Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Download GB WhatsApp, Hati-hati Data Pribadi Berpotensi Dicuri

Kompas.com - Diperbarui 30/03/2023, 08:49 WIB
Zulfikar Hardiansyah

Penulis

KOMPAS.com - WhatsApp GB atau bisa disebut dengan WA GB atau GB WhatsApp, sempat ramai diperbincangkan di medsos (media sosial) beberapa waktu lalu. Keramaian perbincangan ini bisa dilihat melalui salah satu twit dari akun base @tanyakanrl, sebagaimana tertera di bawah ini.

Baca juga: Waspada, Ini 5 Tips Menghindari Penipuan Online di WA yang Marak Terjadi Belakangan

Dalam twit itu, yang jadi poin utama keramaian perbincangan adalah WA GB disebut dapat mencuri data pribadi pengguna dan disalahgunakan. Melihat perbincangan ini, lantas apakah aman download WA GB?

WA GB bisa curi data pribadi

Sebelum menentukkan aman atau tidak untuk download WA GB, sebaiknya pahami dulu format aplikasi tersebut. WA GB merupakan aplikasi modifikasi atau tiruan yang dikembangkan secara ilegal oleh pihak lain tanpa seizin pihak WhatsApp.

Sebagai aplikasi tiruan, WA GB secara fungsi mirip dengan WhatsApp asli, yaitu untuk berkirim pesan (chat). WA GB bukan aplikasi baru dan bukan juga aplikasi modifikasi WhatsApp (WhatsApp Mod) satu-satunya.

Selain WhatsApp GB, terdapat pula WhatsApp Mod lain, seperti WhatsApp Aero, WhatsApp Yo, WhatsApp Plus, FMWhatsApp, dan lainnya. Semua aplikasi WhatsApp Mod tersebut sama-sama dikembangkan tanpa seizin WhatsApp alias ilegal.

WhatsApp GB dan WhatsApp Mod yang lain itu umumnya hanya tersedia untuk ponsel berbasis Android. Namun, WA GB tak bisa dijumpai di Play Store. WA GB umumnya tersedia dalam file format APK yang dapat diunduh lewat situs web pengembanganya.

WA GB ramai dipakai oleh pengguna lantaran dapat menyajikan fitur-fitur unik yang tidak terdapat di WhatsApp asli, misal melihat pesan yang sudah terhapus. Akan tetapi, keunikan itu tak sebanding dengan bahaya yang mengintai.

Pasalnya, keamanan dari WA GB tak dapat dipastikan. WhatsApp asli yang resmi memiliki sistem keamanan end-to-end encryption. Sistem keamanan itu dapat melindungi percakapan dengan rangkaian kode enkripsi.

Perlindungan itu diberikan agar percakapan tak bisa diintip siapapun, termasuk pihak WhatsApp sendiri. Sehingga, data pribadi yang termuat di percakapan antar pengguna tidak bisa dicuri dan hanya bisa diketahui oleh pengguna sendiri.

Sistem keamanan end-to-end encryption terjamin tersedia di WhatsApp Asli. Namun, berbeda cerita dengan WA GB. Tak ada jaminan sistem keamanan percakapan end-to-end encryption tersedia pada WA GB.

Baca juga: Ramai Akun WA Diblokir Sementara gara-gara Pakai WhatsApp GB, Ini Penjelasannya

Pada pertengahan tahun lalu, CEO WhatsApp Will Cathcart bahkan sempat memperingatkan pada pengguna untuk tidak mengunduh dan menggunakan aplikasi WhatsApp Mod apapun itu.

Melalui sebuah utas di akun Twitter pribadinya dengan handle @wcathcart, Cathcart mengatakan bahwa aplikasi WhatsApp hasil modifikasi tak terjamin keamanannya dan berpotensi mencuri data pribadi penggunaa.

Misalnya, seperti di aplikasi WhatsApp modifikasi bernama "Hey WhatsApp" dari pengembang HeyMods.

"Baru-baru ini tim keamanan kami menemukan malware tersembunyi di dalam aplikasi 'Hey WhatsApp' dan lainnya. Aplikasi ini menjanjikan fitur baru, tetapi itu sebenarnya hanya tipuan untuk mencuri informasi pribadi yang disimpan di ponsel pengguna," kata Cathcart.

Mengingat bisa mencuri data pribadi percakapan di WhatsApp, sebaiknya jangan download WA GB. Untuk diketahui pula, selain bisa mencuri data pengguna, WA GB dan teman-teman sejenisnya juga berpotensi mengandung sejumlah bahaya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

Profil Lee Jae-Yong, Bos Besar Samsung yang Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan

e-Business
Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Tablet Samsung Galaxy Tab S6 Lite 2024 Resmi di Indonesia, Ini Harganya

Gadget
WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

WhatsApp Dituduh Bocorkan Informasi Warga Palestina ke Israel, Ini Faktanya

Internet
Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

Cara Mengaktifkan eSIM Telkomsel di HP Android dan iPhone

e-Business
Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan 'Sensa HD Haptics'

Razer Perkenalkan Kishi Ultra, Controller Game dengan "Sensa HD Haptics"

Gadget
10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

10 Cara Menghilangkan Iklan di HP Tanpa Aplikasi Tambahan, Mudah dan Praktis

Gadget
Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Rawan Rusak, Aksesori FineWoven iPhone dan Apple Watch Dihentikan?

Gadget
Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai  'Circle to Search' Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Fitur Penerjemah Kalimat Instan Pakai "Circle to Search" Sudah Bisa Dicoba di Indonesia

Software
Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

Triwulan I-2024, Transaksi Judi Online di Indonesia Tembus Rp 100 Triliun

e-Business
Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Polres Jakarta Selatan Tangkap Mantan Atlet E-sports Terkait Kasus Narkoba

Game
Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Microsoft Rilis Phi-3 Mini, Model Bahasa AI Kecil untuk Smartphone

Software
Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Meta Umumkan Horizon OS, Sistem Operasi untuk Headset VR Merek Apa Pun

Software
Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Tanda-tanda Smartphone iQoo Z9 dan Z9x Segera Masuk Indonesia

Gadget
Apple Gelar Acara 'Let Loose' 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Apple Gelar Acara "Let Loose" 7 Mei, Rilis iPad Baru?

Gadget
Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

Bos Samsung Lee Jae-yong Jadi Orang Terkaya di Korea Selatan untuk Pertama Kalinya

e-Business
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com