditawarkan oleh konstelasi atau jaringan satelit Iridium. Satelit dalam jaringan Iridium digunakan untuk mendukung komunikasi antarperangkat berbasis Iridium yang ada di Bumi.

Meski sudah diumumkan, namun belum diketahui perangkat apa yang pertama akan menggunakan Exynos Modem 5300.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber GSM Arena
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerbit 'GTA 6' PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Penerbit "GTA 6" PHK 600 Karyawan dan Batalkan Proyek Rp 2,2 Triliun

Game
TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

TikTok Notes, Aplikasi Pesaing Instagram Meluncur di Dua Negara

Software
HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

HP Vivo T3X 5G Meluncur dengan Snapdragon 6 Gen 1 dan Baterai Jumbo

Gadget
Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat 'Ngetwit'

Siap-siap, Pengguna Baru X Twitter Bakal Wajib Bayar Buat "Ngetwit"

Software
Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

Daftar Paket Internet eSIM Telkomsel, PraBayar, Roaming, Tourist

e-Business
8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

8 Cara Mengatasi Kode QR Tidak Valid di WhatsApp atau “No Valid QR Code Detected”

e-Business
Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Ramadhan dan Idul Fitri 2024, Trafik Internet Telkomsel Naik 12 Persen

Internet
Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Tampilan Baru WhatsApp Punya 3 Tab Baru, “Semua”, “Belum Dibaca”, dan “Grup”, Apa Fungsinya?

Software
HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang 'Membosankan'

HMD Perkenalkan Boring Phone, HP yang Dirancang "Membosankan"

Gadget
7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

7 HP Kamera Boba Mirip iPhone Lengkap dengan Harga dan Spesifikasinya

Gadget
Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Motorola Edge 50 Ultra dan 50 Fusion Meluncur, Harga mulai Rp 6 Jutaan

Gadget
Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

Apple Investasi Rp 255 Triliun di Vietnam, di Indonesia Hanya Rp 1,6 Triliun

e-Business
Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Ketika Sampah Antariksa NASA Jatuh ke Bumi Menimpa Atap Warga

Internet
CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

CEO Apple Bertemu Presiden Terpilih Prabowo Subianto Bahas Kolaborasi

e-Business
'Fanboy' Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

"Fanboy" Harap Bersabar, Apple Store di Indonesia Masih Sebatas Janji

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com